PERTARUHAN

2.4K 181 10
                                    

"i-iwaizumi-kun...."
"ada apa? "
"bolehkah aku memanggilmu 'iwa-chan'? "
"terserah kau saja,"
"baiklah, iwa-chan,"
.

.

.
.

"Aah~ iwa-chan... Kau tau, hari ini panaaas bangeeet," kata pemuda berambut coklat sambil memakan Popsicle yang dia beli barusan di Indomaret.

"hey, oikawa bego. Jangan makan es sehabis latihan, apalagi cuacanya lagi panas banget gini," balas pemuda berambut hitam yang berjalan di sebelahnya.

"emang kenapa, iwa-chan? Kenapa kau begitu perhatian padaku?? Memangnya kau mamaku, iwa-chan?"
Balasnya sambil melahap es yang tinggal setengah itu.

"kamu ini benar-benar bego ya. KALO KAMU SAKIT NTAR SIAPA YANG MAU NGURUS KLUB KITA, DASAR KAPTEN SIALAAN~!!!!!!"

"Aaah~ benar juga. Tapi kalau memang aku sakit suatu saat, kan ada kamu yang bisa kuandalkan iwa-chan,"

"jangan mengatakan itu dengan wajah tak berdosa begitu... Kau selalu saja begitu, melarikan diri dari tugas dan secara tak langsung menyuruhku untuk menyelesaikan apa yang telah kau perbuat...." Geram pemuda berambut hitam sambil menghela nafas begitu berat.

"benarkah???"

"SETIAP SAAT!!! SETIAP HARI SELALU SAJA!!!!"

"baiklah iwa-chan, kali ini mari bertaruh,"

"apa maumu?!? "

"Jika di waktu yang akan datang aku melarikan diri dari tugasku tanpa memberi tahumu sebelumnya di saat itu juga, kau bebas mau menghukumku macam apa saja,"

"baiklah, terdengar menarik.. Lalu bagaimana denganku?"

"lalu jika kau tidak mencariku di saat aku menghilang di saat itu juga, akulah yang akan menghukummu. Bagaimana?"

"tak masalah. Bagiku ini mudah karena selama ini kau terus yang bermasalah,oikawa"

"entahlah. Mari kita lihat, siapa yang akan kalah nantinya, iwa-chan"

.

.

.

.

Iwaizumi's POV

'sial, gerah banget malam ini. Sudah mandi pun tetep gerah. Pake AC rusak segala lagi. Ambil kipas angin dulu deh di kamar sebelah mumpung gak ada yang pake,"
Kuberanjak dari tempat tidurku dengan rasa malas untuk mengambil kipas. Aku ambil dan kucolokkan itu kabel kipas di sebelah meja belajarku. Duduk di kursi tempat aku belajar sambil menyenderkan kepalaku di atas meja yang penuh dengan tumpukan tugas sialan ini yang gak ada akhirnya. Sial.

🎶tet tereret... Tet tereretttt...🎶

'aah- lagi enak-enak pake kipas kok ada yang ganggu gitu lho, siapa lagi yang chat tengah malem gini,'

Kuambil hp-ku

'hmmm... Oikawa,'
Seketika aku langsung melirik jam di hpku. Jam 11.56 PM.

'Tumben sekali jam segini dia belum tidur,'

'Tumben sekali jam segini dia belum tidur,'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANJI || Iwaizumi x Oikawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang