3

961 156 8
                                    

✅The Bang's Family Studio

"Chang Bin-ah apa menurutmu Woo Jin mau bergabung dengan kita?"

"Tentu saja, Kau tau diluar sana banyak yang berlomba untuk bergabung dengan kita bukan? Dan Aku yakin dia tak akan menolak itu karena ini adalah peluang besar untuknya"

"Tapi kenapa Aku tak yakin"

Chang Bin memutar kursinya menghadap Chan. "Tumben sekali kau berkata seperti itu? Biasanya kau percaya diri sekali"

"Dia tidak mudah Chang Bin-ah"

"Apa maksudmu?"

"Entah, tapi Aku merasa dia memang sulit di ajak untuk bergabung"

" Kau aneh Chan"

"Ah Molla" Chan mendengus kesal.

Chan mencoba kembali fokus pada layar komputer di depannya, tapi seperti ada yang mengganggu pikirannya.

K  i  m  W  o  o  J  i  n

Nama itu berputar di kepalanya. Senyuman itu, suara itu. Seperti tidak asing , tapi siapa?

"Chang Bin-ah,  Apa Aku pernah mengenal Kim Woo Jin? "

"Hm?"  Chang Bin sedikit terkejut dengan pertanyaan Chan.

"Aku merasa tidak asing dengan Woo Jin, Kau tau siapa dia? Apa Aku mengenalnya? " Tanya Chan beruntun.

Chang Bin.

Dia tau semuanya.

"Entahlah Aku tak yakin,  Kau mau pesan espresso? Aku mau ke Seoul Cup"

"Hmm Okay dan beli camilan juga aku lapar"

"Okay" Chang Bin mengambil jaketnya dan bergegas keluar.

Ia menghela nafas berat. "Maaf Chan, tapi Aku tak mau kau menderita biar semua berjalan dengan sendirinya"

Chang Bin, Han Ji Sung, dan Bang Chan mereka berkawan sejak lama, mereka mengenal satu sama lain, bagaimana sifat dan karakter masing-masing, termasuk kehidupan satu sama lain. Jadi bohong jika Chang Bin mengatakan kalau Ia tak tau tentang siapa Kim Woo Jin.

Dia tau bahkan sangat Tau.

Bahkan saat di Cafe adalah orang pertama yang terkejut dengan kehadiran Woo Jin setelah lama Ia tak terlihat. Chang Bin dulu sempat mencari keberadaannya tapi Ia menyerah karena tak kunjung menemukan Woo Jin. Dan Chang Bin juga yang terkejut ketika Bang Chan mengatakan bahwa Ia tertarik pada Woo Jin.

"Chang Bin-ah"

Chang Bin mengurungkan langkahnya. "Wae Ji Sung-ah?"

"Kau mau kemana? Apa Chan di dalam?"

"Aku mau ke Seoul Cup, lebih baik kau ikut Aku"

"Kenapa Aku harus ikut? "

"Entah ini berita buruk atau bagus, tapi Chan mulai menanyakan Woo Jin"

"Jinjja? Apa dia sudah ingat?"

"Kurasa belum sepenuhnya, dari tadi Ia menanyakan apa dia pernah mengenal Woo Jin sebelumnya?"

"Lalu apa kau menjawabnya?"

"Aku tak menjawabnya, Aku bingung untuk menjelaskannya dan Aku juga takut akan terjadi sesuatu jika Chan sampai memikirkannya terlalu keras"

"Hah benar juga, tapi Aku juga kasihan jika Ia terus seperti itu"

"Sudahlah ayo kita pikirkan sambil berjalan, Aku lapar"

Mereka berjalan menuju Seoul Cup dan membeli makanan ringan di supermarket.

Sementara Chan...

Dia masih bergelut dengan pikirannya. Tentang siapa Woo Jin. Pikirannya berputar sedari tadi, Ia ingin tau siapa Woo Jin sebenarnya tapi Ia tak tau harus memulainya dari mana.

Ia menyandarkan kepalanya di sandaran kursinya. Ia menatap langit-langit sambil mencoba mengingat sesuatu namun yang Ia dapat adalah kepalanya terasa pening.

"What's wrong with me? "

To be continued

hehe maaf kalo terlalu pendek
Otak aing ga nyampe
Buntu ini tuh 🙁
Kasih saran ya

SORRY  ◼️WOOCHAN◼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang