dadakan

61 7 15
                                    

Tap doeloe bintangnya! 😉😋😎

"Cyellyen Dyna!!! Balikin buku gue!" Zathifa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah jahil Cyellyen yang berhasil membuat seorang Indira si gadis tercuek dengan keadaan sekitar bersuara.

"Ngga. Sebelum lo jelasin kenapa si Andra pindah ke sini"

"Yaelah.. tanya aja sana sama si Thifa. Dia alasan kenapa Andra pindah ke sini" ujar Indira sambil mengerucutkan bibir tipisnya.

"Zathifa?" Tanya Cyellyen berusaha memastikan.

"Telinga lo mulai tuli ya Lyen. Capek gue ngomong sama lo"

"Eh ya udah sih biarin aja. Telinga gue ini yang tuli."

"Berita panggilan kepada siswi kelas sepuluh administrasi perkantoran yang bernama Zathifa Faura, diharapkan untuk segera ke ruang guru. Terima kasih."

Zathifa terkejut dengan berita panggilan itu. Sementara Cyellyen dan juga Indira sama-sama menoleh ke arah Zathifa yang tengah kebingungan.

"Kamu ada masalah apa Za kok disuruh ke ruang guru?"

"Aku ngga tau Lyen. Ya udah ya, aku mau ke ruang guru dulu. Nanti aku pinjam catatan sama tugas kalian ya kalau aku terlambat masuk kelas."

Cyellyen dan Indira sama-sama mengangguk dan setelahnya Zathifa benar-benar pergi meninggalkan kelas.

****

Zathifa POV

"Tapi kenapa harus saya,Pak?" Tanyaku bingung saat Pak Riky memberitahu bahwa aku akan diutus menjadi salah satu perwakilan sekolah dalam acara ajang pencarian hafidz dan hafidzah tingkat menengah atas.

"Karena saya percaya kamu sama Gilang bisa jadi tim yang terbaik dalam acara ini Za. Saya pernah dengar suara kamu saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an di pengajian ibu-ibu, dan menurut saya suara kamu itu bagus, cara penyampaian pun pas."

Apa tadi kata Pak Riky? Aku dan Mas Laksa? Menjadi tim? Terbaik?
Hfftt... apanya yang terbaik,coba? Gimana kalo pas baca aku malah jadi lupa? Arghhh...

"Bapak kalau mau bunuh saya jangan pake cara halus gini dong Pak. Langsung pakai pisau atau belati aja Pak. Jangan repot-repot kayak gini"

"Lho? Memang siapa yang mau bunuh kamu? Saya kan cuma nyuruh kamu jadi pasangannya Gilang untuk lomba pencarian hafidz dan hafidzah tingkat SMK sederajat."

Astaghfirullah... apalagi mulutku ini Ya Allah..? Kenapa harus ngelantur gini sih ngomongnya. Duhh.. bodoh kamu ini Za.

Eh tapi tadi Pak Riky bilang apa? Jadi pasangan Mas Laksa? Ahiya asalkan pasangan halal aku mau. Ehehe.. ngga jadi deh. Takut sering khilaf nih.

"Udah Pak, kalau Zathifa ngga mau jangan dipaksa"

Mas Laksa? Sejak kapan ada di sini?

****

"Gimana tadi di ruang guru? Kamu disuruh nemuin siapa Za? Kamu lagi ngga ada masalah kan Za?"

Ah ya ampun... Cyellyenku ini, kalau menanyakan sesuatu tidak pernah bisa satu persatu.

"Deg-degan pas di dalam ruang guru, Pak Riky, ini justru sekarang aku dapat masalah Lyen." Keluhku

Cyellyen mendelik tak percaya "masa iya kamu dapat masalah Za?"

Aku menghela nafas pasrah

"Iya, dan masalahnya itu aku sama Mas Laksa ditunjuk jadi peserta lomba pencarian hafidz dan hafidzah tingkat SMK sederajat." Ujarku dengan nada yang tak bersemangat.

MenyentuhmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang