Tujuh belas.

214 19 60
                                    

15.13

Seungmin sedikit tidak tenang. Ia enggan ikut campur tapi ingin tau lebih. Sebab membaca keadaan saat ini seolah-olah apa yang Mijoo ceritakan tidak pernah terjadi. Tidak ada isu soal itu. Bahkan Seungmin mencari berita soal apa yang Mijoo ceritakan pun tidak ada. Karna tak mungkin media tak mencium kasus besar ini. Tapi pasti ada pihak yang menutupi kasus ini.

Kasus? Entah Seungmin menganggapnya begitu.

"Hyung" Jaehyun menepuk pundak Seungmin yang berdiri dengan tatapan kosong di balkon.

"Eo" lamunan Seungmin tersadar.

Tak ada pembicaraan diantara keduanya. Hanya terdengar suara kendaraan dari arah jalan raya dibawah. Sampai Jaehyun bertanya keberadaan Daeyeol.

"Dimana Daeyeol hyung?"

"Entah tadi pamitnya akan bertemu dengan orang."

Jaehyun mengangguk.

"Sudah baca berita terbaru tentang Mijoo sunbae?" Pertanyaan Jaehyun membuat jantung Seungmin terpompa lebih cepat.

"Tentang?"

"Kepulangan Lee Mijoo ke Korea dikawal bodyguard dari pebisnis muda. Aku yakin hyung tau siapa orang itu."

Seungmin mengangguk, "sedekat itukah mereka?"

"Tentu saja" Seungmin tekejut.

"Dari mana kau tau?" Hanya ada tatapan santai Jaehyun yang semakin membuat Seungmin geram.

"Beritanya masuk berita bisnis."

Seungmin tau pasti bahwa Jaehyun suka dengan hal-hal berbau bisnis. Mungkin hal ini sudah turun temurun dilihat bagaimana keluarga Bong dalam mengelola salah satu media berita. Media berita!

"Ahh... Bong Jaehyun!" Jaehyun terkejut.

"Wae wae?" Sepersekian detik berikutnya Seungmin tertawa, membuat Jaehyun bertambah bingung.

"Hyung gwaenchanha?"

Seungmin mengangguk. Masih dengan sisa-sisa menertawakan ke bodohannya.

"Mian"
"Jaehyun-ah, kau tau cara kerja busuk dibalik media berita? Boleh ceritakan sedikit tentang bagaimana berita artis terkenal tidak sampai di publikasikan?"

19.42

Daeyeol memasuki dorm dengan dua kantong plastik penuh persediaan makanan. Tentu saja ia baru saja dari restauran keluarganya. Tidak pulang membawa makanan jadi tapi persediaan makanan mentah lebih berguna terlebih di dorm ada koki Jaeseok.

"Ya ya! Bantu aku masukan persediaan makanan" Daeyeol bicara dengan Youngtaek dan juga Donghyun.

"Dari nyonya Lee?" Daeyeol mengangguk.

"Lee Mijoo?" Youngtaek menggoda Daeyeol dan mendapatkan jitakan dikepala.

"Dimana yang lain?" Daeyeol menyadari keadaan dorm yang terlihat kosong. Hanya dua batu seperti biasa yang berada di dorm.

"Aku tak melihat hyung-hyung yang lain. Yang pasti tadi Bomin pergi setelah Sungyoon menjemput. Joochan..." perkataan Donghyun terputus sambil menatap Youngtaek.

"Bertemu seseorang di nit cafe" Youngtaek mengangguk.

"Siapa? Gadis manis diwallpaper ponselnya?" Daeyeol menebak.

"Betul" balas Youngtaek dan Donghyun bersamaan.

"Jaehyun Seungmin?"

Belum sempat dijawab oleh Youngtaek dan Donghyun, Jaehyun dan Seungmin muncul dari arah kamar Seungmin.

Damn! Daddy • Lee DaeyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang