Moksori - voice

Beban

Timeline: 8 bulan setelah insiden bom di Hostel Pelajar Dream (ending Voice 2)

.

.

.

Kang Kwon Joo POV

Langit Seoul malam ini tak jauh beda dengan malam-malam sebelumnya. Hampir tidak ada bintang yang bisa tertangkap oleh mata. Yang terlihat hanyalah warna biru gelap yang sangat kelam. Memandang langit membuatku teringat akan sesuatu.

Bisa dibilang, hatiku saat ini sama kelamnya dengan langit malam ini. Setelah kejadian 8 bulan yang lalu itu, perasaanku jauh lebih hampa. Ah, bukannya aku tidak bersyukur bisa kembali bersama dengan orang-orang dari Tim Golden Time, tetapi ada beberapa hal yang masih mengusik pikiranku.

Yang pertama, aku menyadari jika terdapat gangguan pada pendengaran spesialku. Satu hal yang kuanggap kutukan yang berharga, kini semakin membuatku tersiksa dengan suara dering itu. Yang kedua, pria yang memiliki tatapan sekelam langit malam yang sukses membuatku terkejut saat mengetahui keadaannya.

Nyatanya, berita menghilangnya Komandan Do masih membuatku sedikit syok. Memang belum ada sebulan kami bekerja sama, tetapi aku bersama anggota tim lainnya, merasa kehilangannya. Sebetulnya tidak ada alasan baginya untuk menghilang, dan akupun tidak terlalu yakin jika dia diculik, seperti dugaan awal Detektif Park. Sayangnya, semua usaha kami selama 8 bulan terakhir sama sekali tak membuahkan hasil dalam menemukan petunjuk keberadaan pria itu.

"Rupanya Anda disini, Direktur Kang."

Aku sedikit terperanjat saat mengetahui Agen Park berada di sampingku yang tengah berdiri di pinggiran rooftop kantor. Wanita yang umurnya lebih muda dariku itu menawarkan sekaleng soda yang ia bawa. Kuterima tawaran itu dengan senyum.

"Akhir-akhir ini Direktur Kang terlihat sangat lelah. Apa Anda beristirahat dengan baik?"

Kutatap wanita berparas ayu itu dengan sebelah alis terangkat. "Aku baik-baik saja. Harusnya aku yang menanyakan hal itu padamu. Aku sudah merepotkanmu selama ini dengan menggantikan pekerjaanku."

"Aku tidak selelah Direktur Kang. Tugasku hanya membantu jika ada keadaan darurat, itu pun bersama Agen Jin."

Aku hanya tersenyum menanggapi perkataannya. Aku sudah mengenal Agen Park cukup lama, jadi aku lumayan tahu sifatnya. Dia adalah orang yang ambisius soal pekerjaan, hingga seringkali mengabaikan dirinya sendiri karena terlalu fokus dengan tugasnya.

Yah, sepertinya memang kebanyakan wanita pekerja, terutama polisi wanita, memiliki sifat seperti itu, haha.

"Sayang sekali kita tak diperbolehkan meminum alkohol saat bekerja."

Sesaat, aku merenungi perkataan Agen Park sambil memandang kaleng soda milikku yang kini telah tersisa separuh. Kulirik sekilas jam tanganku dan tersenyum puas setelahnya.

"Bagaimana jika nanti kita berdua pergi minum? Shift kita akan berakhir sebentar lagi, kan?"

"'Berdua'? Tapi biasanya Agen Jin selalu pulang bersamaku. Jarang sekali Direktur Kang mengajak minum hanya berdua saja."

"Aku hanya sedang ingin saja. Bisa, kan?"

Kupandang Agen Park yang terlihat tengah berpikir selama beberapa detik.

"Baiklah, akan kuusahakan."

Kang Kwon Joo POV End.

.

.

.

Menurut Park Eun Soo, Kang Kwon Joo bukanlah tipe orang yang suka minum. Walaupun ia tahu jika sang Direktur dan dirinya termasuk orang yang kuat minum, tetapi jarang Kwon Joo mengajak minum bersama kecuali jika ada kasus besar yang terselesaikan.