part 22

193 45 6
                                    

"Kak, tolong jaga jarak kita. Aku tahu kakak masih belum bisa melepaskan aku sepenuhnya, tapi sekarang kita sudah tidak lagi sama"

Perkataan Jihyo beberapa hari yang lalu masih terputar jelas di kepala Minhyun, dia menundukkan wajahnya sambil memainkan kedua tangannya

"Kalau saja kamu tidak berpacaran dengan adikku mungkin saat ini aku sudah melakukan apa saja untuk mendapatkanmu kembali" gumamnya pelan

Hari itu sepulang kuliah seperti biasa dia mendatangi kelas Jihyo dan mengajaknya pulang bersama

"Kita...teman kan?"

Minhyun merasa terluka saat dia dengan terpaksa mengucapkan kata "teman" dihadapan gadis yang disukainya. Hatinya tergores tapi dia masih mencoba tersenyum karena tidak ingin membebani Jihyo dengan perasaannya

"Maaf kak, aku tidak mau membuat Hyunjin marah"

Jihyo langsung berlari mengejar Hyunjin saat dia melihat Hyunjin berjalan menjauhinya

"Hyunjin!!"

Jihyo mengatur nafasnya saat Hyunjin masih menatapnya lekat

"Kenapa pergi?"

"Takut ganggu!"

Lagi-lagi cuma kata-kata yang membuat Jihyo sakit yang keluar dari mulut Hyunjin.

"Maksud kamu apa?"

"Beberapa hari yang lalu, aku lupa hari apa. Aku lihat kakak gandengan mesra sama mantan kakak seolah aku gak ada"

"Aku bisa jelasin, aku sakit...lagi gak enak badan jadi kak Minhyun antar aku sampai depan gerbang asrama"

"Kakak masih punya perasaan sama kakak ku? Kayaknya seneng banget nempelin dia"

Jihyo menghela nafas panjang, dia masih mencoba menenangkan hati dan fikirannya apalagi dia masih di dalam lingkungan tempat dia kuliah

"Bisa kita bicara ditempat lain?" Jihyo mulai menarik tangan Hyunjin tapi Hyunjin langsung melepaskan tangan Jihyo perlahan

"Aku mau pulang, capek!!"

Jihyo mencoba menahan kembali tangan Hyunjin tapi kali ini Hyunjin menghempaskan tangan Jihyo keras dan membuat Jihyo terluka, tanpa menoleh lagi dia pergi meninggalkan Jihyo.

"Hyo..." Minhyun mengulurkan tangannya pada Jihyo tapi Jihyo tidak menerimanya, dia lebih memilih untuk bangkit sendiri

Sekarang Jihyo menahan air mata yang hampir keluar dari matanya, berulangkali dia melihat kearah langit hingga akhirnya air matanya benar-benar tidak terbendung lagi.

"Bodoh, kenapa aku menangis?"

Jihyo masih mengusap air matanya yang tak mau berhenti mengalir, dia berhenti dan berjongkok di pinggir jalan hanya agar dia bisa menangis. Sebuah panggilan dari Eunbi membuatnya menghapus air matanya dan menahan suara tangisnya

"Hyo, kamu ada dimana?"

"Aku sedang di jalan pulang" katanya dengan suara bergetar

"Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak,..." tangis Jihyo tiba-tiba pecah

Dia langsung menutup panggilan Eunbi dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Di tempat lain Hyunjin menghentikan langkahnya setelah memasuki rumah, dia berteriak seperti orang gila hingga Seungmin memukul keras kepalanya. Tanpa bicara pada Seungmin, Hyunjin langsung memasuki kamarnya. Seungmin membeku melihat kelakuan sahabatnya yang tidak biasa

"Apa dia bertengkar lagi dengan kak Jihyo? Atau jangan-jangan mereka putus?"

Selama beberapa hari Hyunjin mengunci dirinya didalam kamar

"Hyunjin ah, ayo kita keluar!!" Seungmin menggedor pintu kamar Hyunjin keras-keras hingga Hyunjin membuka pintunya karena terganggu oleh suara berisik yang dibuat Seungmin

"Apa? Tinggalkan aku sendiri, aku sedang malas"

"Ayo pergi, kak Bin ingin merayakan hari jadi bersama!!"

"Seungmin ah..."

"Hya, sudah berapa hari kamu tidak mandi!!" Seungmin memukul tubuh Hyunjin berulang kali

"Hentikan, sakit"

"Ayo keluar, kita minum sepuasnya biar kak Bin yang membayar semua tagihannya" bujuk Seungmin dengan wajah sumringah

Setelah membantu Hyunjin membersihkan kamarnya yang sudah seperti kapal pecah, akhirnya Seungmin berhasil membujuk Hyunjin keluar dari kamar.

"Bagaimana kalau kita ajak kak Jihyo juga?"

"Jangan, dia pasti masih ada didalam kelas"

Seungmin tersenyum, setidaknya dia tahu kalau Hyunjin masih mencintai kekasihnya seperti dulu.

"Kamu tidak kangen?"

Hyunjin memilih bungkam sementara Seungmin menyusun sebuah rencana agar Jihyo dan Hyunjin bisa segera menyelesaikan masalah mereka berdua.

Besok ya sisanya, besok mau update 3 part sekaligus. Siap-siap pisah dari couple ini sementara waktu

Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang