Moksori - voice

Andai Semua Bergabung - random

Pernah kah kalian membayangkan, bagaimana jika jika para tokoh dari season 1 bergabung dengan tokoh-tokoh dari season 2?

Apa yang akan terjadi?

.

.

.

Dikala sang ratu malam telah menyelesaikan tugasnya untuk bersinar dan sang raja semesta mulai memancarkan keindahannya. Di kota Poongsan yang hampir tak pernah tertidur setiap saat, seseorang tengah menikmati segarnya embun pagi di hari yang cukup santai--

Kriiing.

--Atau mungkin tidak sama sekali.

Baru saja Kwon Joo menyesap kopi panasnya, suara dering ponsel menyapa kedua telinganya. Dengan perasaan sedikit kesal, dia pun segera mengambil ponsel miliknya. Siapa orang yang meneleponnya disaat dia ingin sedikit menikmati pagi harinya?

"Ne, Kang Kwon Joo imnida."

"Komisaris memanggil Anda ke kantornya hari ini."

Kwon Joo sedikit terkesiap. Ada perlu apa atasannya itu memanggilnya ke kantor?

"Komisaris tidak mengatakan apapun selain meminta Anda untuk ke ruangannya."

Untuk kedua kalinya, Kwon Joo kembali terkesiap. Bisa-bisanya orang yang berada di seberang teleponnya bisa membaca pikirannya.

"Ah, baiklah. Saya akan datang segera setelah saya tiba."

Mengapa Komisaris memanggilnya? Hal itu terus berputar di kepala Kwon Joo selagi ia bersiap untuk pergi bekerja.

Tetapi entah mengapa, firasat Kwon Joo mengatakan jika hari ini ia akan dipenuhi oleh kejutan.

.

.

.

Sepertinya Kwon Joo harus mengakui firasatnya yang amat tepat. Saat ini, di ruangan Komisaris Polisi, ia hanya bisa terdiam memandang yang ada di depannya.

"Kelihatannya kondisimu jauh lebih baik dari yang kuduga."

"Oh, hai Kang Center. Sudah lama sekali kita tidak bertemu."

"Lama tidak bertemu, Direktur Kang."

Tiga manusia berjenis kelamin pria tengah duduk di sofa yang berada di tengah ruangan bersama sang Komisaris. Mereka semua tengah menunggu kehadiran seseorang, atau lebih tepatnya, menunggu dirinya.

"Komisaris," Kwon Joo mengarahkan pandangannya ke pria berambut ubanan yang duduk di sofa. "apa maksudnya ini?"

"Seperti yang kau lihat, Detektif Moo Jin Hyuk, Detektif Shim Dae Shik, dan Opsir Oh Hyun Ho datang ke kantor kita."

Melihat raut terkejut sekaligus bingung yang belum hilang dari wajah wanita yang berprofesi sebagai Pemimpin Pusat Panggilan 112 sejak beberapa tahun terakhir itu, sang Komisaris hanya tersenyum kecil. Diambilnya kertas yang sengaja ia letakkan di atas meja di depannya, sebelum ia berikan pada Kwon Joo.

"Detektif Shim dipindakan ke Kepolisian Poongsan. Begitu pula dengan Opsir Oh yang juga baru saja kembali dari studinya. Sedangkan Detektif Moo, dia sendiri yang meminta bergabung." Komisaris pun menjelaskan secara singkat, selagi Kwon Joo membaca kertas yang ia berikan.

"Dan Anda memasukkannya ke kesatuan Tim Golden Time?" tanya Kwon Joo.

Komisaris mengangkat bahunya. "Mereka yang meminta, dan kau yang menyetujuinya. Aku hanya membubuhkan tanda tangan saja," sahutnya dengan ekspresi seolah tak peduli.