Pengganti

530 47 10
                                    

THIRD'S POV

.

.

.

Matahari mulai kembali keasalnya berada dan sekarang saatnya untuk bulan menjaganya saat sedang tertidur. Awan gelap perlahan-lahan mulai membubarkan diri tapi masih tetap saja ada beberapa yang bandel untuk terus berkumpul-kumpul dan bermain air bersama. Ya, hujan masih belum reda. Suasana yang biasanya selalu rusuh tiba-tiba berubah menjadi ketegangan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Di dalam tim gagak hitam itu mulai galau dengan keberadaan ketua dari tim Aoba Johsai. Sesi latihan pun tiba-tiba berhenti hari itu seakan-akan semua jadwal latihan bisa direschedule hanya karena kedatangan kapten tim lain yang tidak terduga.

Kapten Aoba Johsai masih tidur-tak sadarkan diri di atas matras milik klub karasuno tersebut. Disebelahnya duduklah wanita cantik berambut hitam dan berkaca mata dan tidak luput juga dibelakangnya ada gadis kecil berambut pirang berkuncir yang sedang was-was dengan keberadaan kapten yang sedang tak sadarkan diri tersebut.

"kita harus bagaimana ini,? " kata wanita berambut hitam tersebut sambil menoleh kearah kapten tim karasuno yang nampak kebingungan dengan situasi.

Kapten karasuno pun hanya bisa melihat sambil mengeluarkan "hmm" yang begitu panjang tanda dia sedang berpikir keras. Setter kelas tiga dan ace karasuno mendatangi kaptennya dan ikut membantu memecahkan solusi. Kapten tersebut mulai bertanya,

"kageyama.. " panggilnya ke bocah setter kelas 1 tersebut.

"ya kapten? " responnya sambil mendekati kaptennya diikuti dengan partner berambut orangenya itu.

"bagaimana kau bisa bertemu dengan dia sebelumnya?? " tanya kapten mencari tau latar belakang pertemuan mereka saat itu.

"hmm... Saat itu aku dan hinata sedang berjalan ke hall setelah latihan lari tadi dan tiba-tiba kami menemukan dia sudah tergeletak ditanah dalam keadaan tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya, " kata bocah setter tersebut diikuti dengan anggukan partnernya.

Tiba-tiba middle blocker kelas 1 tersebut datang menghampiri mereka diikuti dengan teman sekelasnya yang mempunyai titik-titik item di wajahnya (Freckless) itu.

"kau tidak memukulnya kan, kageyama?" tanyanya yang to the point kepada setter yang langsung terlihat shock dengan pertanyaan tersebut.

Dengan nada ngegas yang membara-bara, dia langsung menyanggah pertanyaan tersebut,

"hah?!  Kau ngajak berantem ya, tsukisima??  Jelas tidak lah, mana mungkin aku memukul orang yang mana adalah senpaiku. Kita sudah menemukannya dalam keadaan yang seperti itu kan, hinata?! " tanyanya pada partnernya untuk memperkuat bukti.

"ya! Kita dah nemuin dia dalam keadaan seperti itu!" kata partnernya yang ikutan ngegas.

"hoo~ begitu... Berarti luka lebam di pipinya sudah ada dari sebelum kau dan hinata menemukannya ya, " katanya mengkonfirmasi ulang sambil menaikkan kacamatanya.

Situasi semakin kacau dengan kehadiran kapten aoba johsai dengan kondisi yang tidak semestinya. Mereka sibuk dengan teori-teori tidak berlandaskan apapun mengenai oikawa datang dengan penuh luka. Ada yang bilang kalo oikawa pengen bunuh diri, ada juga yang bilang kalo dia abis bertengkar sama orang lain, ada juga yang bilang kalo dia abis dijambret terus dipukulin ma penjambretnya. Mereka sibuk dengan teori itu sampe mereka malah lupa untuk mengatasi situasi.

Tiba-tiba suara wanita yang sedang menunggu pasien dadakannya yang tak lain adalah kiyoko pun mulai memasuki percakapan absurd serta random dari anggota tim karasuno.

JANJI || Iwaizumi x Oikawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang