18 kantin

3.1K 131 2
                                    

Amanda menghela napas saat revan kembali membuat semua tatapan gadis di kantin menatap horor padanya.rasanya dia ingin sekali menenggelamkan wajahnya saat ini,dia sangat tidak suka di tatap seperti itu.seperti hendak menerkam nya

Bagaimana tidak! Saat ini revan tengah menyuapinya dengan senyum menwan nya

Sementara revan dengan senyum merekah di wajahnya tidak memperdulikan semua tatapan yang terarah pada mereka ber 4 yang menjadi pusat perhatian.dia pebih suka menatap wajah kekasihnya yang diduk di sampingnya

David menghela napas merasa tak nyaman.merewka memang sudah biasa menjadi sorotan,namun kali ini seakan ketenaran mereka semakin tersohor.siapa lagi penyebabnya selain dua sejoli di hadapannya ini

Dia bisa melihat dengan jelas bahwa amanda tidak nyaman dengan situasi seperti ini.dia ingin sekali membantu gadis itu keluar dari sini namun saat melihat wajah ceria revan dia menjadi tidak tega.

Hanya bersama amanda revan mengekspresikan suasana hatinya.ini adegan yang langkah,di mana revan menerbitkan senyumnya.memang saat menghadapai musuhnya sahabatnya yang satu itu suka sekali tersenyum

Namun senyum yang bisa membuat dirinya mati berdiri.karena revan adalah si senyum sinis,senyum meremehkan,senyum merendahkan dan senyum menantang.hanya itu.tak sekali pun ia melihat semyum tulus seperti saat ini di tunjukan oleh revan

David bahagia.dia senang melihat revan yang sekarang

Sememtara riki sibuk memakan bekal untuk revan yang tadi di titipkan padanya.tanpa perlu bertanya pada revan,dia sudah tahu bahwa sahabatnya itu tidak akan pernah mencicipi makanan yang bukan ia beli sendiri atau masakan keluarganya

Jadi dia langsung menyantapnya tanpa memperdulikan makian siswi yang menitipkan bekal mereka pada riki

"Aaaaaaa"revan kembali menyuapkan nasi goreng terakhir pada bibir gadisnya.amanda ha ya pasrah menerima suapan dari pria itu.jika ia menolak maka revan akan marah.

Dan marahnya bukan pada dirinya.melainkan orang yang menyapa revan.karena revan menganggap orang itu mengganggunya

"Satu kali lagi ya"amanda menggelengkan kepalanya.perutnya sudah kenyang sedari tadi tapi revan selalu memaksanya makan.sebisa mungkin perutnya menampung.namun sekarang oerut kecilnya sudah benar benar penuh,jika di paksa maka ia akan muntah

Tangannya mengambil sendok dari tangan revan dan balik menyodorkan pada pria pemaksa itu"kamu kan belum makan'ucapnya saat melihat sorot kebingungan revan

Revan langsung tersenyum senag.dia membuka mulutnya dan memakan suapan dari amanda.senang rasanya di oerhatikan seperti ini.selama ini hanya mama nya yang mau menyuapinya.papa nya ?boro boro.ardan?malah di bilang homo

Malahan jika papanya melihat mama nya menyuapinya pria itu akan langsung minta di suapi juga.karena mama nya yang cantik itu adalah wanita yang pengertian dan adil untuk membuat keluarganya damai sentosa maka papa nya juga ikut di suapi

Namun sekarang dia punya amanda yang akan menggantikan tugas yang satu itu

Riki mencibir melihat kemanjaan sahabatnya itu"kayak bocah loe!"

"Biarin"revan menyahut acuhsambil memeletkan lidahnya.dia tidak akan peduli orang berkata apa.yang penting mah happy

Riki tersenyum misterous saat mendapatkan sebuah ide.dia menatap amanda intens"manda"amanda menatap riki yang tersenyum padanya"suapin juga dong"rajuknya dengan memelas.bahkan david hampir saja menyemburkan jus yang baru saja ia seruput

Revan menatapnya sengit"apa an loe!?gak ada suap suapan! amanda cuma boleh suapin gue!"balasnya menatap riki tak suka.entah mengapa riki suka sekali menjahilinya.terlebih mengenai amanda.dan dia paling anti jika pria lain mengungkit  apa pun yang berbau amanda

Dia tidak suka pria lain membicarakan gadisnya.jika pria lain membicarakan gadisnya bukankah itu berarti orang lain lebih mengenal kekasihnya dari pada dirinya?

David menyiku riki agar berhenti menggoda revan.jika adegan ini masih berlanjut,revan bisa ngamuk ceweknya di godain cowok lain

Kalau maslaah amanda revan memang paling sensitif

Amanda yang merasakan atmosfer yang tidak bersahabat lantas menatap penuh tanya pada ke 3 pria di sisinya.dia tidak tahu apa pun yang di bicarakan mereka.namun ia !enagkap sesuatu

Revan tidak suka dia menyuapi riki

"Ye suka suka gue la.cewek loe b.aja.napa loe yang sewot?"

David menoyor kepala riki ke samping"bego.ya karna amanda ceweknya la"balasnya.revan tersenyum senang.memang david lah yang paling pengertian di antara mereka ber tiga.pemikiran cowok itu lebih dewasa dari revan dan riki hingga dia menjadi tempat curhat kedua sahabatnya yang lain di saat gundah

Amamda yang masih belum oaham hanya menyuapi revan hingga makanan cowok itu habis"wiss....lahap bener makan loe?gak biasanya"riki melirik heran pirung revan yang sudah kosong

Biasanya cowok iyu hanya makan beberapa sendok dan sekarang tiab tiba makananya habis!

"Ya habislah.ceweknya yang suapinnn"david menyahut.dia sudah tahu apa jawaban yang akan di berikan revan.sahabatnya yang satu itu sangat mudah untuk di baca.saat ini

"Gue heran.kenapa dari tadi loe senyum senyum sendiri?seneng loe amanda gak jadi nyuapin gue?"riki menampilkan wajah kesalnya.padahal dalam hati dia snagat bersyukur melihat senyum revan yang sangat jarang ia lihat

Revan mencebik"iya lah.makanya cari cewek sono.jangan godain cewek gue mulu!"

Riki mengeleng heran dengan sikap revan hari ini yang full berubah"apa sekarang dunia loe seputar amanda doang?"

"Ya iyalah.wong dia ceweknya!"

Riki mendengus"brisik loe!"

Amanda terkekeh melihay perdebatan kedua cowok di hadapannya.tapi riki yang paling mendominasi.dia lebih antusias dalam membahas sesuatu hingga mulutnya menyuarakan rasa penasarannya

Sementara revan terpaku karena baru pertama kali melihat hadis itu tertawa meski kecil di hadapannya



◼◼◼◼◼

Revan menopang dagu hingga membuat bibirnya tertarik seperti tersenyum

Matanya menatap satu objek yang sangat menghangatkan hatinya

Amanda

Gadis itu tengah membaca di perpustakaan kota.hati minggu ini revan mengajak amanda keluar dan meminta gadis itu me riquest tempat.tapi sepertinya ucapan bodohnya itu harus di tarik kembali

Acara kebersamaannya dengan kekasihnya terhambat oleh buku di tangan gadis itu yang sialnya lebih menarik di mata amanda

Dia terus merituli kebodohannya yang meminta pendapat gadis itu memilih tempat kencan mereka.dan lag…mengapa amanda bisa berpikir bahwa perpustakaan kota adalah tempat yang pas?

Iya sih pas! pas buat amanda yang sangat doyan baca buku.rencana revan harus hancur semua.dia pikir amanda akan memilih tempat yang menarik.dan sayang nya ruangan penuh buku ini lebih menarik di mata gadisnya

Ya…mau bagaimana lagi.revan hanya bisa mennghela napas sepanjang waktu,jika saja di sini todak ada pria uang sialnya tampan terus menatap gadisnya maka sudah dari tadi dia memilih mencari makan di luaran sana

Hah~sepertinya memang banyak sekali pria yang tertarik pada ale nya

Dengan begitu revan tidak akan pernah mengijinkan amanda pergi seorang diri.dia harus ikut kemana pun gadis itu pergi

Dia tidak ingin kecolongan dan pria lain berhasil mendekati gadisnya.kalau sampai itu terjadi maka revan akan membunuh pria itu

Tanpa ampu !

Sepertinya amanda harus sabar dengan sikap over revan yang mulai menggila…



(CBS#3) REVANO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang