SISTER'S✔️

CHAPTER 12

Sakura menatap datar kakaknya yang sibuk mengemas pakaian nya. Saat ini mereka tengah bersiap untuk pulang dari rumah sakit setelah Sakura harus dirawat selama 2 hari karna luka di tangannya yang sempat membengkak dan mengalami iritasi.

2 hari dirawat tanpa sang ayah yang menjenguk nya. Bahkan Sakura ragu kalau ayahnya mengetahui keadaannya.

"Nah, setelah ini kau harus dengarkan kakak. Kau tidak boleh mengangkat barang yang terlalu berat dan tangan mu itu belum boleh terkena air. Jangan sampai lukanya terbuka lagi. Kau mengerti, Saki?" Suara Sasori menarik atensi Sakura. Ia hanya mengangguk menanggapi ucapan panjang lebar Sang kakak padahal ia bahkan tidak begitu mendengarkan.

Sasori menghela napas pelan melihat respon sang adik. Seketika ia rindu keceriaan Sakura yang dulu selalu menghiasi hidup nya. Sesaat tatapan Sasori menyendu namun ia segera menggelengkan kepalanya menguatkan diri nya sendiri. Ia tak boleh terlihat lemah.

"Sudah, ayo pulang" Sasori mengulurkan tangannya saat Sakura beranjak turun dari ranjang.

"Aku bisa sendiri, kak" ucap Sakura mencoba sedikit tersenyum pada Sasori.

Sasori menarik kembali tangannya dengan sedikit rasa kecewa. Namun cepat-cepat ia mengubah raut wajah nya dan memberikan senyum manis untuk Sakura.

Tok tok

Suara ketukan pintu mengalihkan atensi mereka berdua.

"Sudah selesai?"

Sasori menatap sengit ke arah seorang pemuda yang berdiri bersandar di samping pintu,

"Ngapain kau kesini Uchiha tengik! Mau cari kesempatan dalam kesempitan lagi?!" ucap Sasori sewot. Ia menatap kesal Sasuke yang hanya menyeringai ke arahnya.

Cih dasar Uchiha sialan! Enak saja dia menyuruh nya mengantar Karin sedangkan dia enak-enakan pelukan dengan Sakura.

"Sudahlah kak, ayo pulang." ucap Sakura jengah. Ia menatap Sasuke sekilas dan berjalan melewati Sasuke begitu saja.

"Awas saja kau!" tunjuk Sasori saat melewati Sasuke. Tubuh Sasuke yang sedikit lebih tinggi darinya membuatnya harus sedikit mendongak untuk menatap sengit mata onyx Sasuke.

"Urusai, cebol!" ejek Sasuke lalu ia pun segera mengambil langkah seribu sebelum Sasori memuntahkan amarah nya.

"UCHIHA SIALAN!"

~~~

Sasuke dan Sakura berjalan beriringan menuju parkiran. Sasori masih mengurus administrasi dan Sasuke pun mengambil kesempatan dengan langsung membawa Sakura ke mobil nya.

Sasuke menatap dalam punggung kecil Sakura yang berjalan sedikit didepannya. Ia mengalihkan tatapannya ke tangan kanan Sakura yang masih terbalut perban. Sasuke menghela napas pelan kemudian mempercepat langkah kaki nya dan meraih tangan kiri Sakura yang tidak terluka.

Ia hanya menatap lurus kedepan saat sudut mata nya menangkap tatapan Sakura yang sedikit protes pada nya. Sasuke tersenyum kecil mengabaikan nya dan semakin mengeratkan genggaman tangan nya.

Sakura memutar bola matanya mendapati kekeraskepalaan Si Uchiha. Emerald nya melirik sekilas ke bawah dimana tangan besar Sasuke menggenggam erat tangan nya. Ia mendengus sesaat dan mengalihkan wajahnya kesamping dengan senyum tipis nya.

"Sakura!"

Sebuah suara sedikit mengejutkan mereka. Sakura menengok ke arah Suara dan wajah nya berubah datar seketika. Senyuman sinis kembali terukir menghias raut wajah nya yang mendingin.