BG 10

34.8K 1.3K 40
                                    

Setelah perdebatan antara Aldo, Aya dkk melanjutkan Makannya yang sempat tertunda oleh ulah Aldo.

Disaat sedang asik asiknya memakan makanan mereka masing masing, Aya merasakan ada yang basah kepalanya dan diapun mendongak membuat wajahnya terkena jus mangga yang dipegang oleh seseorang.

"Ups, Ga sengaja," Ucap Shila pura pura kaget dengan Mulut ditutup tangannya.

'Sabar Ya sabar,' Batin Aya Menahan esmosinya.

"Ahhh gak kenapa kenapa kok kak," Balas Aya sangat lembut membuat mereka yang mendengarnya kaget, sedangkan anak anak Gold Diamond yang berada didekat Aya merasa tidak tenang.

"Sini gua bersihin," Ujar Shila mengambil tisu yang sudah ada tinta hitam yang ia buat sebelum menggangu Aya. Aya hanya pasrah dan di masih dengan wajahnya yang santai.

"Wahh, baju kaka kena, sini aku bersihin," Tawar Aya mengambil alih tisu yang dipegang Shila dan mengelap baju Shila yang terkena sedikit jus.

"Baju gua kotorrr," Pekik Shila menjauhkan dirinya dari Aya yang sudah tersenyum miring.

Byurr

"Aduhh kak, maaf maaf aku ga sengaja," Ucap Aya menyiram wajah Shila dengan Jus milik Ara yang masi tersisa penuh

"Shitt!" Umpat Shila geram yang ingin menapar Aya tetapi dengan cepet Aya menahan Pergelangan tangan Shila dan Memegangnya dengan kuat.

"Impas bukan?" Aya tersenyum dengan manis.

"Lepasin anjing!" Sentak Shila yang berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Aya.

"Oh lepasin, nihh udah gua lepasin," Balas Aya menghempaskan tangan Shila kasar.

"lo liat bentar lagi! Pasti lo bakal di keluarin dari sekolah ini!" Smirk Shila menatap Aya sinis.

"Oh ya? Lo yakin hem," Tanya Aya menantang Ucapan Shila.

"Yakin , lo cuman orang miskin! Berlagak layaknya orang kaya cih," Ujar Shila dengan wajah pura pura sedih didepan Wajah Aya.

"Terus kalo gua miskin masalah sama lo!? Apa lo takut bersanding sama gua Rahmadhini Shila Ananda!" Ujar Aya menekan marga Shila.

"Gua takut sama lo? Mimpi! Gua ga takut sama lo, sekali pun lo mafia gua ga takut!" Ucap Shila dengan lantangnya.

"Ahh terharu gua sama lo, kalo liat ini? Takut?" Ucap Aya mengeluarkan sebuah pistol dari dalam bajunya dan menunjukan ke Shila dan seluruhh siswa kantin.

"Pistol main-" Ucapan Shila terpotong mendengar suara tembakan yang sangat nyari, dan nyali nya menciut.

Dor

"Masih bisa bilang ini mainan?" Tanya Aya tersenyum manis.

"Apa perlu gua tembak lo biar lo percaya ini bukan mainan?" Tanya Aya Membidik Shila.

"Shila sayang," Ujar seseorang dengan suara yang tegas namun lembut, membuat Aya menoleh dan menatap Ayahnya(Riyan).

"Papah, masa aku di siram sama si miskin ini!" Adu Shila menghampiri Ayahnya dan memperlihatkan kondisi seragamnya yang basah dan kotor.

Bad Girl (PROSES PENERBITAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang