BG 19

29.1K 1.1K 16
                                    

Nathan, Ia sangat senang hari ini, ia kembali menjadi sesosok Nathan seperti dulu kala. Ia hari ini merengek ingin Berangkat sekolah bareng Aya.

"Dekkkkkkkk, Berangkat bareng yah," Rengek Nathan Di meja makan.

"Ghaamhwaau bghanhg," Balas Aya dengan mulut penuh makanan.

"Ish, dekkk ayolahhhh," bujuk Nathan, Aya menghela nafas dan diapun mengangguk.

"Udah, Ayo makan. Nanti telat," ucap Risa melihat pertengkaran dikedua anaknya.

Risa sangat bahagia, Kini. Keluarga Alexander kembali utuh tanpa adanya Kehilangan, Kini kesedihan berubah menjadi kebahagian yang amat bahagia. Semuanya telah berubah, semuanya karena Aya. Aya telah merubah kehidupan mereka semua.

Nathan, Dan Aya sudah selesai sarapan, mereka pamit berangkat sekolah, "Mom, Dad, kita berdua berangkat. Assalammualaikum," Ucap Aya melongos pergi keluar mansion.

"Bang bang," panggil Aya, membuat Nathan menoleh.

"Abang tukang bakso, mari mari sini aku mau beli," Ucap Aya pura pura nyanyi mengalihkan pandangannya kemana mana.

Nathan pun hanya mengabaikan lelucon Aya yang sama sekali tidak ada lucunya.

"ABANG!" Teriak Aya saat Nathan ingin memasuki mobilnya, sontak Nathan kembali berdiri dan kepalanya mengenai atap mobil.

Duk.

"Hmpppppp HAHAHAHAAHAHAHAHA... AWAS KEJEDUT BANG HAHAHAHAHA..." Sembur Aya yang sudah tidak menahan ketawanya.

"Kamprett," Gerutu Nathan mengusap usap kepalanya yang terasa sakit.

"Peace bang✌," ucap Aya menyengir kuda. Sedangkan Nathan hanya diam saja, Aya yang sudah tau keadaan nya seperti apa mendekati Nathan.

"Bang Athan, Bang athan marah?" Tanya Aya yang sok imut.

"Gua emg imut yak"-Aya.

"Geer lo,"-Author.

"Ah bacot kau thor, gua pecat lo!"-Aya.

"Heh dodol, gua ganti peran lo jadi pembantu mau?"-Author.

"Ehhe✌,"-Aya.

"Udah sana lo balik."-Author.

"Iyeeiyeee,Ribet bet dah lo"-Aya.

Back.

"Totet totettt," Ucap Aya menoel Noel Hidung mancung Nathan.

"Oh ayolahhh maafkan adikmu yang imut ini, ayoo nanti kita telat," Bujuk Aya, Melingkarkan Tangannya dia leher milik Nathan.

Cup

Cup

Cup

Aya mencium sudut bibir Nathan tiga kali dan berkata, "Bang ayo ah, ntr telat," Ajak Aya namun sebelum Nathan memasuki mobil.

"Bang, ehhe, Pangku Hiya?" Bujuk Aya melebarkan tangannya dan Nathan menggendong Aya.

***

Kini kedua orang tersebut sudah sampai di parkiran, dan mereka berdua masih didalam mobil.

"Bang, Sebelum ke kelas. Ke ruangan Bang langit dulu ya" Ucap Aya yang masih setia didalam dekapan Nathan.

"Iyaa"

Nathan keluar dari mobilnya bersama Aya yang didalam dekapannya, Aya menaruh kepalanya di curuk leher Nathan, dan mukanya ditutup dengan topi dan masker tidak lupa.

Bad Girl (PROSES PENERBITAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang