"Selamatkan Soonyoung? Apa maksud eomma? Aku tidak mengerti." Jihoon menatap bingung manik kecoklatan yang memancarkan keteduhan khas seorang ibu milik eomma-nya.
Saat ini keduanya tengah duduk di tepian karang menghadap ke lautan lepas dengan pemandangan matahari senja yang sedang merangkak di kaki langit. Semilir angin menerpa dan sesekali membelai anak-anak rambut ibu dan anak yang jarang baku bicara tersebut.
Tak jauh dari keduanya, sekitar lima meter di belakang sana, Samuel tampak setia menunggu. Dia berdiri agak jauh, sengaja menjaga jarak demi memberi privasi untuk dua orang yang sama dihormatinya itu.
Wanita paruh baya di depan Jihoon tak langsung menjawab. Ada jeda sejenak, eomma Jihoon tampak menimbang sesuatu di dalam kepalanya, sebelum akhirnya mulai menjawab, "Soonyoung adalah keturunan ketujuh sekaligus terakhir dalam silsilah keluarganya. Dia harus menjalani hukuman turun temurun untuk menebus dosa dari moyangnya di masa lalu."
Kerutan dramatis terbentuk di kening Jihoon mendengar jawaban tersebut. Dia kebingungan, alih-alih paham, dan meminta penjelasan lebih.
Eomma Jihoon lagi-lagi terdiam sejenak sebelum menceritakan semua fakta yang diketahui secara diam-diam dari suaminya.
Tentang masa lalu moyang Kwon yang merupakan pelayan setia dalam keluarga moyang Lee. Juga tentang moyang Lee yang jatuh cinta pada moyang Kwon yang ternyata sudah lebih dahulu mencintainya. Lalu tentang restu yang tidak didapatkan kedua sejoli itu sampai akhirnya mereka memutuskan untuk kawin lari. Hingga kisah kandasnya hubungan sejoli tersebut, lantaran moyang Lee dijemput paksa keluarga tunangannya setelah lama mengasingkan diri, dan saat itulah hukuman menjadi pelayan tanpa upah yang harus dijalani oleh moyang Kwon serta ketujuh turunannya karena dianggap sebagai pengkhianat tercetuskan.
"Kakekmu adalah keturunan kelima dalam garis keturunan Lee, jadi dia memiliki tugas khusus sebagai pengawas untuk Soonyoung. Namun, karena sudah meninggal, posisinya digantikan oleh kakek generasi keempat atau dengan kata lain digantikan oleh kakek appa-mu. Dialah orang yang menculik dan memaksa Soonyoung untuk jadi pelayanmu. Sebenarnya pemuda malang itu sudah disembunyikan oleh ayah dan ibunya, tapi entah bagaimana kakek appa-mu bisa menemukannya." Eomma Jihoon terdiam sebentar. Berusaha meloloskan perasaan sesak yang memenuhi dadanya. "Kakekmu, sang generasi kelima, sebenarnya ingin menyudahi dendam turun temurun ini, tapi dibantah tegas oleh kakek appa-mu karena masih sakit hati setelah tahu istrinya ternyata berselingkuh dengan keturunan Kwon dan menghasilkan anak. Keturunan Kwon harus tetap menderita karena telah berkhianat, begitu kata kakek appa-mu tak lama setelah kematian kakekmu. Appa-mu tidak memiliki keberanian untuk melawan karena pernah melakukan dosa yang memalukan bagi keluarga Lee---yaitu berselingkuh hingga memiliki anak bernama Lee Chan." Menoleh sebentar untuk melihat Samuel yang masih setia di belakang sana lantas lanjut berkata, "Samuel adalah keturunan dari anak hasil perselingkuhan nenek appa-mu dan pelayannya, atau dengan kata lain dia adalah saudara sepupumu. Dia bermaksud meneruskan keinginan kakekmu untuk menyudahi dendam turun temurun yang diwariskan kepada Soonyoung, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya. Aku yang sengaja mengirimkan dia secara khusus untuk menjagamu, menggantikan tugas Soonyoung, ketika appa-mu menyuruh putra hasil selingkuhannya untuk masuk ke akademi itu atas perintah kakek appa-mu."
Angin malam berembus pelan membawa gigil untuk hinggap di kulit. Senja sudah sempurna tumbang, berganti langit kelam berhias kerlap-kerlip gemintang.
Sesak ikut mengimpit perlahan di dalam dada Jihoon mendengar penuturan dari eomma-nya. Rasa penasaran yang dulu sempat mengungkungnya perlahan menguap terbawa angin malam. Terasa lega. Seperti pipa yang tersumbat dan apa yang menyumbatnya telah hilang. Plong, tapi juga menyesakkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Servant
Fanfiction[On Going] - [Soonhoon] - [BXB!] Selamat pagi, Tuan Muda! Saya Hoshi. Mulai hari ini saya adalah pelayan Anda! -Hoshi- Namaku Jihoon, bukan Tuan Muda! -LJH- . Disclaimer: Seluruh karakter asli merupakan milik pribadi, keluarga, dan agensi masing-ma...