"Eng..."
"Iya, resmi mulai kemarin malam" potong Hyunjin
Sekarang mereka saling diam saat menyandarkan diri mereka pada pinggiran atap gedung sekolah
"Jin..."
"Aku serius suka sama kakak"
"Kamu yakin beneran suka sama aku? Aku ini kan..."
"Mantan kakak ku, iya aku serius!! Kakak minta apa sebagai bukti?"
"Cium tembok!"
Jihyo menahan tawanya saat dia melihat Hyunjin berulang kali mencium tembok pembatas
"Kak bisa jontor bibirku kalau begini caranya" dia menggerutu sambil memegang bibirnya
Lagi-lagi Jihyo mengalihkan pandangannya saat matanya kembali berfokus pada bibir Hyunjin
"Gila, dia masih piyik Hyo!!" gumamnya pelan
Jihyo mengalihkan pandangannya hingga kedua lengan Hyunjin mengunci posisi tubuhnya
"Kak..." Hyunjin menyandarkan kepalanya pada bahu Jihyo dan membuat jantung Jihyo semakin berdebar hebat
Jihyo yang mulai gelisah segera memutar posisi tubuhnya tapi...dia malah tidak sengaja mencium bibir Hyunjin, keduanya membeku hingga bel masuk berbunyi. Mereka berdua langsung membubarkan diri, Hyunjin tidak bisa berhenti tersenyum sambil memegang bibirnya sedangkan Jihyo berusaha menyembunyikan wajah merahnya.
Hyunjin menjemput Jihyo di kelasnya, lagi-lagi kakaknya sudah lebih dulu berada disana
"Hyo..." Minhyun merapikan rambut Jihyo yang menutupi wajahnya
Hyunjin hanya melihat mereka hingga mereka keluar dari kelas Jihyo
"Mau pulang bareng?"
Jihyo langsung melihat kearah Hyunjin yang kini seolah sedang menunggu jawaban Jihyo
"Kak, aku..."
Hyunjin langsung menggandeng tangan Jihyo dan menariknya menjauh dari Minhyun tapi selang beberapa langkah Jihyo memaksa Hyunjin untuk melepaskan tangannya
"Gak baik kaya' gitu, lain kali tunggu aku se..."
Hyunjin yang merasa kesal meninggalkan Jihyo dibelakangnya
"Jin!!"
Jihyo mengejar Hyunjin, dia menarik ujung lengannya hingga Hyunjin menghentikan langkahnya
"Marah?"
Hyunjin masih diam sambil memajukan bibirnya
"Kaya anak bebek aja"
"Kak, boleh tanya sesuatu?"
"Apa?"
"Kakak masih suka sama kak Minhyun?"
"Gak tahu..." Jihyo menundukkan kepalanya hingga Hyunjin mengandeng tangannya
Entah kenapa genggaman tangan Hyunjin selalu sukses membuatnya merasa nyaman hingga akhirnya Hyunjin memeluk tubuh Jihyo erat
"Aku bukan cowok sempurna tapi seenggaknya aku gak akan ninggalin kakak"
Jihyo hanya bisa menghirup bau parfum Hyunjin hingga rintik hujan tiba-tiba datang. Mereka segera berlari menuju halte bus yang mulai sepi, sudah tak ada lagi siswa yang berkeliaran hanya bus yang kadang masih berlalu-lalang membuat mereka kadang memutar kepalanya mengikuti kemana arah bus itu pergi
"Kak..."
"Apa?"
Hyunjin melepas jaketnya dan memakaikannya pada Jihyo
"Bukan kakak yang salah, kakak ku aja yang bodoh sudah ngelepasin kakak"
"Jin..."
Jihyo membeku, jantungnya hampir meledak ditempat saat bibir Hyunjin menyentuh bibirnya. Kali ini dia menutup kedua matanya sambil menikmati bibir Hyunjin yang hanya sekedar menempel pada bibirnya.
Hyunjin membuang tasnya asal, dia tidak bisa berhenti berteriak aneh dari dalam kamarnya hingga kakak perempuannya mengetuk pintu kamarnya
"Hya, kamu ini kenapa!!"
"Maaf kak, aku lagi seneng"
"Seneng kenapa?"
"Kak, sekalinya begini ya efek ciuman. Coba pegang, jantungku masih berdebar-debar" Hyunjin menaruh tangan Eunbi diatas dadanya
"Ketularan Changbin ya!!"
"Kakak jahat!!"
"Kak Minhyun mana?"
"Gak tahu, aku bukan baby sitter nya!"
"Ngomong-ngomong, kamu sudah resmi pacaran?"
"Belum"
Plak!! Tangan Eunbi memukul keras kepala Hyunjin
"Belum pacaran sudah berani nyosor, minta digampar ya!!"
"Kelamaan nungguin jadian"
Eunbi keluar dari kamar Hyunjin, kali ini Hyunjin mengirim sebuah pesan pada Jihyo
Hyunjin
Kak, aku akan nunggu sampai kakak mau nerima aku 😊
Hyunjin tidak tahu kalau saat ini Jihyo sedang bersama Minhyun duduk di bangku taman dekat rumahnya
"Kakak mau ngomong apa?" Jihyo meremas tangannya karena ada satu hal yang mengganggu fikirannya
"Aku sadar kalau aku hampa tanpa kamu, kembalilah padaku"
Kira2 Jihyo jawab apa hayooo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) END
FanfictionCinta...sesuatu yang bisa membuatmu bahagia tapi juga bisa memberikan luka disaat yang sama "Aku mencintaimu, akankah kamu jadi milikku?" Hwang Hyunjin "Aku jatuh cinta pada adik mantanku" Park Jihyo "Aku sadar kalau aku hampa tanpa mu, kembalilah p...