Chap 14

535 111 89
                                    

Setelah selesai memasukan seluruh belanjaan ke dalam bagasi lalu menutupnya. Lantas si Sehun beralih ke samping pintu mobil dan menyenderkan tubuhnya, menanti Taeyeon.

Hampir 5 menit lebih Taeyeon tak kunjung balik semenjak kepergiannya. Sehun mulai berfirasat tak enak, ia berpikir ada sesuatu yang terjadi sama Taeyeon.

Sehun pun beranjak pergi untuk menjemput Taeyeon di toilet, tetapi baru beberapa kali melangkah. Tiba-tiba langkah kaki Sehun terhenti. Karena ia mendengar teriakan di salah satu bagian blok parkiran.

Akhirnya Sehun memutar arah mendekati sumber suara. Betapa terkejut dirinya, saat mendapati dua sosok yang sangat ia kenal saling berhadapan bahkan adu mulut.

Sehun yang tubuhnya tertutupi oleh tiang tembok serta mobil, menguping seluruh pembicaraan mereka. Meskipun ia tidak mendengarnya dari awal. Setidaknya ia mengerti akar dari masalah tersebut.

"Selama aku bersama Sehun, aku tidak akan membiarkanmu menyentuhnya ataupun buat dia terluka! hanya karena niatan busukmu serta obsesi gilamu!"

Kalimat panjang yang Taeyeon katakan, entah mengapa membuat hati Sehun bergetar hebat sekaligus terharu. Selama ini tidak ada yang pernah mengatakan hal seperti itu lagi demi dirinya. Apalagi kalimat itu terasa tulus.

"Taeyeon..." gumamnya lirih.

Kelamaan Sehun perhatikan, emosi wanita yang sangat sangat ia kenal itu mulai tidak terkontrol dan Sehun paham betul kalau wanita itu terlalu emosi, ia dapat melukai Taeyeon.

Sehun yang bisa menebak apa yang akan wanita itu lakukan kepada Taeyeon, tidak dapat tinggal diam. Ia tidak boleh biarin Taeyeon terluka.

Berkat kaki jenjangnya, Sehun dengan cepat serta mudah mencapai tempat Taeyeon tepat waktu sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

TAKKKKK

Sehun mendapatkan pukulan keras sehingga menimbulkan luka goresan di bagian pipi kirinya. Akibat dirinya yang mendadak memasang badan melindungi Taeyeon.

Gara-gara goresan luka yang ia dapatkan, ia merasakan sedikit sengatan perih tetapi ini tidak seberapa, ketimbang membiarkan si Taeyeon yang mendapatkannya.

Kehadiran Sehun yang tidak terduga ini sungguh membuat Taeyeon kaget bahkan Taeyeon tidak percaya bahwa Sehun ini merelakan wajah tampannya terpukul.

"Sehun.." Taeyeon bergumam.

"S-Se-Sehun" panggil wanita itu tergagap.

"Jangan coba-coba melukainya, KRYSTAL"

Ya, wanita yang selama ini paling Sehun benci sepenuh hati adalah Krystal. Wanita ini dulu adalah kekasih Sehun.

Mereka berpacaran saat SMA tetapi aslinya mereka sudah saling kenal sejak SMP. Dan mereka itu saling melengkapi satu sama lain.

Selama bersama Krystal, Sehun akan selalu bahagia dan ceria. Jadi tidak heran jika dulu Sehun menganggap Krystal satu-satunya wanita yang paling berharga dalam hidupnya.

Saking berharganya Krystal, ketika Krystal tidak diijinkan sekolah akting oleh orang tuanya. Sehun satu-satunya yang memberi dukungan baik secara mental dan finansial.

Ya, Sehun rela bekerja parttime sana sini bahkan sampai pulang larut malam demi membiayai sekolah akting Krystal yang bisa dibilang biayanya tidak sedikit. Tapi Sehun juga berusaha meraih impiannya menjadi seorang idol.

Dan semua itu terbayarkan dengan Krystal menjadi seorang aktris muda yang meraih kepopuler tinggi. Dan Sehun juga berhasil menjadi seorang traineer. Selama itu mereka masih berpacaran diam-diam.

Stylist Noona ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang