Yang minta double up
Revan memasuki rumah megahnya dengan wajah ceria,namun wajahnya meredup seiring kening mengkerut saat melihat wajah tidak bersahabat papa nya
Revan mengerjit dengan satu alis terangkat saat melihat ardan tertawa.lebih tepatnya menertawai papa nya yang sedang misu misu
Revan mendekati ardan"papa kenapa?tampangnya kok masem gitu?"
Aldi yang mendengar ucapan revan yang di tujukan untuknya menambah kadar kekesalanya dan membuat wajahnya semakin di tekuk
Ardan kembali tertawa.tangannya memegang perutnya yang sakit karena tertawa terlalu banyak.habis mau gimana lagi.melihat wajah papnya yang masam itu malah terlihat lucu.jangan salahkan ardan jika dia tertawa.terkesan tidak menghormati orang yang lebih tua.masalahnya tu muka papanya di banding dora emon lawakan muka papanya
Aldi menampilkan tampang garangnya saat dirinya di ledek oleh ardan.dia harus menelan kekesalannya saay mengingat avril tidak suka dia berbuat kasar.aldi mengumpat kesal karena avril tidak suka dia mengangkat tangan selain pada musuhnya.padahal di banding aldi kemarahan avril bahkan jauh lebih menyeramkan
Avril memang wanita yang cukup rumit di beberapa saat tertentu.terutama mengenai keluarga,wanita itu akan bertindak tegas jika ada sesuatu yang tidak beres.aldi saja sampai kalah jika berdebat dengan istri cantiknya itu.namun avril akan sangat simple saat menghadapai masalah.mengecilkan masalah besar dan menghilangkan masalah kecil.ya…begitulah avril.berubah menjadi wanita yang lebih dewasa dari pada aldi sendiri
Kening revan semakin mengerut"napa dah?"beralih pada aldi"papa kenapa?"
Aldi mendengus "mama--"
"Pawangnya lagi berduaan sama cowok lain"potong revan sambil tertawa geli melihat aldi semakin kesal
"Diamlah!"ketusnya sambil mengacak rambutnya ftustasi.aldi harus menabahkan hatinya.membiarkan wanitanya bekerja denhan pria lain di dalam sana dan sekarang kedua putranya ini malah memanasinya.kadar kecemburuan aldi itu tingkat dewa.eh ni anak dua malah ngomporin.meledak dah kan
Revan semakin tidak mengerti"pawang?maksudnya mama?trus kenapa sama mama sampe papa kayak orang gilak gitu?"menatap bingung sikap papanya yang terlihat aneh
Ardan menghentikan tawanya.bibirnya sudah kaku karena terlalu lama di lebarkan.ia bersikap tenang.tangannya menepuk kursi di sebelahnya dan revan duduk di sana demgan tenang.menunggu papa nya yang menjelaskan sampe lebaran monyet juga gak bakal cerita
"Tadi pagi mama janji sama papa pulang makan"
"Hhm"
revan menyimak karena pagi tadi dia langsung kabur saat mendengar nama sekolahan amanda.unyung saja ardan tidak ada jadwal kuliah hari ini jadi ada saksi yang menceritakan mengenai kejadian tadi pagi hingga kini
Ardan kembali melankutkan ceritanya"pas siang mama datang.muka papa udah seneng tuh.habis makan mama bilang dia gak balik ke kantor katanya kerja di rumah aja.papa makin jungkir balik tuh--"
"Eh enggak ya.jangan ngacok kamu!"potong aldi tidak terima"mana ada sampe jungkir balik!"bantahnya
Ardan memghela napas"perumpamaan doang elah!"
"Tapi--"
"Udah deh pah,kalau gak terima papa aja yang cerita!"kesalnya.aldi menggeleng keras.dia akan sangat malu menceritakan dirinya sendiri yang kelewat cemburu
"Makanya diem dulu papa ku sayang"geramnya tertahan.akhirnya aldi mengangguk patuh
"Maksudnya papa tambah seneng.tapi pas liat ada rekan kerja cowok mama datang papa langsung kincep.mukanya jadi misu misu gitu liat mama sama cowok yang tadi kerja bareng.emang aneh ni papa.masa ya cuma karena itu papa jadi gak masuk kerja.aneh kan?"
revan mengangguk setuju
"Tapi mama berduaan sama cowok itu"bantah aldi tambah kesal.suami mana yang rela istrinya diduk berdampingan dengan pria lain.walaupun cuma sebatas rekan kerja
"Emang mama ngusir papa dari sana?"
Aldi menggeleng
Revan mendesah"itu berarti papa sendiri yang biarin mama berduaan sama cowok itu.kalau mama gak nyuruh ninggalin mereka,ya papa jadi yang ke tiga dong"
"Papa gak setan ya!"kesal ald.dia ingat siapa yang biasanya di bilang yang ke 3
Revan mengangkat bahunya acuh"revan gak bilang ya,papa aja yang judges diri sendiri"sahutnya laku bwertos ria dengan ardan yang tertawa
Aldi mendengus.sebaiknya dia tidak bicara terlalu banyak.bakat bersilat lidah avril menurun pada putranya ini.dia tetap akan kalah.dasar anak durhaka.ngatain orang tua sembarangan
Yang ngatain siapa yang marah siapa?
Ardan menghentikan tawanya"jadi yang salah disini itu papa.ngapain papa ningalin mereka bedua.lagian mama kerjanya di ruang tamu jadi kita bebas ngawanin mereka"
Revan mengangguk setuju"lagian ya pa,selama ini mama gak masalah tuh sekretaris papa cewek.mama anteng anteng aja.lah ini papa baru sekali liat mama berduaan sama cowok udah marah begini.apa kabar sama mama yang tiap hari liat suaminya sama sang sekretaris seksi?"ungkap revan dengan tubuh berirama rada lebay
Ardan kembali mengangguk"untung bokap gue"
"Kalau nggak-----"timpal revan mengundang tanda tanya pada aldi dan ardan
"Apa?"tanya ardan lalu revan membisikkan sesuatu di telinga abangnya itu lalu mereka tertawa bersama. mengundang kerutan di dahi aldi
"Apa?"
"KEPO!"
Fauzan mengantar amanda menggunakan sepeda pink gadis itu mencari sate.untunglah di dekat komplek rumah meeeka berjeher si tukang sate.kalau sampe amanda minta bakso kudu goyeh 5 kilo meter lagi.sepupu mungilnya itu merengek minta di temani mencari sate madura.namun sayang sate yang di inginkan tak kunjung datang,yang ada sate padang.amanda mana mau.tu anak bakal ngambek kalau di beliin sate yang lain.
Kalau di bilang sate madura ya harus sate madura!
Fauzan sangat malu saaat banyak tatapan gadis mengarah padanya.harga dirinya di rndqhkan hanya karena sate.untung amanda sepupu kesayangannya.jika tidak maka fauzan akan membakar sepeda yang membuat harga dirinya turun di mata para gadis
Masa iya tampang ganteng badan kekar tinggi gini naik sepeda pink.ya kali.malu banget.harga dirinya sebagai lelaki maco di injak injak.ternistakan
Berdoa saja agar tukang sate madura cepat ketemu dan fauzan akan langsung terbebas dari sepeda pink menyebalkan ini.namun sedari tadi si tukang sate madura gak ketemu ketemu.mati kali ya mamang nya si tukang sate
Fauzan mendesah frustasi.kakinya sudah pegal---eh salah.hatinya sudah lelah mendapat tatapan mengejek para gadis yang melihatnya.dia harus membuang urat malunya untuk mencari yang di inginkan sepupu cerewetnya ini,uhhhh untung sayang
Abang tukang bakso mari mari sini
Ale mau belik
"Asek asek josss!"
Abang tukang bakso cepatlah kemari
Ale gak tahan lagi
"Suuuuurrrrraaaaahhhh!""
Amanda bertepuk tangan ceria sambil menyanyikan lagi abang tukang bakso.fauzan yang juga kebosanan ikut menimpali membuat mereka berdua heboh sendiri sambil tertawa geli
Fauzan mengerjit"eh-bukannya kita lagi cari sate ya?kenapa jadi nyanyi abang tukang bakso dah?"yanya nya heran
Amanda terkekeh geli"sekarang maunya bakso!"
Mampus!
KAMU SEDANG MEMBACA
(CBS#3) REVANO [On Going]
Teen FictionSEQUEL childish boy 1-2 Cerita tentang keposessifan revano pada kekasihnya yang sangat baik dan polos sampai tidak menyadari bahwa dia di kelilingi pria tampan yang menaruh minat pada nya