11 Hangout

20 4 2
                                    

jangan bersikap seolah kau suka padahal nyatanya tidak. aku sudah malas berteman dengan harapan, yang mana selalu aku menjadi pihak yang ditinggalkan.

***


Regina adalah tipe manusia yang tidak suka keributan. Untuk alasan apapun, baginya hal hal berisik perlu untuk ia jauhkan dari wilayah teritorinya.Regina lebih suka suasana tenang dan sepi, baginya berteman dengan sepi bukan menjadi sebuah keanehan seperti apa yang orang pikirkan. Kesepian memberi tempat ternyaman untuk regina merenung.

Mulai dari sekarang, hidup regina tidak akan mendapat ketenangan seperti dulu.Sikap bagas seperti tadi memancing keributan teman teman sekelas regina.rata rata bertanya dan meminta regina mengklarifkasi hubungan diantara mereka, regina selalu menunduk ketika  teman teman wanitanya menanyakan perihal hubungannya dengan bagas, yang bahkan tidak terikat apa apa.

Beruntunglah regina memiliki teman sekaligus tameng bertanduk seperti felly yang mampu mengusir teman-teman wanitanya yang kerap  penasaran bertanya. jujur saja regina juga bingung dengan sikap bagas ini, dia menunjukan seolah olah mereka adalah teman dekat, padahal sudah jelas diantara keduanya tidak pernah menjalin komunikasi sedikitpun sebelumnya.

Bel tanda pelajaran berakhir telah berbunyi beberapa menit lalu, beberapa murid sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumahnya masing masing, tak banyak murid yang saat ini masih tinggal dikelas, mengingat hari ini adalah hari jumat, hari dimana tak banyak ekstrakulikuler yang mengadakan latihan.

"gila sih, gosip lo jadian sama bagas udah nyebar nih nyampe ig" felly berbicara heboh sambil menunjukan handphonenya kepada regina. Regina melirik handhone felly yang tengah menampilkan unggahan story instagram salah satu teman sekolah regina, bernama elsa, yang berisi screenshoot pembicaraan teman teman elsa yang terang terangan membicarakan perihal kedatangan regina dan bagas pagi tadi kesekolah. Regina menghela nafas jengah, merasa tak percaya dengan semua yang terjadi, gosip semurah itu bisa begitu mudah tersebar luas dimedia sosial, bahkan disaat mereka sendiri tidak tau pasti kebenaran dari berita yang mereka sebarkan.

"Biarin ajalah, gue males nanggepinnya juga" regina bangkit bersiap untuk pergi.

"Lo juga sih, sekalinya deket sama cowo langsung dapet casanova macam si bagas, gimana gabikin geger satu sekolah, apalagi si bagas kan gapernah keliatan segitu perhatian sama cewe sebelumnya, makanya heboh dah tuh fans fansnya tau dia deketin cewelain " regina diam menanggapi, membenarkan semuanya dalam hati.

Bagas yang selalu terlihat cuek pada wanita, bagas yang selalu menolak wanita dengan tegas tiap kali mendekatinya, kini justru berbalik keadaan seolah dia lah yang kini tengah mengejar regina.

Regina tak mau ambil pusing, tidak mau percaya diri juga yang nantinya akan berujung dengan rasa geer. Bagas memang baik pada semua orang, dan regina harus mengingat selalu kalimat itu didalam otaknya, agar dia tidak jatuh pada lembah kebaperan macam temannya yang lain.

Mereka berjalan bersisian keluar kelas, regina sempat bernafas lega, ternyata bagas tak ada niatan untuk mengantarkannya pulang, malu rasanya ketika regina sudah geer mengira bahwa bagas akan memaksanya untuk diantar pulang seperti kejadian pemaksaan pagi tadi.

Baru beberapa menit lalu regina bernafas lega, kini jantungnya kembali berpacu keras kala melihat sosok tinggi menjulang yang selalu membuat dirinya berdebar tak menentu tengah berjalan ringan, lurus menatapnya dari ujung koridor.senggolan kecil dari felly membuat pipi regina semakin memanas.

Selebrasi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang