12

777 125 42
                                    

TES TES....

HALO....

UPDATE YAAAA

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

neoreul geuriwohada haruga da jinasseo

Aku merindukanmu dan hari lainnya terlewati.

neoreul geuriwohada il nyeoni gabeoryeosseo
Aku merindukanmu dan tahun-tahun lainnya berakhir.

nan geunyang geureohge sara
Aku terus hidup seperti itu.

neoreul geuriwohada geuriwohada

Aku merindukanmu, rindu padamu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan pernah mengira Woo Jin melupakan Bang Chan. 3 tahun itu waktu yang singkat untuk melupakan kenangan mereka. Bahkan Woo Jin masih memajang foto mereka di atas nakasnya.

Woo Jin selalu memandang foto itu tiap kali merindukan Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Woo Jin selalu memandang foto itu tiap kali merindukan Chan.

Tapi setidaknya sekarang rutinitasnya sudah sedikit meringankan perasaan itu. Dan pagi ini Ia menyiapkan perlengkapan mengajarnya, dan menyiapkan senyum manisnya.

Ia berjalan melewati sebuah panti asuhan. Beberapa hari ini Woo Jin ingin sekali mengunjunginya tapi Woo Jin masih harus mengajar. Ia merasa sangat tertarik untuk mengajak anak-anak di dalam sana untuk bersenang-senang selagi melupakan kenyataan bahwa mereka tak memiliki orang tua. Sepertinya sekarang. 

" Paman paman tolong ambilkan bola Yeni "

Seorang anak sedikit berteriak dengan suara lucunya dari balik pagar.

Seorang anak sedikit berteriak dengan suara lucunya dari balik pagar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Woo Jin melihat sebuah bola basket di depannya lalu mengambilnya.

"Ini punyamu?"

"Iya itu milik Yeni"

SORRY  ◼️WOOCHAN◼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang