Bugh…
Aww…
Amanda mengusap kepalanya.cukup sakit karena kena lemparan bola basket.ia hendak menuju kelasnya setelah selesai dari ruang kepsek.lapangan basket di tengah tapi mantul ke pinggir di sana ada kelas yang lagi olah raga trus kepalanya kena leparan bola
Untung gak benjol!
Nadia.siswi yang tadi ketemu di gerbang berada di sampingnya karena ternyata mereka satu kelas
Amanda mengedarkan pandang sambil mengusap kepalanya.ia menatap satu per satu orang yang ada di lapangan.pasti salah satu dari mereka yang melempar bola ini
Nadiamengambil bola "ini --"
"Sini in bola nya!"
Amanda menoleh dan mendapati seorang siswa dengan rambut acak acakan namun terlihat tampan menatapnya sengit"sini in bola nya!"cowok itu merebut paksa bola dari tangan nadia namun di tepis amanda
Udah mintak tolong malah nge bentak!
Nadia gelagapan dan itu semua tak luput dari penglihatan amanda.ia langsung melempar bola itu ke tengah lapangan.di mana cowok itu berdiri tadi"hati hati!"peringat nadia
Cowok itu langsung berbalik tanpa menghiraukan nadia.dan lagi ekspresi teman barunya itu kian berubah.kini ia terlihat sendu.amanda tidak mengerti ada apa dengan gadis itu
"Kenapa?"
"Kenapa?"beo nadia
Amanda mendengus"kenapa loe sedih tu cowok gak nganggap loe?loe kenal?"
Nadia mengangguk.matanya tertuju pada cowok kasar tadi yang sekarang sedang bermain basket bersama teman nya"namanya febrian"nadia tersenyum saat menyebut nama itu
Amanda menatapnya dengan heran.memangnya ada apa dengan nama itu?kenapa teman nya ini tersenyum saat menyebut nama cowok gesrek tadi?
"Loe suka dia?"
Nadia tersentak lalu menatap khawatir amanda.sebenarnya ia tidak sengaja mengucapkan nama febrian.sayangnya amanda gadis yang sanga kepo jadi dia langsung bertanya tanpa memikirkan reaksi orang
Nadia buang muka ke samping"gak kok?"
Amanda tertawa.ia yakin bahwa nadia memang menyimpan rasa pada febrian.namun hanya di pendam.tapi apa yang di sukainya dari cowok seperti febrian?tu orang modal tampang doang.plus nya sih kalau dia kaya
Amanda merangkul pundak nadia"ya udah ayok ke ke kelas"
Ia tidak lagi bertanya karena nadia pasti akan semakin malu.lagi pula ia merasa tidak ber hak tahu lebih banyak tentang nadia karena mereka baru saja berteman
Dia tidak ingin mulutnya yang kelewat jujur ini menghancurkan pertemaman mereka yang baru saja di bangun
◼◼◼◼◼
OH MY GODDD!
Amanda dan nadia tersentak saat mendengar teriakan seorang siswi yang tiba tiba berteriak nyaring di kelas sambil menatap ponselnya
Wajah nya terlihat lebih terkejut dari mereka yang mendengar teriakannya.memangnya apa yang dia lihat di ponselnya hingga berteriak kesetanan?
"Ta! Gak udah teriak teriak! Budeg ni gue lama lama!' ketus nadia.dia mengusap telinganya yang gatal sambil menatap kesal pada jenita
Cewek itu memang biangnya gosip.nama mak bapak sampe kelas sebelah orang aja dia hapal.entah dari mana taunya.makanya tu orang banyak temennya.ya sama sama biang gosip.tu orang dapat kabar burung dari mana sih!
KAMU SEDANG MEMBACA
(CBS#3) REVANO [On Going]
Teen FictionSEQUEL childish boy 1-2 Cerita tentang keposessifan revano pada kekasihnya yang sangat baik dan polos sampai tidak menyadari bahwa dia di kelilingi pria tampan yang menaruh minat pada nya