04 Insiden

991 84 1
                                    

"Kakak" / "Kak Seungho" ucap Suzy dan Sohee bersamaan.

"Kakak" ucap Eunji shock tidak menyangka bahwa kekasihnya merupakan kakak dari sahabatnya.

"Suzy, Sohee" ucap Seunghoo yang langsung memeluk keduanya. Suzy menangis memeluk kakaknya dan Soheepun juga berkaca-kaca dipelukan Seunghoo. "Maafkan aku"

"Hiks... Kakak aku merindukanmu, kenapa kau jahat meninggalkanku" ucap Suzy menangis sambil memukuli Seunghoo.

"Nde, aku jahat. Maafkan aku"

"Sudah. Mari kita duduk dulu" ucap Eunji menggiring mereka agar duduk dan menikmati sajian yang baru saja datang. Seunghoo melepaskan pelukannya dan membawa Suzy maupun Sohee duduk. Mereka menikmati makanan mereka yang tersedia dimeja sambil ngobrol.

"Aku masih tidak mengerti. Kalian kakak beradik" tanya Eunji yang masih bingung jika sang kekaasih Seungho memiliki adik yang berada diistana.

"Ceritanya panjang Eunji. Lain waktu saja aku ceritakan" jawab Seunghoo.

"Baiklah"

"Kakak, dimana kau selama ini. Aku bahkan tidak bisa menemukanmu saat mencari kerumah lama paman" tanya Suzy.

"Sebulan setelah aku ikut paman, paman membawaku ke Sokcho untuk pulang ke kampung halaman istrinya dan berkebun disana. Lama disana aku berkelana mencari ilmu dan belajar bela diri kesana kemari. Saat diseoul untuk lomba pedang aku bertemu Eunji, menjalin kasih dan tidak tahunya membuatku bertemu kalian"

"Baguslah. Jangan pergi lagi, aku sangat merindukanmu"

"Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu lagi."

"Mereka sekarang putri diistana Seungho?"

"Benarkah?"

"Nde kakak. Ayah Sohee adalah raja Kim Hwanhee dan Sohee mengajakku kesana, hingga aku diangkat menjadi anak angkat raja sekarang ini"

"Baguslah karena kalian aman sekarang. Aku juga masih sering berkelana mengikuti kompetisi pedang. Jika rindu kirimkan saja surat pada pemilik kedai ini. Dia yang akan menyampaikan pesan padaku. Lain waktu aku akan mengucapkan terimakasih pada raja karena mau menjadikan adikku anak angkat"

"Nde, kakak juga jaga diri selama berkelana"

"Hmmm. Bagaimana kabar ibu Kim sekarang?"

"Dia sudah meninggal sekitar 3 tahun yang lalu karena sakit. Dokter bilang ibu menderita penyakit langka yang obatnya masih belum ada"

"Aku turut sedih. Sekarang kalian aman diistana. Aku akan sering ke seoul untuk menengok kalian"

"Hmm. Hati-hatilah"














Keesokan paginya,
Hari ini adalah hari minggu, ketiganya bahkan bangun kesiangan diakibatkan mereka keasyikan ngobrol dan pulang pukul 3 pagi hingga membuat para dayang kelabakan. Karena seharusnya mereka jam 10 sudah tiba namun molor hingga beberapa jam lamanya, dan itu membuat semua kelabakan hingga para dayang ketiduran diruang tamu karen menunggu ketiganya yang tidak kunjung pulang. Untung saja ibu suri ataupun permaisuri tidak datang untuk melihat-lihat, hanya Miura saja yang datang mengantarkan beberapa baju baru untuk dikenakan saat festival memasuki musim dingin.

# flashback saat pulang

"Ckck lihatlah mereka hingga tertidur karena menunggu kita" ucap Suzy saat melihat Jia, Jiyeon, Hyemi dan Chaekyung tertidur diruang tamu.

"Jangan dibangunkan. Biarkan saja mereka istirahat. Mereka sudah bekerja keras untuk kita setiap harinya" tambah Sohee.

"Hmm...."

Fair Lady - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang