Aya dkk, dan Nathan dkk berkumpul di kantin. Setelah Aya dan Alvin tidak masuk kelas mereka diintrogasi para sahabat sahabatnya, sesudah itu mereka memutuskan memesan makanan.
"Ehh, sen. Pesenin gua makan dund, lo kan guanteng sangatttt," Cengir Aya ke Arsen .
"Dih, lagi ada mau nya aja lo muji gua dasar ga kakak ga adek sama aja," Cibir Arsen membuat Nathan dan Aya menyengir kuda.
Arsen diam sejenak, "Yaudah, pesen apa? Seterah gua aja oke dah," Ngacir Arsen menjawab nya sendiri dan berlalu pergi menjauhi Mereka semua.
"Kamprett, nanya sendiri jawab sendiri!" Ucap mereka semua serempak, baru beberapa menit mereka menunggu seseorang datang, bukan, bukan arsen melainkan wanita sedikit Tua dari mereka bersama Shila.
Aya menoleh, "Ada apa?" Tanya Aya the to point.
Wanita itu menoleh kearah Aya, "Apa kamu yang sudah menembak Suami saya, Riyan Ananda!?" Ujar wanita tersebut berbalik bertanya dan seakan akan menekan setiap kata katanya.
"Hm," Jawab Aya Berdehem.
"Kamu sudah menghancurkan semua rencana yang telah aku buat bertahun tahun bocah!" Sentak cewek tersebut menatap Aya.
Aya mendongak ke atas menatap cewek tersebut tajam, dia pun berdiri dari duduknya, "Rencana apa hm?" Mancing Aya agar wanita tersebut membuka kedoknya sendiri dihadapan Shila kakak beserta anak wanita tersebut.
"Lo sudah menghancurkan semua nya bodoh! GUA UDAH BERHASIL MEMBUNUH ISTRI KESAYANGAN DAN MEBGUSIR ANAK TUNGGALNYA! GUA JUGA UDAH BERHASIL MEMANIPULASI OBAT GAGAL HATI RIYAN DAN KEMOTERAPI NYA BODOH. DIA SUDAH BERADA DI AMBANG KEMATIAN, TINGGAL SELANGKAH LAGI DIA MATI BANGSAT! TAPI GARA GARA LO! DIA SEMBUH 100% ANJING!" Murka wanita tersebut bernama Anita Ananda istri dari Ayah kandungnya tanpa sadar membuka kedoknya dihadapan anak Riyan tersebut.
Aya yang mendengarnya menjadi kalut dan emosinya meledak seketika, dan sama hal nya dengan Shila. Shila kaget mendengar penuturan Mamah tirinya.
"Jadi dalang dibalik semuanya lo bitch!" Sentak Aya menatap Nita dengan tatapan elangnya. namun sebelum Aya melayangkan pukulannya 20 orang berbadan besar datang mengepung Aya dkk dan Nathan dkk.
"Oh jadi main keroyokan, baiklah, Prokprokprok!" Decih Aya dan semua anggota GD berhasil menerobos masuk ke lingkaran Cowok berbadan besar.
"Jadi gimana masih mau keroyokan?" Tanya Aya menatap Nita Yang sama sekali tidak takut.
Dor
Dor
Dor
Suara tembakan begitu nyari di penjuru Sekolah KHS membuat para siswa dan guru guru ketakutan, Aya pun menyuruh 2 orang anggotanya untuk mengamankan mereka semua dan juga kesembilan sahabatnya.
"Amankan mereka semua, jangan sampai salah satu dari mereka celaka," Perintah Aya dan dibalas anggukan oleh mereka berdua.
Aya kembali menatap Nita dengan senyum liciknya, Nita dan ke-20 suruhannya tidak disangka membawa senjata tajam, masing masing mereka mengeluarkan semua senjatanya membuat Aya tersenyum manis namun penuh arti.
"Lo? Lo pergi ke kelas cepetan!" Gertak Aya menatap Shila yang masihh diam memikirkan ucapan Nita tadi.
"Cegah dia," Perintah Nita ke dua anak buahnya menunjuk Shila a yang ingin pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (PROSES PENERBITAN)
RandomHighest Ranking #1Kakak #5Kasihsayang #7brokenhome. 100%HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! DILARANG COPAS/MENJIPLAK DILARANG!! Kesalahpahaman antara keluarga Ananda, mengharuskan seorang gadis kecil harus merasakan kebencian, kekerasan, dan keegoisan Ayah kan...