Bagian 15~

53 23 0
                                    

Mobil sedan hitam sudah terparkir didepan rumah Diana. Dan wanita paruh baya, yang menyetir mobil itu sedang menunggu Diana pulang didepan rumahnya.

Setelah lima menit, Diana datang dengan mata sembab. Diana langsung memarkirkan ninjanya di garasi.

Diana tidak menghiraukan Nadiya yang sudah menunggu nya dari tadi.

Tapi ada beberapa kalimat yang terucap dimulut Diana, saat melewati Nadiya.

"Mah? Please, besok dateng kerumah tante Gita."

Betapa terkejutnya Nadiya, saat mendengar perkataan anaknya.

Diana langsung berlari kekamarnya, dan membuka lacinya, lalu mengambil buku Diary miliknya.

13 Agustus 2018
Tante Gita ngundang gue buat makan malam antar keluarga. Tapi mamah malah ada tugas dadakan, dan Ujung-ujungnya gak jadi. Akhirnya, gue bosan dirumah, padahal dirumah ada Adrian. Tapi, Adrian udah mulai berubah semenjak gue dirumah sakit. Karna bosan, akhirnya gue keMM nya Aes. Di MM gue ngobrol sama Aes, becanda sama Aes dan curhat sama dia. Tapi, gak lama setelah itu, Justin datang dengan keadaan yang gak kayak biasanya. Acak-acakan, sembab, dan yang paling bikin gue kaget, dia bau alkohol.
Gue kaget pas denger dia disuruh tante Gita buat pacaran sama Lita. Dan Justin bilang, kalau dia sayang sama gue?!
Tapi dia udah pernah bilang kayak gitu, kalau dia sayang sebagai sahabat doang, au ah GAJE SUMPAH NJING!
*'Lo yang disana, thanks udah ngerusak mood gue'

Diana menutup Diarynya dan menangis lagi. Tangisan Diana semakin menjadi ketika melihat story whatsapp Nabila.

Kok Nabila ngepost foto Justin ya? Mereka jadian? , batin Diana.

Diana langsung mencari kontak Della di ponselnya, lalu menelpon Della.

"Dell?"

'Lo nangis Zen?'

"Iya, udah lupain aja. Lo ada liat story whatsapp nya Nabila gak?"

'Ada, ada! Emang mereka jadian?'

"Ya, gue gak tau, makanya gue telpon lo"

'Lo tanyain ke Justin deh jangan ke gue Zen'

"Gue gak berani Dell!"

'Yaudah gue yang bilangin'

"Thanks ya"

'Okeh, byee'

Setelah memutuskan telpon bersamaa Diana, Della langsung membuka pesan chat ke Justin.

Della:
•Just?

Justin:
•Apa Dell?

Della:
•Lo pacaran sama Nabila?

Justin:
•Kata siapa juga? Diana?

Della:
•Gak kok, bukan Zena. Tadi gue ngeliat Story Whatsapp punya nya si Nabila, eh dia ngepost foto lu

Justin:
•Wat de pak?!
•Screenshot dong

Della:
•Foto📷
•Itu, tapi kok lu gak liat si?

Justin:
•Di privacy, maybe

Della:
•Yaudah, lu mau apain tuh si Nabila? Terus Zena gimana?

Justin:
•Ya, kalo Nabila gue biarin aja. Emang ada yang cemburu? Kagak ada juga, Wkwkwk
•Diana? Ya gk tauk gua

Della:
•Ada, Diana Amelia Zenatta :')

Justin:
•Maksud lu apaan? Diana cemburu?

Della:
•Gue sih yakin, dia aja sampe nelpon gua berkali-kali, cuma mau nanyain tentang tuh bocah

Justin:
•Lo bilangin ke Diana, besok jangan lupa, awas aja kalo lupa

Della:
•Emang ada apa?

Justin:
•Gpp sih:)

Della:
•Ydh

Setelah, selesai menanyakan hal itu, Della langsung tertidur pulas diatas kasurnya.
Disisi lain, Diana masih menunggu kabar dari Della, dan chat dari Justin.

...

Pagi itu, Diana benar-benar tidak bersemangat untuk sekolah, tetapi saat Diana ingat bahwa Alex akan menjemputnya, Diana langsung bersiap-siap untuk sekolah.

Alex duduk diruang tamu menunggu Diana yang sedang sarapan. Disana Alex sedang memfokuskan matanya ke beberapa bingkai foto, yang difoto itu terdapat Diana.

Sesekali Alex tertawa kecil, saat melihat foto Diana yang masih balita, kecil dan sekarang.

Tapi, mata Alex selalu tidak fokus, karena ada satu bingkai foto besar yang disana terdapat dua anak kecil, yang satu cewek dan satunya lagi cowok.

Disana, kedua anak itu terlihat sedang merangkul satu sama lain, dan sianak cowok mengarahkan matanya ke arah bola mata si cewek, sedangkan sicewek mengarahkan pandangannya kearah kamera.

"Aes? Yuk!" ajak Diana, sambil menggendong tas yang berwarna tosca miliknya.

"Aes, Aes, lo kira gue es?" omel Alex yang berjalan mendahului Diana.

"Ya maap. ITU PANGGILAN SAYANG KALI! JUSTIN aja gak ada" suara Diana sedikit ditekan, namun nadanya kembali diturunkan saat ia sadar bahwa dia menyebutkan nama Justin, lalu Diana pun tertunduk.

"Udah kali. Berarti lo sayang gue dong" goda Alex, lalu berbalik kearah Diana.

Alex terkejut saat melihat wajah Diana yang memerah, bak kepiting rebus.

"Yee! Geer lu!" elak Diana, lalu menaiki ninja milik Alex. Alex hanya terkekeh mendengar perkataan Diana.

Maap ya pendek.....
Vote pleaseeee:'(
Thanksss yang udah vote & baca...
See you next part....

I'm Sorry [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang