BG 34

23K 875 23
                                    

Miss N dan Juga Mr X sedang menjalankan Missi yang akan mereka laksanakan untuk menangkap bandar narkoba yang saat ini sudah merajalela bagian Negara, Dan itu membuat Miss N dan Mr X tidak bisa tinggal diam dan hanya mengandalkan Kepolisian negara.

"Mr X Anda sebelah sana, dan saya sebelah sini. Saat pelaku lengah kesempatan kita memanipulasi keadaan," Ujarnya menunjuk ke kanan N dibalas anggukan Mr X.

X segera mengambil tempat yang menjadi perintah Ketua Agensi yang terkenal di seluruh penjuru dunia, Karena kepintaran, kecepatan, ketepatan yang membuat Dirinya terkenal dengan sebutkan The Of Angel Agensi.

Kini, pelaku yang menjadi sasaran N dan X sudah lengah dengan Bantuan Minuman keras, yap mereka sedang mengawasi bandar Narkoba di Club Terkenal Di belanda.

"Sekarang!" Sentak N berlari dan diikuti beberapa pengawal dibelakangnya ditambah X, mereka mengepung Bandar Narkoba tersebut dan menahan dirinya Agar tidak kabur. Mereka membius Bandar narkoba dan membawanya kantor agar di tangani oleh kepolisian Belanda.

"Mission Success." Ujar N dan X kompak.

"X gua harus pergi masih ada yang harus gua kerjakan, gua duluan," Pamit N dan memasuk mobilnya ia menyelinap masuk kedalam semak semak liar, dan sampai di depan gedung tua yang dilihat tidak layak dihuni. Sebelum Naya (N) keluar Ia Menganti pakaiannya dengan pakaian santai.

Naya keluar dari dalam mobil menggunakan kacamata hitam dan berjalan masuk kedalam gedung, ia Mendidik jari kan jarinya di tempat khusus, setelah itu terbuka. Ada banyak lelaki yang membungkuk hormat layaknya Ratu kerajaan.

"Malam Ketu," Sapa mereka semua, Naya pun hanya tersenyum

"Dimana Bang Andra?" Tanya Naya kesalah satu anggota nya. "Di ruangan Atas Ketu."

"Terimakasih."

Naya berjalan menaiki tangga satu persatu dan sampai di atas, Naya Membuka perlahan lahan Pintunya dan mendapati Andra yang sedang fokus berkutat di depan komputar.

"Duarrrr memew," Pekik Naya mengagetkan Andra yang sedang Fokus. "Setan 12, 13, 14," Latah Andra berdiri dengan kedua tangan diatas.

"Adek, Yaallah ngagetin yaaa, Untung abang ga punya penyakit jantung," Keluh Andra Mengelus dadanya dan kembali duduk. Naya menyengir, "Kapan datang dek? Kok gak ngabarin abang?" Tanya Andra berbalik badan dan menarik Naya ke pangkuannya menghadap dirinya.

"Hehe, Rahasia dong," Balas Naya menekuk kedua kakinya ke samping kanan kiri dan menggantungkan tangannya di Leher Kokoh Andra.

"Abang kan Lindu, Cup Cup cup," Manja Andra mencium Puncak kepala Naya, Hidung, Dan sudut bibir Aya berkali Kali. "Jijik kali aku, Basah ih bang," Ujar Naya mengelap seluruh permukaan wajahnya di dada Andra.

"Gapapa dong."

Andra kembali ke komputernya dengan memangku Naya, "Bang," Panggil Naya.

"Apa?" Masih pokus ke komputer.

"Bang," panggilnya sekali lagi, Dan di balas dehemsn Andra tanpa mengalihkan perhatiannya dikomputer.

"Abang," Rengek Naya, Andra menoleh ke wajah Naya. "Abang tukang bakso mari mari sini aku mau beli," Nyanyi Naya melihat seluruh penjuru ruangan nya.

"Sabar," Ujar Andra pelan.

"Hehe, Bang, Serius ini mahh," Panggil Naya menoel noel pipi Andra yang menurut dia Chubby.

"Apa dek?" Tanya Andra.

"Tidur, Naya capek," Keluh Aya memeluk Andra erat, Andra berdiri dari duduknya dengan menggendong Naya seperti Koala.

Bad Girl (PROSES PENERBITAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang