"Ga gue ikut ya...Sekalian gue mau beli kado buat nyokap gue.." Ucap Dara dengan penuh harapan agar Raga membolehkannya ikut. Yah walaupun kemungkinan kecil sih..
Raga terdiam sejenak dan menatap Dara. "Serah." Ujar Raga datar.
Mendengar jawaban Raga, sontak membuat Dara senang bukan main. Rasanya Dara saat ini ingin sujud syukur saking senangnya. "Serius Ga?" Tanya Dara untuk memastikan kalau yang dia dengar tadi benar adanya. "Gue boleh ikut lo?"
"Iya." Ujar Raga datar.
Baik Leon maupun Bayu sama sama terkejut mendengar jawaban yang di lontarkan dari mulut seorang Raga Tahta dirgantara. Mereka tak menyangka kalau Raga akan mau.
"Ga gue syok denger jawaban dari lo..." Ujar Bayu dengan penuh drama.
"Ga jangan jangan lo udah ada rasa..."
"Apaan sih lo berdua! Gak jelas." Ujar Raga.
Apapun alasan Raga, Dara tak mau tau. Yang jelas saat ini Dara benar benar senang.
***
"Daraa pulaaanggg..." Ujar Dara dengan suara setengah teriak.
"Eh anak mama udah pulang.." Sahut Laras dan langsung memeluk putri semata wayangnya. "Ada apa nih? Kok kamu seneng banget?" Tanya Laras penasaran.
Dara tersenyum, "Ada deh! Oh ya ma, besokan mama ulangan tahun. Mama mau kado apa?" Tanya Dara.
Laras tersenyum. "Mama sih nggak mau minta apa apa." Ujar laras, "Tapi mama pengen banget, dinner di restaurant langganan kita itu loh."
"Oh yaudah. Besok malam kita dinner disana aja ma." Ujar Dara mengembangkan senyumannya.
"Serius kamu Ra?" Ujar Laras dengan mata berbinar binar. "Berarti besok mama mau dandan yang cantik, kan besok papa kamu pulang." Ujar Laras, sontak membuat senyum Dara perlahan memudar.
"Papa?" Tanya Dara.
Laras dengan cepat mengangguk, "Iyalah, udah seminggu loh papa kamu nggak pulang. Mama udah kangen banget. Pokoknya besok mama mau papa dan kamu harus ada." Ujar Laras tersenyum lalu pergi meninggalkan Dara yang masih mematung.
TING
Notifikasi pesan masuk membuyarkan lamunan Dara.
Raga
Jam tujuh gue jemput.
Dara
Siap bos!
Read
Dara melirik jam tangannya, "Anjir empat puluh lima menit lagi!" Ujar Dara dan langsung ngibrit ke kamarnya.
Dara lebih memilih menggunakan jins panjang dengan casual sweater dan dipadukan dengan sneakers berwarna putih.
TING
Dengan semangat yang menggebu gebu, Dara langsung membuka aplikasi chat di handphone-nya.
Raga
Gue udah didepan rumah.
Dara
Udah didepan rumah gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana
Teen FictionTerkadang semesta suka sebercanda itu. Mempertemukan dua orang yang berbeda, entah itu hanya bertemu bukan bersatu. Kisah tentang si badgirl yang dipertemukan dengan si perfectboy. *warning : Mengandung kata kata kasar. Tidak untuk di tiru!
