Setelah menjemput Peter, kalian bertiga memutuskan untuk pergi ke Rumah (F/N), karena Wade tidak ingin kalian datang ke rumahnya, Jangan ke rumah gue, lagi kacau. Lagian, rumah gua jauh dan gua gak mau habisin bensin jadi kita ke rumah lu aja ya, (F/N). Bangsat emang Si Wade.Dengan berat hati, kamu mengiyakan permintaan Wada— dan disinilah kalian bertiga, dibawah selimut sambil menonton Avengers: Endgame.
Untungnya, orang tua kamu sedang keluar kota, jadi tidak perlu meminta izin terlebih dahulu.
"Eh, tapi ya," Wade memulai percakapan, "liat Spider-Man? Kok mirip banget sama lu sih, Pete?"
Kamu mengangguk, "Iya, coba aja nama Spider-Man Peter Parker, pasti jadi kembaran lu." Kamu lalu menghela napas, "sayang aja disini namanya Tom Holland."
Peter hanya melihat kalian sebelum menggelengkan kepala, memang goblok sekali sahabat dia ini, dia juga tidak mengerti kenapa bisa berteman dengan kalian (Kamu dan Wade).
"Eh tapi itu Chris Evans ganteng parah." terus mirip Steve, kamu ingin menambahkan tapi memutuskan untuk tidak menambahkannya karena takut membuat Peter kesal.
Oke, mungkin Peter tidak menunjukkannya dan sudah meminta maaf (karena dia anak baik dan orang tuanya sudah mendidik dia dengan benar), tapi jelas sekali bahwa Peter masih tidak setuju dengan kamu yang berpacaran dengan Steve, om-om berusia jauh di atas kamu.
"Iya, woi, gila!" Kamu tersenyum, "tapi gua ngeship dia sama Sebastian sih."
"Sebastian?" Wade melihat ke arah kamu dengan terkejut, "sama Robert lah, gila lu!"
"Sebastian lah, oon!" Kamu kembali meneriakinya, tidak terima bahwa dia lebih memilih Evans x Robert daripada Evans x Sebastian.
"Robert lah!" Wade dengan ketidak-setujuannya kembali teriak.
"Denger ya, Evans udah rela ngelawan pemerintah, ngelawan teman-temannya, dan menghancurkan satu bandara buat siapa? buat SEBASTIAN. Catet, BUAT SEBASTIAN STAN."
"Tapi lu liat dari Avengers pertama? Siapa yang selalu nemenin Evans? Robert."
"Terus di Captain America: The Winter Soldier, buat apa Sebastian ngomong, 'You're my mission.' terus Evans bales, 'Then finish it.'? Kurang gay apa itu?"
"Tapi lu lupa di Infinity War, Si Dokter itu udah sama Robert!"
"Buktinya apa bangsat?!"
Wade mengambil napas, "Nih, lu tahu kan kalo diawal-awal waktu Si Squidward dateng? Itu ada satu bagian Si Dokter nge-wink, yes, literally nge-wink ke Robert! Jadi Robert udah sama Benedict!"
"Tapi terus yang mereka ngomong, 'I'm with you 'till the end of the line.' Apa? Itu kan gay banget!
"Eh, lu buta kali ya? Nih bukti lagi, lu liat Holland? Itu anaknya Evans sama Robert. Sekarang gua tanya, emang Sebastian sama Evans punya anak?"
"Holland bukan anaknya tolol—"
"MEREKA KELUARGA BAHAGIA DAN TERIMA KASIH UNTUK SEBASTIAN, SEKARANG KELUARGANYA HANCUR!"
"YE BACOT MANEH TEH—"
Pertengkaran kalian— atau lebih tepatnya Ship War —kalian terhenti ketika ada ketukan dari pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Materials // S. Rogers
Fanfiction❝Jadi lu mau bilang kalau lu naksir sama anak dibawah umur?❞ ❝Emang salah?❞ ❝...gua telpon polisi sekarang.❞ Bagaimana jadinya jika seorang pengusaha kaya nan tampan seperti Steve Rogers jatuh cinta sama kamu, seorang anak SMA biasa?