27 Perselisihan 🔞

1.7K 81 10
                                    


Dikamar Sowon.
Myungsoo segera menutup pintu agar tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Sowon, ku ucapkan selamat padamu atas kehamilanmu. Keinginanmu terwujud untuk memiliki anak dariku, apa yang ingin ku katakan sebenarnya sulit ku ungkapkan tapi walau bagaimanapun aku harus menegaskan hal ini padamu." ucap Myungsoo serius.

"Ah nde"

"Sowon, kau gadis yang baik namun harus masuk ke dalam hubunganku dan Suzy yang sudah bersama melewati suka duka kehidupan, cintaku padanya tidak akan pernah berubah meski kau ada disisiku. Kelak ku harap anak yang kau kandung adalah laki-laki agar kau bisa mengandalkannya, namun jika dia perempuan pasti akan cerdas sepertimu. Aku hanya bisa berkorban sebatas ini jadi aku tidak akan pernah tidur disini lagi mulai malam ini"

"Jangan katakan lagi, aku sudah paham. Hari ini dipaviliun ibu suri tabib sudah memastikan bahwa aku memang hamil. Ibu suri sangat gembira, raja bahkan memberikan banyak hadiah dan aku seperti merasa hidup dalam mimpi. Aku merasa diriku paling bahagia didunia, ku kira setelah sampai disini kau akan senang. Aku pikir kau bagaimana? Mendengar aku hamil anakmu? Apa kau akan baik padaku? Apa kau akan berkata yang enak didengar? Apa kau menginginkan anak ini? Namun ternyata kau ingin membuangku ke istana pengasingan karna mulai kini aku harus hidup dengan anakku. Apa kau sanggup melakukan ini padaku, apa didunia ada manusi yang lebih kejam darimu? Kau memusnahkan harapanku. Kau sungguh kejam" ucap Sowon mendramatis.

"Mianhae. Aku malu, Tapi aku memang tidak bisa menghianati cintaku pada Suzy. Aku senang kau hamil karena aku tidak muda lagi dan sudah pantas menjadi ayah, tapi kau harus paham perasaanku yang tidak bisa dipaksa dan aku bukan tipe orang yang bisa membagi cintaku. Dan satu lagi malam itu kau menjebakku hingga kau bisa hamil sekarang"

"Kau mencintai kakak, lalu kenapa setuju menikahiku? Apa kau sedang memanfaatkan aku? Setelah memperalat aku demi Seungho lalu kau ingin membuangku? Apa kau tidak takut ditertawakan rakyat dengan sifatmu seperti ini. Aku tak berbuat salah padamu, apa dengan berbuat begini kau tidak merasa bersalah padaku? Dihatimu hanya ada Suzy, apa ini adil untukku"

"Ku kira seharusnya kau paham karena aku sudah mengatakannya sejak awal, dan kau hamil ulahmu sendiri menjebakku malam itu karena menginginkan seorang anak. Ku kira sudah banyak yang ku berikan, kau sudah mendapatkan gelar nyonya dan anak. Hanya saja diriku dan hatiku yang tak bisa ku berikan untukmu? Mianhae"

"Myung, jangan bodoh. Tanpamu, status, kedudukan, tahta, anak dan istana semua terasa hampa untukku. Kau yang membuatku menikah tanpa ragu, apa kau tidak bisa merasakan ketulusanku? Kenapa kau bersikap tega padaku, ucapanmu bagaikan panah menusuk hatiku. Walau tak suka, paling tidak berpura-pura baiklah padaku. Cerita kita masih panjang, aku akan melupakan pembicaraan ini. Jika ingin kesini masuk saja, jika tidak aku tidak memaksa tapi aku akan menunggumu karna walau bagaimanapun kau adalah ayah anakku dan orang penting dihidupku" ucap Sowon merayu Myungsoo.

"Astaga kenapa jadi begini, bukankah dia tak menginginkan aku. Kenapa dia malah berharap lebih" ucap Myungsoo dalam hati namun hanya memandang Sowon yang terus bicara.

*
*







Makan malam.
Semua merayakan kehamilan Sowon dengan bahagia apalagi ibu suri kelihatan sekali bahagia mendengar Sowon yang sudah hamil 3 bulan.

"Aku mengucapkan selamat pada Sowon atas kehamilanmu dan selamat pada Myungsoo yang akan menjadi ayah. Suzy, kau harusnya hamil juga karena jika anakmu sepertimu pasti istana akan ramai" ucap raja Hwanhee.

"Terima kasih yangmulia" ucap Sowon, sedangkan Myungsoo hanya diam.

"Mungkin tuhan masih belum memberikan kepercayaan untuk saya hamil, atau memang saya yang tidak bisa hamil. Lagipula Sowon sudah hamil anak Myungsoo jadi tidak masalah jika saya tidak hamil" ucap Suzy menatap raja Hwanhee dengan sendu.

Fair Lady - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang