20; Insiden Party

17 3 0
                                    

Sekitar pukul setengah tujuh malam Dara sudah siap dengan pakaiannya. Malam ini Dara menggunakan dress hitam yang panjangnya hanya sejengkal di atas lutut ditambah lagi bagian bahu mulus nya terekspos dengan jelas.

"Cantik banget sih gue." Kagum Dara melihat kecantikannya dari pantulan cermin. Dara sangat puas dengan hasil makeup nya malam ini.

Sembari menunggu ke datangan Raga, Dara membenarkan tata an makeupnya.

TING

Dara meraih handphone nya yang berada di meja rias, ternyata itu whatsApp dari Raga.

Raga
Udah di depan rumah lo.

Dara mengintip dari balik balkon kamarnya, dan mobil Raga sudah terparkir manis di depan rumah nya.

Dara
Iya iya.

Raga
Perlu izin ke nyokap lo?

Dara
Ngga usah, mama lagi istirahat soalnya.
Read.

Dara bergegas menemui Raga yang sudah menunggu di bawah. Dara melangkah menuju mobil Raga.

"Kok tiba tiba gue jadi grogi ya?" Tanya Dara memenggangi dada nya.

Dara membuka pintu mobil Raga.

"Lama banget." Gerutu Raga.

Untuk seperkian detik Raga dan Dara sama sama terdiam.

"Gue yakin Raga pasti terpesona sama gue." Ujar Dara dalam hati.

"Ganti baju lo." Ujar Raga datar.

Dara menganga.

"Loh Ga masa gue ganti baju sih. Ntar telat gimana?" Tanya Dara.

"Ya udah lo perginya naik taksi aja."

Dara sontak menoleh. "Kok naik taksi sih"

"Lo tinggal pilih, mau ganti baju lo itu atau pergi sendiri." Ujar Raga.

Dara diam, berpikir sejenak. "Yaudah oke fine gue ganti baju. Lo tunggu bentar." Ucap Dara lalu bangkit dari duduknya, lalu ia segera masuk ke rumah.

"Raga kenapa sih. Perasan dres gue gak aneh. Lebay deh ah." Gerutu Dara.

Dara meraih dres soft pink dengan atasan bermotif bunga yang lebih tertutup dari pada dress sebelumnya.

Rambut nya tadi dia kuncir sekarang dia gerai curly di bagian bawah.

"Bodo amat deh kalau lamaan." Ujar Dara langsung menuju mobil Raga.

                          
Mobil hitam milik Raga sudah memasuki area parkiran mobil di salah satu hotel ternama di Jakarta. Beberapa mobil yang Mengisi parkiran Dara yakini adalah tamu Leon.

Dara dan Raga melangkah menuju lokasi party.

"Woi Ga, Ra!" Panggil Leon.

Merasa ada yang memanggilnya, Dara dan Raga langsung berjalan ke arah Leon.

Saat Jarak Dara ke tempat Leon semakin dekat, Dara melihat ada sesosok manusia ular yang tampak sok akrab dengan Leon dan Bayu.

FanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang