-Senyum hanyalah topeng dusta bagi sebagian orang untuk menutupi lukanya-
Anindita Savana Putri
Suara biola terdengar syahdu . Disertai nyanyian khas perempuan itu. Terdengar sedih dan mendayu dayu seolah sedang ada lara didalam permainan biolanya.
Malam itu seorang cewek sedang mengisi acara disebuah kafe bintang lima, bakatnya selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum pria. Senyumannya mampu memikat banyak orang untuk melihatnya.
Namanya Anindita Savana Putri seorang gadis cantik, pintar, dan pandai bermain musik . Selalu mampu memikat banyak orang dengan senyumannya,
Sahabatnya pun selalu kagum pada bakat Sava tak henti hentinya orang memuji bakatnya. "Sav,gila lo kalo main biola syahdu banget kek orang lagi galau." ujar cinta seorang teman dekat Sava menepuk pundaknya.Sava tersenyum simpul mendengar hal itu.
"Gila,va lo udah kayak pemain terkenal deh top banget." pekik Vigo sahabat Sava dari kecil sambil menaik turun kan alisnya . "Bisa aja kalian berdua nih,kalo ngebuat orang terbang emang jago banget."
Sava tersenyum hangat pada mereka berdua. Selalu seperti ini hanya dengan bermain biola lah ia dapat meringankan beban hidupnya sejenak.
-------------------------------------------------------------
Hai semua bertemu lagi dengan ceritaku .Oh Iya cerita ini aku publish setiap 2 hari sekali ya!
Silahkan tinggalkan jejak jika berkenan terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Savana (Lengkap)
Novela JuvenilIni kisah tentang Sava dan Dana, dua orang insan yang mempunyai luka. Namun memilih menggunakan topeng dusta untuk menyembunyikan luka tersebut Lewat luka mereka dipertemukan, dengan adanya lara terdapat rasa yang timbul diantara keduanya...
