"Gue suka sama lo." Ucap Dara, menunjukan senyuman mautnya yg jituh memenangkan hati para kaum adam selama ini.
Raga pun tampak diam sejenak, lalu menjawab, "Oh." Setelah itu Raga menggeser tubuh Dara. Lalu masuk ke mobilnya, Raga langsung menindahkan gigi mobil dan meninggalkan Dara yang masih syok dengan respon yang Raga berikan.
Dara menganga. Dia tidak menyangka respon dari Raga hanya 'Oh'.
HANYA OH.***
Semenjak kejadian tadi, Dara saat ini benar benar benar bingung. Bagaimana dia tidak bingung, Dara tidak pernah ditolak sebelumnya. Menurutnya Oh sama artinya tidak tertarik, tidak tertarik artinya tidak suka.
Bahkan untuk tidur pun Dara gelisah memikirkan arti Oh yg sebenarnya. Dara mulai mencari akun instagram milik Raga. Dia mulai mengotak ngatik aplikasi instagram.
"Dapat!" Ujar Dara tampak senang karena mendapatkan akun instagram Raga yang ternyata b di privasi.
"@Ragadirgantara pengikut 216RB mengikuti 79 . Pengikut banyak tapi kok foto cuman satu sih."
❤️ 18.031 suka
Ragadirgantara Back to the plug house🇧🇪
Tampilkan semua 621 komentarDara membulat kan matanya." Gila banyak banget followers nya. Mulai sekarang gue bakalan nge stalk semua tentang Raga!"
"Gue harus dapetin nomornya Raga. Tapi minta kesiapa? Anak Kelas 12 Ipa 1? Kirana!! Iya kirana!" Ucap Dara langsung menelpon Kirana untuk mendapatkan no hp Raga.
"082718031167 tambah ke kontak."Ucap Dara sambil mengetik.
Dara
Hai Ga...
ni gue Dara😊Dara terus mengamati layar handphone nya. 5 menit 10 menit 15 menit, belum juga ada jawaban dari Raga.
Raga
Dpt dari mn no gue?!Mata Dara berbinar ketika mendapatkan pesan masuk dari Raga.
Dara
Ada deh hehehe😅Raga
Bilang nggak. Atau nggak gue blok.Dara
Iya iya. Kirana. Temen sekelas lo. Tapi jangan marah ya ke dia, tadi gue kok yang maksa buat dia untuk ngasih nomor lo. Jangan marah ya😘Raga
Oh.Dara
Ga, tenang aja nulis gak ngurangi pulsa kok.
Read."Yah kok di read doang sih" Gerutu Dara menatap tak percaya.
Dara
Good Night Ga❤️
HeheheRaga
Sekali lagi lo pakek emot love, gue block!Dara
Iya iya nggak lagi. Night Raga love
Read.Dara terkekeh saat membaca pesan yang barusan dia kirim ke Raga. Jam pun sudah pukul 21.35 . Dara pun bersiap untuk tidur.
***
Raga, Bayu dan Leon berjalan meyusuri koridor. Ketiganya saat ini menjadi pusat perhatian para siswi. Semenjak kejadian kemarin, Raga selalu memikirkan betapa sintingnya cewek yang bernama lengkap Dara Irene Zydne itu.
Raga menarik napasnya panjang, ketika datang seorang cewek baru saja menghalau langkahnya. Bayu dan Leon pun ikut berhenti tepat di sebelah kanan dan kiri Raga.
Raga menatap cewek itu dengan tatapan tajam, si cewek membalasnya dengan senyuman manisnya.
"Hai Ga, lo mau ke kantin kan? Gue boleh gabung kan?" Tanya Dara sambil melirik kearah dua teman Raga.
Bayu terkejut, dan langsung mengangguk. "Ya boleh dong. Apa sih yang enggak buat lo Ra"
"Ya udah gabung aja Ra" Sahut Leon lalu Dara, Bayu, dan Leon secara bersamaan menoleh ke arah Raga.
"Serah." Ucap Raga memutar bola matanya dengan malas.
Dara tercengang tak peraya kalau Raga tidak keberatan kalau dirinya ikut.
Sepanjang jalan Raga hanya diam, sedangkan Leon dan Bayu tampaknya sudah mulai akrab dengan Dara."Jadi, lo itu pertama sekali ketemu Raga gara gara Raga gak sengaja ngecipratin air comberan ke muka lo Ra?" Tanya Bayu tak percaya.
Dara menatap Bayu sungguh sungguh. "Iya! Kalo lo nggak percaya, tanya aja ke Raga. Iya kan Ga!"
Seperti biasa Raga tidak menghiraukan ucapan Dara.
Leon hanya menggeleng gelengkan kepalanya. "Gue yakin, pasti Raga marah marah ke lo!"
"Wah kok lo tahu sih. Jangan jangan lo cenayan ya?" Dara terkekeh dengan sudut bibir yang melengkung.
Bayu dan Leon terkesima dengan senyum indah milik Dara.
Mereka berempat mengambil meja di pojokkan kantin.
"Mm... kalian berdua mau pesen apa? Untuk hari ini biar gue yang traktir, oke!" Ujar Dara dan langsung disambut tatapan berbinar dari Bayu dan Leon.
"Thank you next Ra! Eh btw kok lo nggak nannyain pesanan Raga sih?" Tanya Leon.
Dara tersenyum. "Gue udah tau kok, Raga mau pesen apa. Pasti Raga mau pesen Es teh tawar plus Nasi goreng seafood pedas kan!"
Raga menaikan sebelah alisnya. "Tau dari mana lo!"
"Jangan jangan Lo ngestalking Raga ya Ra?" Ujar Bayu.
"Hehehe... Gue tau semuanya kok! Gue tau kalo Raga itu alergi kacang kacangan." Ucap Dara bangga.
Raga menatap Dara sinis. "Berhenti ngestalk hidup gue! Atau nggak, gue nggak bakal ngizini lo duduk disini!" Perintah Raga karena dia sangat jengkel dengan cewek satu ini.
"Iya... iya gue nggak bakal ngestalk lo lagi deh!" Ucap Dara sambil menunjukan lambang peace ke arah Raga. "Ya udah gue mau pesen makanan dulu." Dara langsung melangkahkan kaki.
"Ternyata Dara anaknya asik juga ya." Ujar Leon.
Bayu pun menatap Dara sekilas. "Ga seburuk yang gue pikir, Oke la untuk di jadiin babu. Hahaha..."
Raga menatap Bayu tajam.
Bayu yang merasa di tatap oleh Raga bergidik ngeri. "Canda gue!! Ya gak mungkin la gue tega!"
5 menit kemudian Dara datang membawakan nampan berisi pesanan.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana
Teen FictionTerkadang semesta suka sebercanda itu. Mempertemukan dua orang yang berbeda, entah itu hanya bertemu bukan bersatu. Kisah tentang si badgirl yang dipertemukan dengan si perfectboy. *warning : Mengandung kata kata kasar. Tidak untuk di tiru!