31

2K 113 10
                                    



Amanda menatap revan yang sedang menyetir dengan kening mengerut.ada apa dengannya?apa revan marah?tapi kenapa?perasaan amanda tidak melakukan kesalahan apa pun.ah~anggap saja revan yang aneh.kelakuan cowok satu ini memang rada membuat amanda pusing

Tadi pagi revan meminta mama nya membati tahu di mana amanda.awalnya avril mendiaminya karena masih tidak mau meminta maaf pada papa nya.hal yang paling membuatnya frustasi adalah keterdiaman mama cantiknya.oleh sebab itu dengan sangat berat hati revan meminta maaf pada papa nya

Untung aldi berbaik hati mau memaafkannya meski revan harus berpura pura sedih,dia tahu bahwa papa nya itu tidak akan tega melihat kesedihan di wajah orang yang di sayanginya,kualat lah revan yang beraninya memanfaatkan kebaikan aldi.hati pria itu memang sangat lembut.sepertinya revan harus berterima kasih pada mama nya karena tidak merubah sifat childish papa nya

Avril menghela napas saat melihat cara revan untuk mendapatkan maaf dari aldi.dia juga sedikit menyesal membiarkan aldi begitu saja memaafkan revan.padahal dia ingin aldi menghukum putra bungsunya itu.tapi ali terlalu baik.suaminya itu tidak akan tahan melihatw ajah sedih revan.baru kali ini avril menyesal membiarkan sifat childish aldi

Dan sialnya revan malah meminta bantuan pada aldi membuat avril harus menelan rasa kesalnya karena permintaan aldi menuruti permintaan revan

Avril tidak memberi tahu dimana amanda tinggal.dia hanya memberi tahu di mana gadis itu bersekolah.avril sengaja karena saat ini sudah jam masuk sekolah,otomatis revan harus sanar menunghu untuk jam pulang sekolah.avril tersenyum puas melihat wajah kusut putranya saat menyadari dia harus menunggu beberapa jam ke depan

Namum revan tak membuang waktu.dia langsung meluncur ke SMA PUTRA BANGSA begitu mendapatkan nama sekolah tersebut.

Revan sudah sangat tidak sabaran.dia hampir saja menerobos masuk ke SMA yang gerbangnya sudah tertutup itu saat mendengar suara lonceng istirahat berbunyi.untung saja kepalanya mengingaykannya bahwa dia tidak boleh mempermalukan avril yang sudah sangat membantunya.akhirnya revan harus duduk diam dengan dada berkecamuk di dalam mobil meski mata nya terus menatap gerbang di depan sana.jika saja mama nya bukan avril yang terkenal di dunia bisnis bisa di pastikan saat ini revan akan menabrak gerbang sialan itu agar terbuka

Revan masih waras untuk tidak mencoreng nama baik keluarganya.terlebih mama nya tidak pernah membatasi uang sakunya.revan harus berpijur ribuan kali jika menyangkut masalah mama nya.memang avril sangat menyayanginya,namun jika revan membuat masalah dan menarik mama nya ke dalam masalahnya maka saat itu juga avril akan menarik semua fasilitasnya dan lebih parahnya akan mengirim nya ke tempat pamannya. aldo di jerman

Amanda masih terdiam karena memang dia belum mengerti situasi seperti ini.ekor matanya melirik ke arah revan yang fokus menatap jalanan

Amanda menghela napas.sebenatnya ada apa ini?kenapa dia di diamkan?memangnya apa salahnya?

Amanda terus menggerutu dalam hati.revan terlihat sangat menyeramkan saat menampilkan berwajah datar nya seperti saat ini

"Van"

Revan tidak mengubris.dia masih berkelut dengan pikirannya.akan sangat berbahaya jika fokus dengan 3 hal.saat ini perhatiannya sudah di ambil alis oleh jalanan dan pikirannya.tidak ada ruang untuk menjawab pertanyaan amanda

Amanda yang merasa di cueki mendengus kesal.kalau saja wajah revan tidak sedatar triplek maka saat ini amanda akan merajuk minta di belikan eskrim

Uuuh untung ganteng

"Turun"amanda berdecak kesal saat melihat revan sudah masuk ke dalam sebuah kafe terlebih dahulu.sebenarnya apa masalah cowok itu!?kenapa dia terus di abaikan!  tau begini amanda lebih baik menunggu uncle ben jemput tadi

Amanda duduk di sampimg revan.saat ingin bertanya amanda memgurungkan niatnya saat melihat sikap acuh revan.cowok itu memilih memainkan ponselnya.amanda merasa kesal.dia sangat tidak suka di abaikan seperti ini.lagian ada apa dengan revan? biasanya cowok otu selalu rewel padanya.tapi lihat sekarang…dia malah mengacuhkannya bung!

Seorang waiters pria datang setrelah revan memanggil.amanda masih asik memandangi menu dengan berpikir keras.ini siang hari.amanda gak boleh makan pedas.nanti lidahnya akan terasa terbakar

Revan menaikkan sudut bibirnya ke atas saat melihat wajah serius amanda memilih menu.wajah serius itu malah terlihat sangat lucu dan menggemaskan.jika saja revan tidak mengingat cowok sialan yang berani merangkul pundak pacarnya di sekolah tadi maka saat ini revan akan mencubit gemas kedua pipi amanda

Mata nya mengkilat tajam saat memergoki waiter pria itu tengah menatap meneliti gadisnya.dia tidak cara pandang waiters itu.dia memandangi amanda dari bawah ke aras lalu turun lagi ke bawah,seperti tatapan…entahlah tapi tatapan itu sering revan lihat dari para lelaki yang menyukai pacar manisnya ini

"Ngapain loe liat liat cewek gue!?"sentaknya

Bukan hanya waniter itu yang terkejut dan mengalihkan npandnagannya dari amanda menuju si pemilik suara.tapi amanda juga.amanda mengerjitkan dahi saat melihat wajah mengeras revan menatap witers pria di depan mereka ini.memangnya ada apa dengan waiters itu?amanda tidak melihat sesuatu yang bisa menyulut emosi revan

Nah kan tambah aneh aja ni anak,gak tau apa perut amand udah keronconga?malah ngebacot

Amanda menyentuh tangan revan namun revan langsumg menhhempaskan tangannya kuat hingga meninmbulkan rasa sakit

"Gak usah nyentuh gue!"bentaknya

Amanda tersentak lalu berdiri dari duduknya.menatap nanar pada revan yang baru saja membentaknya.dia tidak me yangka niat baiknya yang ingin meredakan emosi cowok itu malah berakhir dengan mendapatkan nada tinggi dari revan

Memang apa salahnya?di hanya ingin membantu

Revan yang baru saja sadar akan perbuatannya melebarkan matanya lalu segera mendekati amanda.di ingin menyentuh tangan gadisnya namun amanda langsung menyembunyikan tangannya di belakang tubuh

"Al--"

"SEBENARNYA APA MASALAH MU!KALAU KAU TIDAK SUKA AKU ADA DI SINI,KALAU KAU MARAH PADA KU LALU KENAPA KAU MEMAKSA KU KE SINI SIALAN!"

Revan terhenyak,dia langsung terbelalak saat melihat wajah gadisnya telah berurai air mata.revan semakin kalang kabut saat melihat amanda berlari dengan snagat kencang.dia bahkan tercengang melihat kecepatan berlari amanda

(CBS#3) REVANO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang