Fana

12; Camer

Singkat cerita, ternyata sewaktu di dalam mobil tadi si tante itu sempat menelpon polisi. Setelah memberikan kesaksian mereka ke pihak yang berwajib Dara dan tante itu meninggalkan lokasi kejadian menggunakan mobil milik tante.

"Tante nggak papa kan?" Tanya Dara khawatir.

Tante tersenyum menoleh sebentar kearah Dara. "Nggak papa kok... tante cuma sedikit syok aja.. nama kamu siapa?"

"Dara tan.. nama tante siapa?"

"Panggil aja tante Mira. Oh ya orang bengkel udah ngambil mobil kamu ntar tante yang bakal tanggung jawab.."

"Eh nggak usah tan.." Tolak Dara dengan halus.

"Udah nggak papa..lagian kamu juga udah nyelametin nyawa tante, jadi kamu jangan nolak ya sayang.." Ujar Tante Mira.

"Ya udah kalo gitu makasih ya tan.." Ucap Dara sambil tersenyum.

15 menit kemudian mobil alphard hitam itu memasuki salah satu perumahan elit di Jakarta dan berhenti di salah satu perkarangan rumah mewah berwarna putih.

Dara tertegun melihat betapa mewah rumah ini. "Woah!! Ini rumah tante?"

Tante Mira mengangguk, "Ayo masuk Dara.." Ajak tante Mira, "kamu duduk di situ dulu ya, tante mau ambilin kamu baju ganti dulu ya.."

"Iya tante..." Ucap Dara sopan.

"ABANG!! Cepetan turun!!" Tante Mira memanggil anak-nya.

"Iya bun." Sahut suara khas cowok dari lantai atas.

Dara sangat penasaran dengan wajah anak tante Mira. Walaupun sudah berumur tetapi kecantikan tante Mira tidak pudar sedikit pun.

Suara langkah kaki menuruni anak tangga membuat Dara menegang. Dara mencondongkan tubuhnya ke arah anak tangga, saat langkah kaki mulai mendekat Dara segera menarik kembali tubuhnya. Perlahan rasa tegang Dara berkurang dan berganti menjadi rasa penasaran. Dara mendongakan tubuhnya, dan mata nya bertemu dengan mata seseorang yang telah mengisi hari hari nya belakangan ini.

RAGA?!

Dara terkejut bukan main, begitu juga dengan Raga bahkan bola mata Raga pun ikut membulat.

"Lo.." Raga kaget, sangat kaget melihat cewek bar bar satu ini berada di hadapannya, atau lebih tepatnya berada di rumahnya. "Lo ngapain kesini?!" Sambungnya dengan tatapan sinis.

"Lo anak-nya tante Mira Ga?" Tanya Dara yang masih tak percaya.

Raga memutar malas bola matanya. "Gak usah sok sokan nggak tau deh! Lo ngapain ke rumah gue?!"

Baru saja Dara ingin menjawab pertanyaan Raga, tiba tiba tante Mira datang.

"Abang kenapa teriak teriak?" Tanya Tante Mira menatap Raga dan Dara secara bergantian.

Dara menoleh cepat dan langsung berlari kebelakang tante Mira. "Ini loh tan.. Raga ngomongnya ngegas mulu."

Tante Mira tersenyum dan menoleh kearah Dara, "Oh jadi kamu kenal sama anak tante?"

Dara mengangguk. "Kenal banget malah tan, Raga kan pacar aku." Ucap Dara tersenyum dan langsung di balas pelototan oleh Raga. "Mm..maksud nya calon pacar tan hehehe.." Sambungnya sambil terkekeh.