01

20.3K 500 7
                                    

2009

Seorang gadis cilik berseragam putih merah tengah berlari kecil riang di pinggir jalan sambil memeluk piala yang baru saja ia dapatkan dari sekolahnya karna berhasil mendapat peringkat pertama

Tentu rasa bahagianya tak terbendung lagi.dia menepati janji nya pada kedua orang tuanya.dia berhasil membanggakan kedua orang tuanya yang saat ini berada sangat jauh darinya

Mengingat itu hatinya tentu merasa sedih karna tidak bisa memperlihatkan langsung piala yang dia banggakan pada sang ayah.

Amanda,atau lebih sering di sapa ALE oleh teman temannya pindah satu tahun lalu dari jepang,dia bersikukuh ingin sekolah di indonesia karna sangat menyukai seragam anak sekolah dasar yang kebetulan saat itu lewat depan rumah paman nya.

Matanya begitu menyukai warna seragam yang mencolok itu,hal itu yang membuat gadis 7th itu ngotot minta tinggal dengan paman dan bibi nya

Meski ayahnya sudah mengatakan hal hal buruk yang mungkin akan terjadi,namun gadis cilik itu tetap ingin tinggal di indonesia,apa daya,sang ayah juga harus segera kembali ke jepang untuk urusan bisnisnya

Akhirnya surya,sang ayah memberi ultimatum bahwa ale akan kembali ke hadapan orang tuanya jika dia gagal mendapatkan piala di sekolah dasar.

Hati gadis kecil itu sangat senang,dia langsung menyetujui persyaratan sang ayah.dia begitu yakin bisa mendapatkan apa yang ayahnya inginkan

Dan terbukti,saat ini dengan hati bahagia dan bangga,ale sudah mendapatkan piala pertamanya

Bugh.....

Seketika kaki mungil ale berhenti ketika mendengar suara dentuman yang cukup keras di telinganya.kepalanya celingak celinguk mencari sumber suara

Tangan gadis itu mengetuk dagu nya sejenak menajamkan pendengaran"dimana ya?"gumam nya pada dirinya sendiri

"Ale kan gak mungkin salah dengar"celotehnya lagi dan melihat ke kanan dan kiri,namun tidak ada orang

Arrgghhh.......

"LAKI LEMES BANGET hahaahhhh......"teriak seseorang begitu kuat dan di sertai tawa 2 orang

Ale tersentak saat mendengar suara orang kesakitan.dia sedikit takut saat mendengar suara teriakan.dia tidak pernah di bentak dan tidak suka di bentak.namun rasa penasarannya membuat rasa takut itu menguar begitu saja

Bugh.........

Hatinya semakin cemas saat mendengar suara pukulan itu lagi.apa di sana seseorang sedang dipukul?

Ale memang sering melihat orang saling memukul di tempat less taekwondo nya di korea,namun berkelahi sungguhan?dia tidak pernah melihatnya secara langsung

Di sana

Kakinya langsung menuju sumber suara di sebuah sudut gang.matanya terbelalak saat melihat seseorang berseragam sama dengannya sedang di pukul oleh 2 anak laki laki barbaju kemeja yang seusia dengan orang yang di pukul mengingat tubuh mereka hampir sama besar

Dengan menguatkan hati,ale mengambil sebuah balok kayu dan menghempaskan nya tepat ke leher salah seorang anak laki laki dari belakang

Sontak semua mata tertuju pada orang yang meringis karna pukulan gadis mungil itu.pria itu terjatuh dan langsung di sa!but oleh temannya

Secepat kilat ale menarik tangan anak berseragam sama dengannya keluar dari gang tersebut

◼◼◼◼◼◼◼◼

"Terima kasih sudah menolong ku"

Ale tersenyum manis sambil menganggukan kepalanya lucu"sama sama.tapi lain kali jangan nakal lagi ya?coba tadi gak ada ale?pasti kamu udah pingsan di sana"nasehatnya.

Mereka berdua tengah duduk di sebuah bangku taman.gadis kecil itu tengah memberi obat merah pada luka di wajah anak laki laki yang dia tolong

"Revan"

Ale menatap bingung anak laki laki di sampingnya ini.apa maksudnya? Namun sedetik kemudian ale mengerti bahwa anak laki laki itu sedang memberitahu nama nya

"Revan?"beo nya,sekedar memastikan

"Ya,nama ku revano"ulangnya memperjelas.sepertinya gadis di sampingnya ini sedikit bingung dengan ucapannya

"Ooh kalau nama ku---"

"Ale!tadi kamu sudah menyebut nya"

Ale mengerjit heran ketika revan menyebut namanya.bukan ale maksudnya.dia ingin memberitahu bahwa namanya amanda.tapi ya sudah lah.lagi pula ale adalah nama panggilannya,jadi tidak papa

Ale mengangguk lucu sambil tersenyum"ya sudah".gadis kecil itu melihat jam hello kitty di tangannya,seketika tangannya menepuk jidatnya karna lupa sesuatu

Dia beralih menatap revan"ale pulang dulu ya,nanti uncle ben nyari keponakannya yang lucu ini"ucapnya percaya diri.revan di buat melongo dengan ucapan gadis cilik yang telah menolongnya itu

Sungguh percaya diri

"Ale pergi dulu ya,dadah revan"ale segera berlari meninggalkan revan yang bergeming di tempatnya.menatap punggung mungil yang telah menolong nya beberapa jam lalu hingga dia lupa untuk segera pulang

"Mama!"paniknya ketika sadar bahwa hari sudah petang.dia lupa jika avril menyuruhnya utuk segera pulang.seketika matanya membualat saat merasakan sakit di wajahnya akibat kena pukulan teman sekolahnya tadi

Dia merinding membayangkan bagaimana marahnya sang singa betina ketika melihat buntut nya pulang dengan wajah penuh luka memar

"Mama bisa ngamuk liat muka aku bonyok gini"cemasnya menyambar tas ranselnya kemudian pergi pulang.berdoa sepanjang perjalanan agar sang mama ada urusan bisnis di luar negri dan tidak melihat wajah tampannya yang penuh lebam

(CBS#3) REVANO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang