SHIT HEART💔

22. PUPUS.

SONG : PUPUS - DEWA 19
•
•
•
Bacanya sambil, dengar lagu di atas. Biar feelnya makin dapat.

Ajeng yang tidak memperdulikan lagi penampilannya saat ini menuruni tangga dengan tergesa - gesa. Setelah baru beberapa menit tadi sampai di rumah sehabis pulang sekolah, dia langsung mengganti pakaiannya dan hendak pergi ke mall. Malam, ini acara ulang tahun Aldi. Karena kesibukannya mengerjakan tugas sekolah dan les - les yang harus dia ikuti untuk mempersiapkan UAS nanti membuatnya belum sempat membeli barang Untuk diajadikan kado malam nanti.

Rasa senang yang tidak bisa di bohongi dari lubuk hatinya setelah perbincangan singkat di rooftop waktu itu dia rasakan sampai saat ini. Hubungannya juga dengan Aldi kini membaik atau bisa dibilang sudah baik. Memang baru beberapa hari setelah kejadian di Rooftop itu, mereka memang bermusuhannya lumayan lama tapi yang kalian sudah tahu mereka yang dulu selalu bersama - sama, kemana - mana selalu, bareng, berbuat apapun semau mereka jadi tidak butuh waktu lama juga untuk mereka kembali lagi seperti sedia kala.

Ajeng yang semangatnya sudah kembali itu tetap harus sadar diri kembali bahwa Aldi masih menganggapnya seorang sahabat. Tapi kali ini dia tidak peduli, dia tidak mau meneruskan kembali memendam perasannya. Satu hal yang Ajeng kini selalu ecamkan di hidupnya. Jika masih mempunya mulut, hanya orang bodoh saja lah yang tidak mau mengucapkan apa yang dia rasakan.

***

Drrt... Drrt...

Langkah kaki Ajeng yang baru saja keluar dari tokoh di salah satu mall yang dia pergiki itu terhenti karena handpone nya yang berdering. Tangannya dia masukkan ke dalam tas meraba - raba dan mendapatkan apa yang dia inginkan. Satu pesan masuk dari orang yang selalu menganggapnya sebagai seorang sahabat.

Aldi my bestfriend.

Ajeng jadi ke rumah gue ga?
14.30

Jadi dong. Ini mau otw.
14.31

Hati - hati.
Gue tunggu!
14.32
(read)

Ajeng tersenyum dan kembali berjalan dengan semangat. Saking semangatnya, sampai kantongan yang dia pegang itu terayun tinggi.

Setelah memarkir mobilnya di garasi rumah Aldi Ajeng turun. Sudah lama dia tidak pergi ke rumah ini. Maka dari itu sebelum acara ultah aldi sebentar malam dia ingin berkunjung terlebih dahulu ingin melihat bagaimana persiapan ulangtahun Aldi sekalian dia ingin melepas rindu dengan Mama Aldi yang juga sudah lama dia tidak bertemu.

Senyum Ajeng merekah bisa melihat langsung Aldi didalam saat dia berada di depan pintu. Tapi tidak lama senyumnya itu menjadi bibir yang dimajukan pertanda kesal. Dia melihat Steffi berada di samping Aldi.

"Aldi! " Panggil Ajeng dengan bibir yang manyun.

Aldi spontan berbalik. Rasa senang melihat Ajeng di hadapannya itu sontak membuat bibirnya mengembang dan kedua tangannya terangkat memegang bahu Ajeng.

"Ajengggggg lama banget sih datangnyaa!!!!! " Ucap Aldi gemas sambil menggoyangkan bahu Ajeng.

"Ma.. Maaf tadi habis ke mall dulu! " Ucap Ajeng sedikit gemetar karena guncangan yang Aldi buat.

"Ah lo beliin gue kado kan? "

Sebelum mengatakan alibi nya Ajeng menurunkan kedua tangan Aldi yang masih berada di bahunya. Kini tangannya bergerak naik ke bahu Aldi dan membalas perbuatannya Aldi radi kepadanya.