Revan berjalan ke arah lapangan saat mendemgar suara riuh dari sana.mungkin ada pertandingan basket!.pikirnya
Dan benar saja.sampai di sana revan di suguhkan dengan sorak soraya pendukung tim kesayangan mereka.dari ips ada kenji si tampan urakan sedangkan dari mipa ada bayu si cute.satu tim juga dengannya.namun saat ini revan tak berniat sama sekali untuk bermain basket
Bayu dan kenji saling melempar tatapan merendahkan.di sisi lain amanda hanya mengamati dari kursi penonton.tubuhnya tertelan karena lebih pendek dari siswi lain yang berdiri di depan sana
Bukan tanpa alasan,amanda tidak suka berdesakan dan mendengar pekikan histeris yang bisa memekakan telinga itu.jujur saja,dia sendiri heran dengan gadis gadis di sana.untuk apa mereka berteriak tak jelas?jika berniat pendukung cukup menyoraki nama.tak perlu pake embel embel pekikan nenek sihir
Amanda mendengus saat melihat tatapan marah bayu hanya kerena ucapan dari kenji.orang ips memang benar benar lihai memainkan kata katanya.
"Dia sangat mudah di provokasi"senyum tipis terbit di sudut bibirnya
◼◼◼◼◼◼
YEEEEEEYYY
Amanda menutup telinganya saat jeritan para siswi kian mengeras saat pemain dukungan mereka memasukkan bola ke ring
Dia menghela napas dan memilih pergi dari sana saat permainan telah selesai.namun kakinya berhenti dan dia balik berbalik saat mendengar namanya di panggil
Amanda menatap ke arah lapangan.di sana kenji menatapnya intens.amanda tidak tahu mengapa kenji meneriaki namanya.namun saat kalimat berikutnya di ucapkan pria itu……
"AMANDA…WILL YOU MY GIRLFRIEND?"
Suasan yang tadinya riuh seketika menjadi hening.semua mata tertuju pada amanda yang kini hanya mematung di tempat.ada juga beberapa murid lain yang memvideokan adegan tersebut.mereka tentu tahu siapa kenji.si playboy yang selalu berhasil mendapatkan wanita yang di inginkannnya
Jadi?apakah kali ini dia akan berhasil?apakah amanda si anak baru akan luluh melihat ketampanan pria itu?
Amanda berjalan mendekat
tak jauh dari sana revan mengepalkan tangannya.dengan rahang mengeras dan nafas memburu dia berjalan ke arah amanda yang kini berada di hadapan pria yang telah menyatakan minatnya pada ale nya
Bugh…
Kenji terhempas ke samping saat revan melayangkan pukulannnya ke wajah cowok itu.semua menganga tak percaya dengan apa yang mereka lihat.revan yang dingin dan tak perduli dengan siapa pun kini melayangkan pukulannnya hanya karena teman sebang kunya di tembak siswa lain?
Dia sudah tidak perduli dengan keadaan sekitarnya.dadanya terasa sesak saat melihat gadis yamg di sukainya mendekat pada pria lain.dia tidak ingin ada orang lain yang memiliki ale nya. Ale itu miliknya
Perasaannya kacau hanya karena pernyataan dari kenji.tentu saja dia tidak rela ale nya di jadikan salah satu korban dari pria palyboy itu.pikirannnya berkecamuk saat melihat gadis itu mendekat.apakah amanda akan menerima kenji? Pria itu hanya bermodal tampang yang dapat memikat siapa saja.jadi dia khawatir ale nya juga akan terpikat
Sementara amanda menatap datar ke dua pria yang saat ini melayangkan tatapan tajam mereka.dada revan turun naik di sertai wajah datarnya yang membuat siapa saja takut berhadapan dengan pria itu.namun tidak dengan amanda.dia sudah sering melihat wajah yang lebih menyeramkan dari fauzan sepupunya
Kenji menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.dia menatap nyalang pada orang yang telah memukulnya.revan?ada apa dengannya?.seingatnya dia tidak memiliki masalah dengan revan
"Ngapa loe mukul gue!"marahnya lalu bangkit berdiri.semua mata kini tertuju pada kedua pria yang saat ini saling menatap sinis
Revan mengeraskan rahangnya"karna loe udah ganggu milik gue!"balasnya tak kalah marah.tangannnya terkepal kuat hendak melayangkan pukulan kembali namun ia ingat meeeka dilingkungan sekolah.meski sekolah ini milik ibunya namun pihak sekolah tetap bersikap tegas padanya
Kenji mengerutlan keningnya.setahunya dia tidak mengganggu milik revan.hei dia hanya menembak gadis yang yang di sukainya.kenapa pria itu malah memukulnya?
Sesaat kenji termenung memikirkan segalanya.sudut bibirnya melengkung saat menyadati sesuatu.revan menyukai amanda.tapi amanda sama sekali tidak memgatakan apa apa.tidak membenarkan ataupun mengelak
Revan beralih menatap amanda yang kini menatapnya bingung
"Mulai hari ini loe jadi pacar gue!"amanda terbelalak dan hendak protes namun melihat mata melotot revan dia akhirnya memilih diam.saat ini cowok itu sedang marah.jangan sampai cowok itu semakin marah.bisa repot urusannnya
Revan beralih menatap kenji yang saat ini tersenyum miring padanya"dan loe"tunjuknya pada kenji"jangan ganggu cewek gue!"kecamnya
Bukannnya takut kenji malah terkekeh saat melihat wajah sangar revan.kini dia mengerti dengan situasi ini"jangan memaksanya"matanya beralih menatap amanda yang berada di belakang revan"gadis manis seperti amanda tidak boleh di paksa.biarkan dia memilih"ucapnya santai.kenji beralih menatap siswa siswi yang kini menatap nya"dia berhak untuk itu.BENARKAN?"teriaknya di akhir kata
Semua serempaj mengangguk dan bersorak"SETUJU!"
Amanda berdiri kaku saat semua mata kini memandangi dirinya.emangnya dia buronan apa! Dia merasa risih di tatap seperti itu seakan dia membuat kesalahan padahal yang tadi bertengkar itu kan kenji dan revan.lalu kenapa sekarang mereka semua menatap nya?
Revan mengetatkan rahangnya"dia itu milik gue!"tekannya
Kenji menaikkan satu alisnya "loe takut amanda milih gue?"
"Gak!"banyahnya.padahal revan memang takut jika gadis itu memilih kenji
Kenji terkekeh "kalau gitu ngapain loe takut?"
"Gue gak takut!"
Kenji bersidekap dada lalu tersenyum manis pada amanda.revan yang sudah kesal melihat kelakuan kenji berusaha menghalangi cowok itu melihat amanda
"Berhenti liatin cewek gue!"
Kenji terkekeh mendengar ucapan revan.menurutnya rivalnya ini sungguh percaya diri bahwa amanda.gadis incaramnnya akan memilih revan
"Revan revan…belum tentu amanda milih loe.siapa yang mau sama cowok yang dingin kayak loe?"ejeknya
Amanda hanya mendengarkan pertengkaran kedua pria di hadapannnya.saat ini dia mulai berpikir apa yang akan dia lakukan selanjutnya.selanjutnya pasti mereka berdua akan meminta jawaban darinya
Siapa yang akan dia pilih?
Seumur hidupnya amanda tidak pernah di suruh memilih orang yang menyayanginya
Jika merka sayang padanya ya sudah.tidak perlu bertengkar seperti itu
Namun amanda menyadari situasinya saat ini tidaklah sesedarhana itu
Kedua pria itu ingin memilikinya.sangat berbeda dengan keinginan amanda yang ingin di sayangi semua orang.apa keadaan akan benar benar berubah setelah dia memilih salah satu dari mereka?
Amanda bimbang dan sangat pusing hanya karena masalah ini
Revan orang yang sedikit aneh menurutnya.namun cowok itu baik padanya.sementara kenji,amanda tidak mengenal cowok itu.melihatnya saja baru sekarang.namun tidak menutup kemungkinan bahwa cowok itu lebih baik dari revan
Jadi siapa yang harus dia pilih?
"Amanda kita nunggu jawaban loe"kenji mengintruksi setelah selesai berdebat dengal revan
"Sebut saja nama yang loe pilih!"timpal revan
Amanda sedikit merindimg saat melihat semua tatapan orang mengarah padanya
Amanda menaruk napas dlaam dalam lalu menghembuskannnya perlahan.dia menatap menilai kenji dan revan bergantian.memantapkan hatinya dengan pilihannnya
"Revan!"jawabnya mantap
KAMU SEDANG MEMBACA
(CBS#3) REVANO [On Going]
Teen FictionSEQUEL childish boy 1-2 Cerita tentang keposessifan revano pada kekasihnya yang sangat baik dan polos sampai tidak menyadari bahwa dia di kelilingi pria tampan yang menaruh minat pada nya