Suzy benar-benar menjalani hukuman yang diberikan oleh Kyuhyun setiap hari sepulangnya dari belajar diperpustakaan istana. Suzy menimba air di sumur tua yang berada dibelakang dapur istana, lalu diisinya 2 ember wadah air guna dibawa ke dapur istana untuk mencuci bahan makanan, mencuci wadah tempat masak dan mencuci wadah makanan yang digunakan istana. Suzy tentu saja tidak sendirian ada Sohee yang menemaninya, Myungsoo, Eunji dan Sungjong juga akan datang menemani jika tidak memiliki kegiatan. Namun saat ini hanya Sohee yang menemaninya menjalani hukuman.
"Aigo pundakku, rasanya seperti sayap yang akan segera patah" keluh Suzy saat membawa ember air ke dapur istana. Dia beristirahat sebentar menghilangkan capek sesaat.
"Semangat Zy, hanya tinggal beberapa hari lagi maka hukumanmu selesai" ucap Sohee yang duduk ditempat yang disediakan sambil memberikan semangat.
"Istirahat saja dulu tuan putri kalau anda lelah. Biarkan para pengawal yang membantu anda membawakan airnya ke dapur" ucap salah satu dayang yang bertugas mencuci didapur.
"Tidak-tidak. Kalian akan dapat masalah dari permaisuri atau ibu suri jika kalian membantuku membawakan airnya"
"Tapi kami tidak tega melihat anda kesusahan tuan putri. Tidak seharusnya anda dihukum mengambilkan air untuk kami, biasanya para pengawal dan penjaga gudang yang membantu mengambilkan airnya"
"Tidak apa. Aku ini kuat. Lihat!" ucap Suzy mengepalkan tangannya keatas, bertanda dia kuat. "Aku akan mengambilkan air lagi agar dapat segera selesai, kalian juga bergegaslah mencuci agar dapat segera menyelesaikan semua pekerjaan dengan cepat"
"Nde tuan putri, anda memang kuat sekali" ucap para dayang sambil melanjutkan mencuci peralatan masak dan alat bekas makan siang istana.
Suzy langsung saja melemparkan tubuhnya ke atas ranjang ketika sudah sampai dikamar, Sohee dan para dayang hanya geleng-geleng melihat ulah Suzy itu. Bahkan sepatu yang dikenakannya hanya dilemparkannya ke sembarang arah.
"Apa anda lelah tuan putri?" ucap Jia sambil memunguti sepatu Suzy yang telah dilempar ke sembarang arah.
"Nde, aku sangat lelah sekali. Astaga tanganku pegal semua, Setiap pagi belajar lalu siang harus menimba air lalu membawanya ke dapur untuk mencuci. Mana tempat penampungan airnya besar sekali didapur istana, untung saja aku bisa ilmu silat jadi tidak terlalu sulit untukku melakukannya, jika tidak mungkin aku sudah mati kecapekan sejak menerima hukuman di hari pertama"
"Sudah jangan banyak mengeluh Zy. Mandilah dan tidur sebentar agar lelahmu sedikit berkurang, aku akan membangunkanmu sebelum jam makan malam datang" ucap Sohee menyuruh Suzy istirahat sebentar.
"Baiklah, tapi biarkan aku tidur dulu sebentar saja. Aku sudah terlalu lelah untuk mandi terlebih dulu apalagi cuaca hari ini sangat panas sekali"
"Ya sudah istirahatlah sejenak. Kami akan keluar dulu. Jam 5 aku akan suruh Jia dan Chaekyung akan kesini membangunkanmu untuk mandi sore"
"Hmmmm, pergilah kalian aku mau segera tidur"
"Selamat tidur zy"
"Nikmati istirahat anda tuan putri"
"Hmmmm. Bye-bye semua"
Sohee dan para dayang akhirnya pergi keluar meninggalkan kamar Suzy yang sepertinya pemilknya sudah sangat lelah sekali, bahkan tak perlu menunggu waktu yang lama Suzy sudah terlelap masuk alam mimpinya.
Sekitar satu jam kemudian Suzy telah terbangun dari tidur sorenya, dia merentangkan tangan melakukan perenggangan otot sambil melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 4 sore, karena dia merasa masih memiliki waktu satu jam lagi untuk mandi jadi dia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar istana mencari angin sore sebentar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fair Lady - Myungzy √
RomansaArea dewasa 21+ diharap bijak dalam memilih bacaan. Menceritakan kehidupan Suzy dan Sohee yang terbiasa hidup menjadi rakyat biasa, tiba-tiba berubah sejak diajak hidup diistana. Pernikahan dari Myungsoo dan Suzy yang harus diuji karena pihak ketiga...