Saat melakukan jalan-jalan di Ansan dengan dayang Choi, ibu suri tertarik pada seorang gadis yang tengah mengajarkan anak kecil menulis disela dia berjualan sovenir bersama ibunya. Dia berencana menjadikan gadis itu sebagai istri Myungsoo agar bisa mendepak Suzy dari istana, itu yang ada dipikiran jahatnya. Karena gadis itu miskin pasti mau diajak ke istana dengan iming-iming uang untuk bekerja sama dalam menyingkirkan Suzy."Dayang Choi, lihat gadis itu yang memakai baju hijau. Dia menarik bukan?" tanya ibu suri pada pelayan setia yang sudah berusia senja.
"Nde mama, di gadis cantik dan menarik, saya rasa dia masih berusia 20 tahun. Tapi untuk apa anda meliriknya? Apa anda ingin mengantikan saya dengan gadis itu karena saya sudah tua untuk melayani anda mama" jawab dayang Choi.
"Untuk sementara. Aku punya rencana bagus dayang Choi"ucap ibu suri tersenyum jahat.
"Rencana apa mama? Jika anda berkenan saya boleh tahu"
"Rencana menyingkirkan Suzy dari sisi Myungsoo. Sama seperti yang ku lakukan pada selir ketiga, menyingkirkannya dari sisi raja"
"Tapi mama"
"Tenang saja. Aku memiliki ide brilian tanpa harus menumpahkan emosi dan darah untuk menyingkirkan Suzy agar lenyap dari sisi Myungsoo hahaha"
"Nde mama. Perintah anda amanah untuk saya"
"Bagus. Mari kita datangi gadis itu nanti malam. Sekarang kita pergi ke tempat penginapan nyonya Anh. Aku harus mencari tahu siapa gadis itu"
"Nde mama"
Ibu suri dan dayang Choi kembali ke penginapan teman ibu suri yang bernama Anh Saera. Mereka kesana menggunakan kereta kuda karena ibu suri tidak ingin diketahui orang kalau dia datang ke Ansan.
Diruang kerja nyonya Anh Saera, ibu suri menyesap tehnya.
"Saera, ada yang ingin ku tanyakan padamu?"
"Katakan saja Subin. Apa yang ingin kau tanyakan padaku"
"Tidak jauh dari sini aku melihat penjual sovenir, ada gadis muda disana yang membuatku tertarik. Dia mengajari anai kecil menulis dan membaca sepertinya"
"Oh Kim seo jung atau warga disini sering memanggilnya Kim Sowon. Dia memang gadis yang cerdas yang suka mengajari anak-anak menulis dan membaca agar tidak buta huruf . Kenapa kau menanyakannya? Apa kau tertarik untuk menjadikannya dayang atau kau ingin mencarikannya untuk cucumu"
"Untuk dayang pribadiku, jika cucuku tertarik tidak masalah dia menjadi menantu haha. Bisa kau tunjukkan alamat rumahnya Sowon"
"Nde, nanti sore aku akan mengantarmu kesana Subin"
Malam hari.
Sesuai janjinya, nyonya Saera mengantar ibu suri dan dayang Choi menuju ke rumah Sowon. Tak jauh dari rumah Anh Saera mereka bertiga sampai pada rumah sederhana milik keluarga Sowon."Permisi tuan dan nyonya kim, saya Anh Saera pemilik rumah penginapan diujung jalan. Saya datang kesini bersama ibu suri dari seoul"
"Hormat kami pada yangmulia, mohoj maafkan kami yang tidak mengetahui bahwa yang mulia akan datang kesini" ucap ayah Sowon yag berlutut bersama istrinya dan Sowon.
"Bangunlah." ucap ibu suri.
"Silahkan duduk yangmulia. Maaf rumah kami tidak layak. Sowon buatkan minum" ucap ibu Sowon, yang membuat Sowon segera ke belakang membuatkan minum.
"Terima kasih nyonya kim"
"Suatu kebanggakan karena yangmulia mampir kesini, apa saya dan istri saya melakukan kesalahan hingga yangmulia repot kemari"
![](https://img.wattpad.com/cover/178739754-288-k873433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fair Lady - Myungzy √
RomanceArea dewasa 21+ diharap bijak dalam memilih bacaan. Menceritakan kehidupan Suzy dan Sohee yang terbiasa hidup menjadi rakyat biasa, tiba-tiba berubah sejak diajak hidup diistana. Pernikahan dari Myungsoo dan Suzy yang harus diuji karena pihak ketiga...