Amanda menghiarukan revan yang sedari tadi mengganggunya yang tengah membaca buku.
Bukannya ingin mengganggu,tapi revan merasa sangat bosan bosan berada di sini.bagaimana bisa amanda malah asik di tempat sunyi ini?
Perpustakaan
Adalah tempat yang paling di hindari revan sejak dulu.karena amanda saja dia mau menginjakkan kakinya di tempat ini.kalau tidak...jangan harap revan akan ke sini meski dia sedang ke sasar sekali pun
Ini kali kedua revan berada di tempat ini dengan ribuan buku buku yang tersusun rapi di rak kayu.kalau amanda pasti sudah sering ke sini mengingat gadis itu sangat menyukai berbagai buku yang menurut revan tidak menarik sama sekali
Amanda memang sering ke perpustakaan besar ini.biasanya dia di temani oleh sepupunya.fauzan.karena kalau pergi sendiri,amanda tidak bisa berlama lama karena fauzan akan langsung menyeretnya pulang jika lebih dari 3 jam
Gadis itu sangat menyukai perpustakaan.lebih tepatnya buku yang ada di sana.di perpustakaan ini dia bisa menemukan buku yang sudah tidak di perjual belikan di luaran sana.itu sebabnya amanda sering ke tempat tenang ini
Revan semakin gusar melihat amanda yang tak bergeming.gadisnya ini sangat menyukai buku melebihi rasa sukanya pada revan...sepertinya.lihat saja bagaimana mata ale nya terus menatap buku di hadapannya dan mengabaikan revan yang jelas jelas lebih menarik menurut revan
"Ck,pacaran aja sama buku!"ketusnya
Saat amanda menatapnya revan memalingkan wajah.dia sangat kesal di abaikan sedari tadi hanya karena semua buku sialan itu.awas saja sepulang dari tempat menyebalkan ini revan akan meminta mama nya merintuhkan bangunana sialan yang telah merebut perhatian gadisnya
Amanda menghela napas.sudah hampir 3 jam matanya terus menatap tulisan di kertas itu.jika terlalu lama juga tidak baik.melihat wajah lusut revan akhirnya dia menutup bukunya
Berdiri hendak mengembalikan buku namun revan juga ikut beranjak"mau kemana?"
Revan mengerjit"ikut kamu lah"sahutnya heran
Amanda menghela napas"aku tu mau ngembaliin buku.kamu tunggu di sini.bentaran doang kok"revan mengangguk dan duduk kembali sementara amanda pergi meletakkan buku di tangannya ke rak sebelumnya
Tak lama amanda kembali lalu memakai jacket nya dan duduk di hadapan revan sambil mengotak atik ponselnya
"Emangnya kamu gak bosan apa baca buku terus?"pertanyaan revan menarik perhatian amanda.gadis itu menyakukan ponselnya lalu menatap revan yang juga tengah menatapnya menunggu jawaban
Amanda menyatukan tangannya di atas meja.sambil menatap revan"bukan nya bosan.tapi lebih tepatnya kalau kelamaan baca mata jadi berair.kalau di teruskan sih bisa sakit"
"Nah itu kamu tahu.makanya baca bukunya di kurangain"nasehat revan dengan licik sebenarnya dia hanya tidak ingin waktu kencannya dengan amanda tersita di perpustakaan membosankan ini
Amanda mendengus"bilang aja kamu bosan nungguin aku.ngaku kamu!"selidik nya
Revan terkekeh"iya sih.tapi kan baca terlalu lama juga gak baik buat mata kamu"protesnya.di samping ide licik nya dia juga berniat baik"lagian kamu tuh udah pinter.jangan di tambah pinterin lah ntar banyak yang iri"tambahnya
"Kalau aku gak baca berulang kali nanti bakal lupa.nilai aku bisa anjlok"
"Gak papa kali.aku siap kok punya pa
car bodoh"sahut revan santai
"Aku yang gak mau bodoh.cukup kamu aja"
Revan mendelik"kamu ngatain aku bodoh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(CBS#3) REVANO [On Going]
Teen FictionSEQUEL childish boy 1-2 Cerita tentang keposessifan revano pada kekasihnya yang sangat baik dan polos sampai tidak menyadari bahwa dia di kelilingi pria tampan yang menaruh minat pada nya