keyla sharena denaya putri

312 29 5
                                    

Waktu sudah menandakan bila pagi telah datang, kini wanita yang kerap dipanggil key itu terduduk dikasurnya sambil menyesuaikan cahaya pada kornea matanya. Saat melihat kearah gorden ada wanita yang amat ia cintai yang sedang membuka gorden itu.

"Udah bangun key." Ucap lia bundanya.

"Eh bunda." Sambil cengengesan.

Tak ada jawaban dari wanita yang sering ia panggil bunda itu. Bunda pergi dari kamar key.

30 menit kemudian key siap dengan seragam sekolahnya dan bergegas turun untuk menemui keluarganya.

"Kebo baru bangun tuh bun." Ucap naufal.

"Abang gak boleh gitu ah."  bunda membela key. "Ayo dimakan sarapnnya." Lanjutnya.

Key hanya menjulurkan lidahnya pada kakaknya.

Kini kakak beradik itu sedang menyantap sarapan mereka masing masing.

"Ayah mana bun." Tanya key pada bundanya.

"Udah pergi tadi sebelum kebo bangun." Ejek naufal

"Ih apaan si lu bang nyebelin banget deh." Sambil memajukan bibirnya.

Lia hanya bisa tersenyum melihat tingkah anak anaknya itu.

"Ayah udah berangkat kerja key." Ucap lia pada key.

Setelah selesai menyantap sarapan key dan naufal pun pergi untuk berangkat sekolah. Walaupun berbeda sekolah, key sering di antar oleh naufal memakai mobil.

***

kini ia memasuki gerbang sekolahnya. Dan di saat itu juga perubahan sikap key berbeda 180 derajat. Jika dirumah key terlihat sangat manja, disekolah key sangat dingin, dan acuh. Tapi tidak kepada kedua temannya alena dan viona, mereka teman key dari kecil. Hingga SMA pun mereka masih bersama.

***

key, viona dan alena sedang makan dikantin setelah mengerjakan ulangan inggris, mereka sangat benci pelajaran inggris terlebih lagi gurunya yang sangat menjengkelkan membuat mereka muak saat pelajaran inggris.

Brukk...brukk...

Terjadi keributan ditepi kantin dan saat itu juga banyak siswa dan siswi pergi untuk melihatnya.

"Ayo ka lawan." Teriak salah satu kakak kelasnya.

Hingga bu Astri pun berteriak. Bu Astri adalah guru killer di SMA GARUDA CAKRA.

"Kamu lagi, enggak kapok apa hah." Sambil berkacak pinggang.

Tak ada jawaban dari kedua siswa laki laki itu hingga bu Astri angkat bicara lagi.

"Kalian pergi keruang BK sekarang!!." Emosi bu Astri pun meluap luap. Hingga siswa-siswi pun bergidik ngeri melihatnya.

           ***

DENGANMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang