Insecurity

159 15 0
                                    

Aku hanya seorang detektif biasa. Kemampuanku pun biasa-biasa saja. Jabatan? Tidak setinggi yang kalian bayangkan. Yah, walaupun pengalamanku sebagai detektif kepolisian cukup panjang juga, sih.

Sebagai orang tertua di Tim Golden Time saat ini, peranku tak begitu penting. Mungkin, satu-satunya yang berbeda dariku hanyalah aku seorang yang sudah memiliki pasangan dan keluarga kecil di antara seluruh anggota kelompok, haha.

Kalau begitu, untuk apa aku ada di sini, benar bukan?

.

.

.

Timeline: setelah Voice 3 ... mungkin?
Gatau, random aja sih wkwk.

.

.

.

Sebetulnya, apa alasan bergabung dengan Tim Golden Time?

Mengapa aku memilih bergabung dengan Tim Golden Time?

Mengapa aku bertahan di tim ini?

Setelah bertahun-tahun berada di tim ini membuatku sadar bahwa posisiku bukanlah apa-apa di sini. Bagaimana tidak, para anggota tim yang bergabung di Tim Golden Time ini punya posisi vital masing-masing.

Direktur Kang Kwon Joo yang merupakan Direktur Pusat Panggilan 112 merangkap Direktur Tim Golden Time merancang konsep tim tanggap darurat yang menjadi fondasi Tim Golden Time.

Komandan Moo Jin Hyuk yang tak perlu diragukan lagi sikap kepemimpinannya dalam tim, lengkap dengan sikap mad dog-nya yang takkan melepaskan siapapun yang ada di hadapannya. Begitu juga dengan Komandan Do Kang Woo yang super cerdas dengan segala taktiknya yang tak pernah gagal menangkap pelaku. Mereka berdua memang memiliki aura kepemimpinan yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama hebat dengan caranya masing-masing

Agen Park Eun Soo yang pandai berbagai bahasa sehingga memudahkan dalam kasus yang berkaitan dengan bahasa asing. Tak lupa, dia juga yang memimpin komando setiap petugas supaya berada di tugasnya masing-masing, terlebih ketika Direktur Kang tak ada. Tak heran jika dia dijuluki otak dari tim ini berkat pemikiran cerdasnya.

Orang-orang yang menempati posisi tim siber pun juga merupakan orang-orang hebat. Oh Hyun Ho dan Jin Seo Yul ... Keduanya benar-benar genius dalam IT. Aku tak tahu siapa yang lebih hebat karena akupun juga tak paham soal IT dan dunia siber, tetapi bakat mereka sangatlah dibutuhkan di mana-mana.

Bahkan jika aku melihat sesama Tim Lapangan pun sama saja ...

"Gwang Soo-ya, apa alasanmu gabung dengan Tim Golden Time?"

"... Hah?"

Gwang Soo menatapku dengan raut bingung saat kutanyakan hal itu padanya. Saat ini, kami berdua tengah bersantai di markas Tim Lapangan. Meskipun kelihatannya cuma bersantai, nyatanya kami tetap harus bersiaga kalau-kalau ada panggilan dari Pusat Panggilan.

"Itu pertanyaan untukku, hyungnim?" tanyanya.

"Kau pikir untuk siapa, hah?"

Bukannya menjawab, orang satu ini justru terkekeh yang membuatku melotot tajam. Sialan, sepertinya dia menganggapku tengah kerasukan atau apalah.

"Mianhae, mianhae. Kupikir hyungnim kerasukan pas menyelesaikan kasus kerusuhan di desa kemarin, haha."

Benar, kan, apa yang kupikirkan sama persis dengannya. Karena kesal, langsung saja kujitak dia dengan gulungan kertas koran tebal di tanganku.

"Kalau malas jawab, ya nggak usah jawab, deh."

"Jangan marah dong." Gwang Soo menepuk-nepuk punggunggku, masih dengan kekehannya. "Lagian, tumben banget tanya begitu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moksori - voiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang