part 11

338 72 2
                                    

Hyunjin membangunkan Jihyo yang tertidur di kamar Eunbi

"Kak, waktunya makan malam"

Jihyo menggeliat pelan diatas ranjang, dia mengubah posisi tidurnya menghadap wajah tampan Hyunjin yang kini ada tepat di depannya

"Jadi bayangin masa depan kita" lanjutnya

Cup! Ciuman singkat Hyunjin membuat wajah Jihyo memerah, entah kenapa setiap kali bibir mereka saling bersentuhan Jihyo selalu merasa kehabisan nafas, denyut jantungnya memburu dan wajahnya terasa panas.

"Jangan lakukan hal kek gitu, bikin jantungku gak sehat aja"

"Justru itu yang bikin sehat"

"Awas bibirmu tambah besar" kata Jihyo sambil memainkan bibir Hyunjin dengan jari telunjuknya

"Biar saja, biar tambah sexy"

Jihyo tertawa mendengar perkataan pacar mudanya itu

"Jin, gimana kalau aku gak bisa lepasin kamu? Rasanya gak rela jauh-jauh dari pacar piyikku"

"Gimana kalau aku bikin satu piyik lagi buat jagain kakak biar gak kangen terus sama aku"

"Ehm!"

Hyunjin langsung terguling karena kaget melihat wajah Eunbi yang tiba-tiba mendekat

"Hya, kakak membuatku jantungan saja!!"

Eunbi tertawa melihat kelakuan lucu adiknya

"Udah ah, mau makan dulu. Capek jadi obat nyamuk"

Jihyo membantu Hyunjin bangun dari tempatnya tapi Hyunjin malah sengaja menarik tangan Jihyo agar dia ikut berbaring di sampingnya, tak lama dia mengunci tubuh Jihyo dengan satu kaki dan tangannya

"Hya!!"

"Rasanya pengen tiap kali bangun yang pertama kali aku lihat adalah wajah kakak"

"Woi, nikahin dulu anak orang!!" Eunbi yang usil kembali masuk ke dalam kamarnya

"Ih kakak ganggu aja!! Kapan official sama kak Bin"

"Sorry ya gue gak suka rapper kunting!!"

Hyunjin tidak bisa berhenti tertawa, pasalnya saat ini kakaknya tengah menistakan Changbin yang biasa jadi pentolan grupnya

"Bukan kak Changbin maksudku tapi kak Moonbin"

"Hyo, awas hamil sama piyik satu itu loh! Aku..." Hyunjin langsung membungkam mulut Eunbi yang tidak mau berhenti bicara

"Ayo makan, aku lapar" Hyunjin langsung menyeret Eunbi menuju tangga

Jihyo mengikuti kemana mereka pergi tapi langkahnya terhenti saat dia melihat pintu kamar Minhyun terbuka. Kenangan lama mereka kembali terputar dalam ingatannya

"Hyo..." Minhyun sengaja memanggil Jihyo setelah meletakkan jari telunjuknya didekat pipi Jihyo

"Kak Minhyun!!" Jihyo marah saat telunjuk Minhyun hampir menusuk bola matanya

"Iya maaf, sayang! Ayo kita makan" Minhyun menarik tangan Jihyo setelah mencubit kedua pipinya

Minhyun memeluk Jihyo dari belakang sambil mengikuti Jihyo yang kini menuruni tangga lantai dua.

"Kakak ngapain? Ayo turun!"

"Jin..."

"Apa?"

"Gak, lupain aja"

Jujur saja, dua tahun bukan waktu yang sebentar dan selama dua tahun itu ada beberapa kenangan tak terlupakan diantara Jihyo dan sang mantan. Selera makan Jihyo menguap begitu saja saat kenangan lama itu menganggu otaknya

"Aku pulang!" Minhyun masuk kedalam rumah dan segera naik menuju kamarnya

"Jin, habis ini antar aku pulang ya?"

"Siap bos!"

Sepanjang jalan Jihyo hanya terdiam, Hyunjin langsung memasukkan tangan Jihyo kedalam kantong jaketnya

"Jin..."

"Apa? Aku gak suka kakak mikirin mantan"

Jihyo memajukan mulutnya dan mendapat kecupan ringan dari Hyunjin

"Hya, sudah berapa kali kamu menciumku!"

"Entahlah, aku tidak tahu. Pokoknya kakak gak boleh ninggalin aku"

"Emangnya mau nginep di rumahku?"

"Emang boleh? Kalau boleh sekalian aja nyicil"

"Nyicil apa?"

"Nyicil bayar mahar ke mertua" katanya sambil tertawa

"Hyunjin tambah jago ngalus, jadi tambah curiga"

"Curiga apa?"

Hyunjin mulai mendekatkan wajahnya pada Jihyo tapi Jihyo tak merasakan apapun selain kecupan di kedua pipi dan dahinya saat dia menutup kedua matanya

"Tumben..."

"Kasihan, takut bibir kakak bengkak" Hyunjin mengusap lembut bibir merah Jihyo

"Beneran nih? Yau..."

Jihyo terkejut dengan apa yang Hyunjin lakukan padanya, saat ini si piyik itu mengulum lembut bibir Jihyo hingga wajah Jihyo memerah karena menahan nafasnya

"Selamat malam kakakku tercinta" bisiknya

Jihyo hanya bisa membatin didalam hatinya "Kalau begini caranya lama-lama aku bisa gila"

Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang