8; Dara kebo

23 2 0
                                    

Malam ini Dara dan Juna berada di club malam. Biasanya Dara yang paling semangat jika diajak ke club. Tetapi entah kenapa, Dara hanya duduk di meja bar seolah tak menikmati keberadaannya.

Melihat Dara yang tampak tak bersemangat, membuat Juna mengernyitkan dahinya keheranan. "Eh lo kenapa be? Kusut amat muka lo"

Dara mendongak. "Bosan gue sat."

Juna membulat kan matanya. Bagaimana bisa seorang Ratu club malam bosan berada di club malam?!. "Lo sakit ya be?"

"Be ba be! Lo kira nama gue cabe apa!"

"Sans aja kale. Lo aja manggil gue bangsat!" Juna terkekeh. "Eh btw lo kenapa?" Sambungnya dengan raut khawatir.

Inilah yang Dara suka dari sifat sahabatnya ini. Juna sangat peka dengan keadaan.

"Gini Jun, gimana ya gue tuh udah hampir seminggu ngikutin kemana Raga and the genk pergi, tapi Raga masih aja judes sama gue. Malahan gue lebih akrab ke leon sama bayu masa?"

"Ya elah be! Gue pikir lo ada masalah besar banget sampe sampe lo udah gak nafsu lagi ada di sini!"

Dara terkekeh. "Lo tau lah jun kalau gue tu orang nya obsesian banget sama sesuatu. Kalo udah gue targetin pasti harus jadi."

Juna menghela nafas kasarnya. "Kalau masalah kaya gitu sih gue juga nggak tau Ra. Lo taukan kak Raga itu orangnya kaya mana. Lo sih gue bilangin juga nggak mau denger!" Ucap Juna sambil menjewer telinga Dara.

Dara berusaha melepaskan tangan Juna dari telinganya. "Eh anjing sakit woy!" Dara memukul tangan Juna. "Lepasin nggak!!"

Belum sempat Juna mengelak satu pukulan menyasar ke arah wajahnya, lantas membuatnya melepaskan tangannya dari telinga Dara.

Dara pun tersenyum penuh kemenangan. "Rasain lo Junyet JUna moNYET! HAHAHA"

"Seneng banget lo Ra ngeliat gue kesakitan!" Gerutu Juna sambil memegang pipinya.

***

Hari ini Dara sengaja tidak membawa mobilnya ke sekolah, karena dia sudah berencana untuk pulang bersama Raga. Walaupun kemungkinan kecil Raga mau memberi tumpangan untuknya tetapi Dara tetap optimis dengan rencananya ini.

Bel istirahat berbunyi. Dara langsung meninggalkan kelasnya lalu pergi menuju kelas Raga.

Saat Dara masuk ke kelas Raga sontak dia menjadi pusat perhatian saat itu, bahkan beberapa cowok meluncurkan gombalan gombalan receh yang membuat Dara jengah. Dara mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru kelas, terapi nihil Raga n the genk tidak ada di kelas.

Dara langsung pergi menuju kantin. Dara berhenti tepat di ujung koridor. Mata Dara berbinar melihat Raga, leon dan bayu berjalan beriringan.

Dara melangkahkan kakinya dengan cepat.

"Raga!!" Panggil Dara dengat semangat yang menggebu gebu.

Raga,leon dan bayu menoleh kebelakang secara bersamaan.

"Hai Ra.." Sapa Bayu.

Dara yang semula menatap Raga,kini menatap Bayu dengan senyum lebarnya. "Hai Bay"

"Kenapa?" Tanya Raga dengan ekspresi datar andalannya.

"Oh ya, jadi gini Ga, mobil gue kan kemarin nggak sengaja ketabrak pagar rumah gue terus gue bawa tu mobil ke bengkel. Kata montir mobil gue baru bisa di ambil sore ini, jadi lo ma__"

FanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang