Basket hari ini sepi karena lagi lagi coach Bima berhalangan hadir. Jadi terpaksa senior yang harus melatih lagi.
Nadien masih dengan keadaan tangan di perban dan kepala di tutup kapas. Bagi Nadien itu tak terlalu buruk untuknya. Maka Nadien memutuskan untuk bermain basket walau hanya sebentar.
Semua latihan sudah selesai dan sekarang tinggal ngumpul sambil ngumumin anak yang bakal masuk tim inti, kapten tim dan cadangan.
Senior telah melapor pada Coach Bima bagaimana perkembangan dan siapa saja yang mempunyai skill di atas rata rata.
"Oke dek ini barusan kita sama Coach Bima udah rundingan. Jadi hari ini bakal di pilih siapa aja yang bakal jadi kapten tim dan tim inti. Kalo yang namanya gak di sebut berarti cadangan ya."
Tiba tiba seluruh pemain baket JIS hening. Taka ada yang menjawab walau satu katapu. Entahlan mungkin mereka merasa sangat gugup untuk pemilihan tim inti. Karena sebagian besar mereka yang bekerja keras pasti ada yang tidak masuk tim inti
"Rike, Olive, Dita, Yamine dan Nadien mohon kumpul di kak Kevin."
Mereka berlima bergegas menuju senior bernama Kevin.
"Aduh dilatih orang ganteng." Celetuk Olive
"Liv bisa diem gak sih." Titah Dita yang cuek dan tomboy
"Nad lo yakin bakal ikut tournament?. Tangan lo?." Tanya Dita pada Nadien
"Tournamentnya kapan?."
"Gue juga belom tau. Eh btw kenapa tim kita pada cewek cerewet semua yak."
"Iya dit males gue."
"Sama tau. Ih pengen gue tabok."
Dita memang memiliki kepribadian yang hampir sama dengan Nadien yang dingin. Jadi Nadien merasa ada orang yang bisa mengerti dia di tim. Karena ketiga cewek cewek lainnya adalah tipikel cewek cerewet dan tebar pesona yang bikin Dita dan Nadien ilfil.
"Dek sekarang gue mau nentuin kapten timnya." Ucap Kevin
"Siapa kak?." Celetuk Rike
"Kapten tim cewek gue milih Nadien. Kalo Nadien cedera atau kenapa napa karena kondisinya juga gak memungkinkan main sampe quarter akhir. Jadi yang nanti jadi cadangan kapten adalah Dita. Bisa di pahami?."
"Apa gue?." Kata Nadien
"Iya lo din. Btw Tourmanet minggu depan ya."
"What? Minggu depan." Celetuk Dita
"Good Job tim cewek. Kalian boleh pulang nanti urusan tim cowok Rara yang ngatur."
Mereka berempat pergi mengambil barang masing masing dan bergegas pergi. Tidak untuk Nadien yang harus menunggu di jemput oleh kakaknya.
Kondisi tangannya yang tak memungkinkan untuk mengendarai sepeda motor sendiri.
Nadien menunggu sambil mendengarkan lagu Memories (Shawn Mendes) dengan earphone.
Ketenangannya mendengarkan lagu di buyarkan oleh suara gitar Alif yang sedang melatih paskib di lapangan futsal.Nadien mencopot earphone yang tersumpal di kupingnya dan medengarkan nada yang dimainkan oleh Alif. Kemudian dia sadar bahwa nada yang dipetik oleh Alif mengingatakan akan sesuatu lagu kesukaannya.
"Imaginition."
Itu adalah lagu yang paling sering Nadien dengar saat sedang merenung. Nadien tak lama mendekati asal usul suara. Ia mengintip dari tembok abu abu yang membatasi lapangan basket dan futsal.
Nadien tersenyum dan entah mengapa hatinya bergetar melihat senyum dan tawa Alif Reynoter.
--------------
"Eh Bresy dikamar, Bang?." Tanya Nadien yang baru sampai rumah
"Iyah tu tumben amat gak keluar."
Nadien merasa ada yang tidak beres. Tak biasanya adiknya ini tidak keluar kamar mulai dari ia pulang sekolah.
Tok tok tok
Bresy membuka pintu dan memeluk Nadien dengan sangat erat sampai sampai Nadien sulit bernafas.
"Woy kenapa kamu?."
"Gapapa kak."
"Kalo ada masalah dicurhatin ke gue lah."
"Enggak kak."
"Tapi kok kakak rasa ada yang aneh sih."
"Kak, bukan waktu yang tepat untuk aku cerita. Eh eh btw kakak habis kenapa?."
"Habis keserempet motor."
"Kok Bang Daniel gak cerita."
"Ya biar kamu gak khawatir aja."
"Ya udah aku mau nugas. Kakak pergi sono bau banget tauk."
"Ih kamu ya."
Nadien membersihkan diri lalu berbaring di tempat tidur empuknya. Kemudian membuka ponsel dan menekan aplikasi berwarna hijau bernama WhastApp.
Diva
PNadien
?Diva
Congrat udah kepilih jadi tim inti
Plus kapten tim. CieeNadien
Iya Thank, Div.
Div gue minta tolong besok jemput gue.Diva
Why?.Nadien
Kalo gue bareng abang lagi. Mampus
berangkat siang gueee. Auto KeselDiva
Okok gue jemputRead
Karena Nadien merasa lelah setelah beraktifitas seharian ia memutuskan untuk memejamkan mata dan tidur. Tapi tiba tiba wajah sosok Alif muncul saat ia pejamkan mata.
"Hah kenapa gue jadi mikirin Alif sih." Ucap Nadien pada dirinya sendiri
Perasaan yang Nadien rasakn satat ini seperti tak nyata. Ia tak mungkin jatuh cinta pada seorang Alif yang songong itu. Tidak! Tidak akan mungkin!
*******
Hari Sabtu,
Setelah pulang sekolah Nadien harus menghadiri latihan basket untuk tournament. Hari ini Nadien sudah tidak dipenuhi perban ditubuhnya yang membuatnya sulit beraktivitas.
Nadien sudah merasa lebih baik dari kondisi beberapa hari yang lalu. Jadi dia memutuskan untuk berangkat latihan sendiri dengan motor trail kesayangannya.
*****
Hai 🖐Maaf kalo ceritanya absurd yaa.
Aku masih belajar
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadien [Completed]
Teen FictionSebuah cerita mengenai berubahnya sifat seseorang karena sebuah konflik masa lalu. Konflik yang melibatkan sebuah hal di kehidupannya sekarang ini. Misteri dari kehidupan wanita dengan dendamnya. Entah akan ia balaskan atau akan terus dipendam dan...