18

9.2K 538 67
                                    


"GEBLEK DEMI APA?!"

Kamu kaget karena ini pertama kalinya kamu mendengar Peter berkata kasar.

Mungkin seharusnya kamu mendengarkan Steve dan tidak menceritakan ini kepada siapapun, sepertinya ini ide buruk.

*
*
*

"Uh—"

Peter terlihat seperti dia mati dan kembali lagi hidup lagi, "Lu bercanda kan?"

Shit, Peter bahkan sampai pakai 'Lu-Gua', ini benar-benar ide buruk.

"...enggak?"

Peter langsung menghela napas sambil memegan ujung hidungnya, "Lu gila?"

"Gak—"

"Itu pertanyaan retorik, goblok." Balas Peter dengan kasar, yang membuat kamu langsung diam karena ini pertama kalinya Peter marah seperti ini.

"Gua—"

"Lu tau gak kalau kalian sampai ketahuan pacaran gimana?" Tanya Peter yang membuat kamu menatap lantai, takut melihat Peter marah seperti ini.

"...enggak."

"Bokapnya Leo bisa dipenjara, reputasi kerjanya hancur." Peter menjawab pertanyaan sendiri, "terus kalau bokapnya Leo dipenjara, siapa yang jagain Leo?"

Itu yang tidak pernah kamu pikirkan, bagaiman nasib Leo kalau dia tahu sahabatnya sendiri ternyata jadian di belakang pundaknya?

Tapi, sepertinya kamu cukup egois untuk tidak memikirkan itu.

Kamu tidak menjawab, dan Peter kembali menghela napas kecewa.

"Tapi gua kenal lu, (F/N), lu itu keras kepala. Walaupun gua nasehatin gini, pasti lu gak bakal mau putus sama dia."

Peter peramal atau pembaca pikiran sih?

"Peter... lu marah?" Kamu bertanya, dan langsung menyesali pertanyaan itu karena tentu, Peter pasti marah sekarang.

Peter mengeluarkan suara mengejek, "Gak, gua gak marah." Peter lalu menatap kamu dengan kecewa, "gua kecewa, dari segitu banyaknya cowok di luar sana, lu milih om-om yang udah punya anak?"

"Gua..." kamu tidak bisa menjawab karena apa yang Peter katakan adalah fakta.

"Udahlah, (F/N), terserah lu aja." Peter menatap kamu dengan sinis, "mau gua nasehatin sampe mulut gua berbusa juga lu gak bakal dengerin saran gua."

"Peter..."

"Pokoknya kalau kenapa-kenapa, lu udah gua peringatin." Itu hal terakhir yang Peter katakan sebelum ia pergi dari rumah kamu.

Yep, ini benar-benar ide buruk.

***

Kamu tidak tahu harus merasa bersalah atau marah akan reaksi Peter.

Mungkin kamu terlalu naif untuk berpikir bahwa Peter akan mendukungmu? Entahlah, yang pasti kamu tidak percaya bahwa Peter marah terhadap kamu.

Daddy Materials // S. RogersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang