Chap 19

490 88 71
                                    

Pesanan chicken mereka sudah datang, lagi-lagi Taeyeon yang bertugas mengambil chicken tersebut padahal tadi dia sudah bertugas memesan. Pada dasarnya memang Sehun saja yang malas bergerak makanya menyuruh Taeyeon melakukan ini itu.

"Nih ayammu!" ucap Taeyeon sembari meletakkan box isi ayam di atas meja depan TV.

"Terima kasih noona~" Sehun tersenyum sumringah lalu membuka boxnya.

Sehun berdecak kagum ketika melihatnya, ia langsung mengambil satu ayam dan tteok lalu memakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun berdecak kagum ketika melihatnya, ia langsung mengambil satu ayam dan tteok lalu memakannya.

"Mmm~ enak" puji Sehun dan lanjut makan, Taeyeon yang melihat Sehun begitu lahap hanya tersenyum kecil.

Kemudian Taeyeon beralih pergi ke dapur, membuka kulkas lalu mengeluarkan beer. Setelah itu ia bawa beer itu ke tempatnya Sehun berada.

"Ini beernya" Taeyeon menaruh beberapa kaleng beer di depan si box ayam.

"Bukain noona~" pinta Sehun manja.

Taeyeon yang tengah berbaik hati menjadi seorang kacung untuk Sehun pun membuka penutup kaleng beernya dan ia membukakan untuk dirinya juga. Taeyeon menyodorkan beernya ke Sehun lalu Sehun terima dengan senang hati dan langsung ia minum.

"Akhhh~ segarnya" Sehun menaruh beernya, lalu lanjut makan lagi.

Glup Glup Glup ..

Taeyeon ikutan menegak sekaleng beer dan menyuapkan satu ayam ke dalam mulutnya. Makan chimaek pada malam hari memang paling terbaik.

Di sela-sela menikmati ayam dan juga beer, Taeyeon pun mencoba mengajak Sehun mengobrol, niatnya supaya suasana tidak terlalu sepi.

"Hun~" seru Taeyeon.

"Emm, nyam nyam nyam~" sahut Sehun sambil mengunyah makanan.

"Aku mau menagih janjimu.."

"Eung? -Sehun menaikan satu alisnya- Janji apa ya?"

"Janji tadi saat di mobil, ingatkan??"

"Aaaaaa~ itu, oke oke aku akan kasih tahu tetapi aku habiskan dulu ayamnya, tinggal
2 lagi"

Dua ayam sekaligus langsung masuk ke mulut Sehun dan di box ayamnya tak ada yang tersisa satupun. Semuanya habis, bersih.

Sebelum menjawab rasa penasaran Taeyeon, Sehun menarik nafas dulu sambil menepuk perutnya yang kekenyangan. Setelah itu baru dia menatap Taeyeon yang tengah memeluk bantal yang ada di sofa.

"Shhpp.. -Sehun menyesap beernya- jadi aku kalau tidak pulang ke dorm itu karena aku pergi ke Daejeon.."

"Daejeon? buat apa kesana?"

"Menemui ibuku.." jawab Sehun to the point.

Taeyeon mengkerutkan dahi, "Ibu? bukankah kau berasal dari Seoul?"

Stylist Noona ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang