Raja Hwanhee mengajak seluruh keluarga istana berolahraga kuda dan ilmu bela diri di lapangan kuda istana. Raja Hwanhee ingin melihat kemampuan yang di miliki pangeran dan anak kerabat istana yang berbakat. Suzy, Sohee, Miura dan Eunji bermain ke sumber air yang berada dibalik bukit lapangan kuda, mereka duduk berendam kaki di air terjun sambil bermain air dengan riang.
"Suzy, kapan kau akan memberikan pangeran kecil atau putri kecil untuk istana. Lihat Sohee bahkan perutnya sudah membesar?" tanya Miura yang duduk disampingnya menunjuk Sohee yang sudah hamil 7 bulan.
"Tidak tahu, aku ikuti takdir tuhan saja eonni. Walau sejujurnya aku belum siap membatasi ruang gerakku jika hamil hihi tapi aku ikut alur tuhan saja" jawab Suzy sambil cengengesan.
"Kau ini, tidak baik menunda memiliki anak. Aku saja berencana memberikan adik Hyura namun belum hamil juga hingga saat ini, mungkin aku harus meminta ramuan pada tabib Liu agar bisa hamil"
"Tapi Suzy terlihat berisi, lihat saja pipinya yang makin bulat bagai bakpao" gurau Eunji mencubit pipi Suzy karena saat ini Suzy duduk diapit Miura dan Eunji. Sohee sendiri yang duduk disamping Miura hanya tertawa melihat Suzy cemberut digoda Eunji dan Miura.
"Myungsoo juga berkata begitu, salahkan nafsu makanku yang besar apalagi jika setelah belajar. Rasa laparku berlipat-lipat setelah belar makanya aku makan lagi setelah belajar makanya pipiku menjadi berlemak begini, sepertinya aku harus menahan laparku jika malam bisa melebar aku lama-lama"
"Tidak apa, setelah memeras otak untuk belajar wajar saja jika merasa lapar. Sewaktu kecil aku dulu sampai sering mencuri makanan didapur istana, karena aku lapar setelah belajar tata krama istana" ucap Eunji sambil mengingat masa kecilnya ketika dilatih menjadi dayang istana.
"Ayo kita lihat mereka adu tanding, aku ingin ikut bertanding jika ada kesempatan." ucap Suzy yang terlebih dulu berdiri diikuti dengan ketiganya. Dia juga membantu Sohee yang mulai kesulitan berjalan karena kehamilannya yang membesar.
Mereka bergabung dengan yang lain yang sedang duduk di kursi yang di sediakan, Alex yang melihat kedatangan mereka langsung memberikan tempat duduknya untuk Sohee dan dia memilih duduk dibelakang bersama Eunji dan Suzy.
"Sohee, lihatlah suami mu begitu berbakat. Tidak salah jika dia menjadi panglima pertahanan istana" puji raja Hwanhee yang sedang menyaksikan adu silat antara Sungjong dan Kyuhyun.
"Anda terlalu memuji yangmulia, pangeran Kyuhyun juga berbakat hanya saja dia kurang berlatih" balas Sohee.
"Kyuhyun lebih suka memberikan hukuman daripada berlatih perang. Benarkan Miura?"
"Nde yangmulia, anda benar."
"Namun tetap saja Myungsoo yang paling berbakat, dia memiliki banyak ilmu pertahanan secara fisik dan spiritual karena dia calon putra mahkota. Melawan raja saja tadi dia menang" sinis ibu suri yang membuat suasana menjadi suram.
"Itu karena fisikku sudah tidak sekuat dulu yangmulia, jika aku masih muda Myungsoo pasti kalah telak denganku haha"
"Ayah berlebihan" ledek Alex sambil mengejek.
"Kim Alex jaga bicaramu, itu tidak sopan" bentak selir Chang yang membuat Alex nyengir.
"Peace bu, aku hanya bercanda saja" ucap Alex cengar cengir pada ibunya.
"Sudah selir Chang, Alex hanya bergurau saja. Jangan memarahinya" bela raja Hwanhee pada si bungsu kesanyangannya.
"Dia jadi makin melawan jika kau terus saja membelanya raja, dia harusnya mengikuti Myungsoo atau Kyuhyun agar dia bisa bersikap dewasa seperti kakaknya" ucap ibu suri pada raja Hwanhee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fair Lady - Myungzy √
Roman d'amourArea dewasa 21+ diharap bijak dalam memilih bacaan. Menceritakan kehidupan Suzy dan Sohee yang terbiasa hidup menjadi rakyat biasa, tiba-tiba berubah sejak diajak hidup diistana. Pernikahan dari Myungsoo dan Suzy yang harus diuji karena pihak ketiga...