Timeline: 3 bulan setelah insiden bom di Hostel Pelajar Dream (ending Voice 2)
.
.
.
Even withered flowers breathe
The deep dawn is blue
The melody gets smaller
But it doesn't disappear"Direktur Kang."
Sontak kutolehkan kepalaku saat mendengar panggilan itu. Kulihat seorang wanita berambut cokelat sebahu yang tengah menatapku. Pakaiannya sama sepertiku, baju dinas Kepolisan Korea Selatan berwarna biru tua. Namanya Park Eun Soo, salah satu anggota Golden Time Team yang telah kubuat dengan susah payah dahulu.
"Ada apa?"
"Sesuatu yang Anda minta tempo hari telah kuselesaikan. Ini."
Aku mengambil map yang disodorkannya padaku. Kulukis senyum lembutku padanya. "Gomawoyo."
Kubaca sekilas isi map tersebut. Tetapi hal itu kuhentikan saat mengetahui bahwa Opsir Park -panggilanku padanya saat di kantor- masih menatapku lekat-lekat.
"Apa ada yang ingin kau bicarakan denganku, Opsir Park?"
Selama beberapa saat, Opsir Park hanya diam saja. Wajahnya menyiratkan bahwa ia sedikit ragu untuk mengungkapkannya.
"Anda baik-baik saja? Cedera yang Anda derita cukup berat. Akibat dari insiden itu-"
"Aku baik-baik saja, Opsir Park. Aku tidak mungkin meninggalkan tanggung jawabku ini terlalu lama."
Langsung saja kalimatnya kupotong begitu saja. Selain anggota timku, hampir tidak ada yang mengetahui kemampuan pendengaranku yang sebenarnya. Selain itu, hal yang ia bicarakan tidak baik dibicarakan di tengah ruangan penuh petugas ini.
"Ah, maafkan aku, Direktur Kang. Kalau begitu, saya permisi."
Kuanggukkan kepalaku sekali. Setelah itu, aku melangkahkan kaki menuju meja kerjaku yang berada di hadapan layar lebar yang ada disana.
"Kang Kwon Joo, semangatlah," ucapku pada diri sendiri.
So if you know the right way
Don't stop, walk again
I hear a melody in my quiet heartKulepaskan headset yang sejak tadi melekat di kepalaku dan menghela napas pelan. Code Zero yang sejak tadi membuat seluruh orang di ruangan ini tegang, kini telah terselesaikan dengan baik. Kuedarkan pandanganku ke seluruh ruangan.
"Terima kasih untuk semua kerja keras kalian. Tetaplah fokus dengan telepon yang masuk. Semangatlah," ujarku sambil memberikan semangat pada setiap petugas call center. Kuberikan senyum terbaikku pada mereka.
Setelah melihat semangat para anggota meningkat, aku kembali memasang headset. Kupandang map yang sebelumnya diberikan Opsir Park. Sebenarnya aku ingin mengecek berkas itu, tetapi kondisi berkata lain. Kepalaku sejak tadi terasa berdenyut, membuatku nyaris tak bisa fokus. Juga, telingaku kini serasa penuh dengan suara dengungan aneh.
Ada apa denganku? Sejak menerima telepon tadi, telingaku sangat susah untuk mendengar suara. Hampir saja aku mencelakakan petugas polisi yang ada di sana karena tak bisa fokus mendengarkan sesuatu.
Kupegang kedua sisi kepalaku. Rasanya semakin lama semakin sakit. Suara-suara aneh itu semakin banyak. Aku berusaha untuk menahan rasa sakit ini.
Aku harus kuat. Setidaknya di hadapan seluruh anggotaku. Aku tidak ingin menjadi seorang Kang Kwon Joo yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moksori - voice
FanfictionTim Golden Time adalah sebuah tim khusus yang pertama kali berdiri di Kepolisian Wilayah Sungwun, dan semakin berkembang di Kepolisian Wilayah Poongsan. Dikenal sebagai tim yang selalu sukses dalam memecahkan kasus code zero dan berhasil meringkus...