Prolog

66 8 2
                                    

Dia bagaikan dewa, semua tentangnya tak  luput dari atensi seluruh penghuni sekolah. Dia bagaikan magnet yang mampu mempesona orang-orang disekitarnya.

Regina dan seluruh penghuni sekolah terkhusus perempuan pasti merasa beruntung bisa satu almamater dengan pria sesempurna itu. Parasnya yang tampan, dengan segala prestasi yang dia mampu torehkan, menjadi daya tarik paling memikat kaum hawa di sekolah ini. Pembawaan yang kalem namun tidak sombong membuat kaum hawa berani terang-terangan mendekati, bahkan mengungkapkan ketertarikannya pada pria itu tanpa malu ataupun sakit hati sekalipun mendapat penolakan. Dia baik hati, sekalipun ada wanita yang terang-terangan menunjukan rasa sukanya, dia selalu menolaknya dengan cara terlampau halus, membuat para wanita yang merasa tertolak tidak sakit hati apalagi membenci, justru semakin membuat mereka terperosok kagum akan sosok lembut sang primadona sekolah.

Sebut saja dia casanova di sekolah ini, bukan maksud melebih lebihkan namun itu faktanya. Semua tentangnya tak pernah luput dari pembicaraan siswa di sekolah ini. Paras yang tampan, pembawaan kalem nan humble, sosok yang tegas dan bijaksana dalam kepemimpinannya, prestasi gemilang di cabang olahraga basket dan futsal, membuatnya selalu menjadi sorotan di sekolah ini. Yah jangan lupakan juga, sosoknya yang selalu masuk dalam tiga besar urutan juara umum di angkatannya, semakin menambah ketertarikan kaum hawa yang mengenalnya. Apalagi fakta dirinya yang masih betah sendiri, membuat kaum hawa semakin gencar merebut hati sang primadona, walaupun sampai detik ini belum ada satupun wanita yang berhasil mendapatkan hatinya.

Regina, gadis kaku yang mungkin hanya dikenal oleh teman sekelasnya. Sama seperti wanita di sekolahnya, ia pun menyimpan ketertarikan teramat dalam pada pria bernama lengkap Bagas Angara pradipto itu. Bedanya, ia tak seberani perempuan lain disekolahnya yang mampu terang-terangan menunjukan rasa suka pada pria itu. Bukan tak mau, regina hanya tak mampu mengutarakan perasaanya, banyak ketakutan yang berkecamuk dalam dirinya hingga membuat lidahnya kelu untuk mengungkapkan perasaanya.

Lagian siapa regina? Mungkin kehadirannya di sekolah ini pun belum tentu diketahui bagas?ah atau mungkin hampir semua orang juga tidak mengenalnya? Ya terkecuali teman sekelasnya, pak agus penjaga perpustakan, ibu kantin dan pa ramlan security sekolah yang selalu berinteraksi dengan regina.

Regina tak pernah berharap bahwa pria itu menyadari keberadaannya. Dia tak pernah memimpikan bahwa lelaki itu akan membalas menatapnya dengan tatapan memuja. secuil pun tidak ada mimpi agar perasaannya disambut. Baginya cukup mengagumi bagas dari jauh sudah mampu membuatnya tersenyum. cukup memperhatikan bagas secara diam diam saat bagas bermain basket di lapangan atau saat makan siang pada jam istirahat sudah mampu membuatnya berseri seri. atau cukup dengan waktu yang dia luangkan sepulang sekolah hanya untuk menyaksikan bagas bermain futsal dari jarak teramat jauh cukup menutup harinya dengan sempurna. Yah regina hanya butuh itu saja, dia tak bermimpi untuk menjadi sosok yang dikenal bagas apalagi menjadi orang yang dianggap special.

Bagi regina melihat bagas di  depan matanya walau dari jarak terlampau jauh sudah cukup membuat dia merasakan hidup dalam dunianya. Dia tak pernah berharap mendapat balasan, dan dia juga tak tau apa yang akan ia lakukan ketika itu semua terjadi.

Baginya cinta tak perlu untuk diutarakan, dia tak ingin egois dengan memaksakan bagas untuk bersamanya. Regina sadar, dia bukan lah wanita menarik yang pantas untuk bersanding dengan bagas. Baginya, dengan memendam itu salah satu bentuk rasa sukanya pada bagas, dia tak ingin bagas terpaksa menerimanya, atau dia tak ingin bagas merasa tak enak hati menolak perasaannya. Untuk itu biarlah regina dan tuhan yang tau seberapa besar perasaanya untuk bagas. Biarlah kebisuan yang membuat dia merasa hidup dengan mencintai bagas walau dalam diam.

             ~••~

Semoga kalian suka, sorry kalo banyak banget typo, saran dan masukan yang positif dan membangun sangat sangat aku harapkan dari kalian.
Ini ceritanya bucinnn beutt, kalo ga suka. Menyingkirlah pelan pelan.

Xoxo
Dari aku yang geli liat orang bucin, tapi pengen ngebucin HAHAHAA

Visual abang Bagas yang bikin hati meleleh dan mupeng

Visual abang Bagas yang bikin hati meleleh dan mupeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selebrasi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang