Hyunjin mondar-mandir didepan kelas Jihyo tapi dia malah langsung menyembunyikan dirinya begitu melihat Jihyo berjalan mendekat kearahnya
"Sial!!"
Dia bersembunyi di dalam kelas Jihyo hingga gadis itu berdiri dibelakangnya sambil menepuk bahunya
"Kamu sedang apa?"
"Hehehe, aku sedang sembunyi" kata Hyunjin jujur sambil tersenyum bodoh
"Kak, aku kembali ke kelasku dulu ya?"
Jihyo tertawa melihat Hyunjin berjalan kearah sebaliknya dari jalan menuju kelasnya
"Hehehe, salah"
Sepanjang pelajaran Hyunjin tidak bisa fokus, otaknya kini sedang melambung tinggi dan tak lagi berada di bumi. Bayangan ciuman singkat kemarin membuat tubuhnya jadi panas-dingin.
"Bagaimana ini, aku harus bilang apa pada kak Jihyo? Gak mungkin kan kalau aku bilang cuma iseng, napsu iya" katanya bermonolog sendiri hingga Seungmin menepuk pundaknya
"Iya pak, saya gak tahu bapak ngomong apa!!" Teriaknya reflek sambil berdiri tanpa diminta, membuat beberapa siswa dikelasnya tertawa mendengar pengakuan jujurnya
Hyunjin masih duduk didalam kelas, dia, dia melihat kearah Seungmin yang masih meringkas buku diatas mejanya
"Stt, Seungmin!"
"Apa?"
"Alasan apa yang biasa kamu pakai setelah mencium seseorang?"
"Tidak ada, kalau mau cium ya cium saja. Kenapa? Jangan bilang kamu..."
"Enggak, gak mungkin aku..." Hyunjin mulai gelagapan menjawab pertanyaan Seungmin hingga akhirnya dia bernafas lega setelah mendengar apa yang Seungmin fikirkan tentangnya
"Kamu mau modusin kak Jihyo ya!!"
"Stttt!!" Tangan Hyunjin langsung menutup mulut Seungmin
Seungmin langsung tertawa melihat wajah merah Hyunjin
"Hya, kamu mikirin apa memangnya!!" Seungmin berteriak setelah menyingkirkan tangan Hyunjin dari mulutnya
Sekarang Hyunjin tidak bisa berhenti tersenyum saat bel pelajaran terakhir berbunyi, dia langsung berjalan menuju kelas Jihyo dan menunggunya didepan pintu
"Kak..."
Langkahnya terhenti saat dia melihat kakaknya mengusap kepala Jihyo lembut, bahkan Jihyo tersenyum manis padanya
"Kakak kenapa ada disini?"
"Mau jemput kamu, sekalian mau antar Jihyo pulang"
Hal yang paling Hyunjin takutkan terjadi, saat ini dia terus membuang pandangannya kearah lain hanya agar dia tidak perlu melihat adegan mesra yang terjadi antara Jihyo dan kakaknya. Sekarang Hyunjin mulai asal melontarkan pertanyaan pada Jihyo saat melihat kakaknya mencoba mendekatkan dirinya pada Jihyo
"Kak, kucing kakak hamil ya?"
"Sejak kapan kamu pelihara kucing, bukannya kamu gak suka"
Jihyo melirik kearah Hyunjin yang selalu mencoba menyembunyikan ekspresi anehnya saat dia sedang kesal atau marah
"Iya hamil, di hamilin anak tetangga"
Minhyun tertawa mendengar jawaban Jihyo
"Kamu ada-ada aja"
Minhyun mencoba meraih tangan Jihyo tapi Hyunjin langsung berdiri diantara mereka, bahkan kini adiknya itu seperti sedang sengaja menjaga jaraknya dari Jihyo
"Jin"
"Hm, apa?"
"Yang kemarin, aku mau bilang kalau aku tidak marah" kata Jihyo sambil mencoba menahan rona di wajahnya
Hyunjin menghentikan langkah kakinya dan mulai menatap Jihyo lekat hingga Minhyun kembali setelah membeli es krim untuk mereka
"Kalian ngomongin apa?"
"Rahasia!" Jawab Hyunjin yang masih kesal karena kakaknya selalu mengikuti mereka
"Hyo, ada..."
Hyunjin langsung mengusap sisa es krim di pipi Jihyo dan memakannya
"Enak, boleh minta" Hyunjin langsung memakan es krim ditangan Jihyo tanpa menunggu jawaban darinya
Sekarang Minhyun hanya bisa tersenyum kaku melihat kelakuan adiknya, dia mulai sadar kalau ternyata dia salah menilai Hyunjin. Setelah mengantarkan Jihyo pulang, Hyunjin dan Minhyun memasuki rumah mereka
"Jin aku mau tanya..."
Hyunjin membalikkan tubuhnya dan menatap Minhyun langsung ke dalam matanya
"Iya, aku suka kak Jihyo. Aku gak akan nyerah sama perasaan aku dan aku gak akan sia-siain dia"
"Apa kamu tahu kalau dia..."
"Masih suka kakak? Kakak yakin? Ingat batu yang selalu di tetesi air akhirnya akan hancur, apalagi perasaan kak Jihyo"
Brak!! Hyunjin membanting pintunya dan mengambil nafas dalam-dalam
"Gila, aku ngomong apa barusan!!"
Sebuah pesan gambar tidak sengaja terkirim dari ponsel Hyunjin, dia baru sadar saat dia akan melihat notifikasi chat di ponselnya
"Hyunjin bodoh!! Bagaimana ini, apa kata kak Jihyo nanti!"
Pesan apa hayoooo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) END
FanfictionCinta...sesuatu yang bisa membuatmu bahagia tapi juga bisa memberikan luka disaat yang sama "Aku mencintaimu, akankah kamu jadi milikku?" Hwang Hyunjin "Aku jatuh cinta pada adik mantanku" Park Jihyo "Aku sadar kalau aku hampa tanpa mu, kembalilah p...