20 keponakan avril

2.9K 137 9
                                    

Revan memaksa amanda untuk ikut pulang dengannya.dia ingin membawa gadis itu ke rumahnya dan mengenalkannya pada mama nya

Awalnya amanda menolak tapi setelah meluncurkan akal bulusnya akhirnya revan berhasil mengelabui amanda.mau gimana lagi,mama nya juga ingin ketemu amanda.gak salahkan revan membantu mempertemukan dua wanita yang di sayanginya

"Tapi jangan lama lama ya van,soalnya ujang bilamg hari ini uncle ben pulang"pagi tadi fauzan mengatakannbahwa paman dan bibibya akan pupang.tahu sendiri bagaimana protektiv pamannya itu padanya

Bibi nya saja sampai geleng kepala karena lelah menasehati suaminya untuk tidak terlalu over padanya.a!anda tahu pamannya itu sangat menyayanginya dan tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padanya jadi dia menurut saja apa pun yang dinkatakan uncle ben selama itu hal wajar

Revan mengangguk.begitu sampai ia langsung membukakan pintu mobilnya dan menggandeng amanda masuk ke dalam rumahya

"MAAA!"

Amanda sampai menutup telinganya karena mendengar teriakan revan.dan lagi cowok itu berada di dekatnya tentu saja membuat gendang telinganya sakit

"MAMAAAA!"

Puk…

"Brisik loe!.papa lagi tidur di kamar.ke bangun mau loe di garong! Udah tau mama lagi diemin papa!"ardan yang tidur di sofa melempar bantalan ke wajah adiknya yang baru datang langsung berteriak seperti tarzan

Tidak biasanya revan berteriak seperti itu.karena biasanya setelah pulang sekolah adiknya itu akan pergi ke dapur untuk minum air dingin lalu setelah nya merecokinya.nah ini?kesambet setan mana nih anak?

Matanya beralih pada gadis di samping revan.die tersenyum saat melihat tatapan bingung gadis itu.di lihat bagaiaman revan menggandeng tangan gadis berseragam sama dengan adiknya.ardan dapat menyimpulkan dia gadis istimewa yang membuat revan tersenyum seperti orang gila dan selama dua hari ini menjadi trending topic di rumahnya

Pluk…

Revan kembali melempar bantal itu ke wajah ardan namun lelaki itu bisa menagkapnya lalu meletakkannya di sampingnya

Mata ardan meneliti amanda yang saat ini menatapnya bingung yang malah membuatnya terlihat lucu.ardan beralih menatap revan yang saat ini menatap kesal padanya

"Napa loe?"

"Emang si anjing!gue baru pulang malah di lemparin bantal.kalo kena cewek gue awas loe!"ancamnya.ardan bukannya takut malah terkekeh karena merasa lucu dengan wajah kesal adiknya

"Santai bro" arndan beralih menatap amanda"jadi dia cewek loe?cantik juga"ardan menatap amanda menilai yang membuat gadis itu semakin risih

Revan berdecak kesal"mata loe di jaga sebelum gue colok!"revan mengeluarkan dua jarinya dan menunjuk matanya lalu mengarahkannya pada ardan

Ardan merasa lucu dengan sikap revan,sifat adiknya itu memang masih kekanakan.terkadang malah membuatnya terhibur"woles kali.gue juga gak mungkin nikung adek sendiri"revan menghela napas lega.karena dia yakin semua kata yang di ucapkan ardan selalu di tepati

Namun kalimat selanjutnya membuat revan ingin menenggelemkan kepala abangnya itu di kolam renang belakang rumahnya"tapi kalo ceweknya cantik kayak si gelis mah gue sikat"sambungnya lalu bersiul menggoda pada amanda

Revan semakin kesal.dia menarik amanda semakin mendekat pada nya

Ardan merasa senang bisa menggoda adiknya itu.ardan bisa melihat seberapa besar sayang revan pada gadis di samping adiknya.lihatlah betapa merahnya wajah revan saat ardan menggoda mereka.uhhh~sepertinya menggoda revan akan menjadi hobby baru untuknya

(CBS#3) REVANO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang