Kehidupan berjalan terus-menerus dengan alur takdir yang sudah ditentukan tuhan. Key semakin dekat dan mengenal dengan baik keluarga Rhaka begitupun sebaliknya. Rhaka yang sekarang menjadi supir antar jemput Key, membuat abangnya Naufal rindu mengantarkan adiknya.
Sama seperti hari ini, Rhaka tengah terduduk disofa panjang berwarna putih menunggu seorang gadis turun dari kamarnya.
"Nunggu si key?." Ucap naufal yang sedang menuruni tangga.
"Eh bang naufal, iya ni bang lagi nunggu si key."
"Dari kapan disini."
"Dua puluh menitan lah."
"Yang bener lo?." Tanya naufal, yang tak percaya.
"Kenapa emang bang?."
"Gue ma mending berangkat duluan ka, dari pada nunggu si key mah."
Key yang merasa namanya dipanggil-panggil pun menyaut.
"Komporin aja terus bang."
"Eh tuan putri." Naufal menggantungkan ucapannya. "Dugong." Setelah melanjutkan ucapan nya naufal langsung pergi untuk berangkat sekolah.
"Bilangin bunda gue berangkat, dadah. Assalamualaikum."
Rhaka yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng, raka membayangkan jika ia mempunyai adik atau kaka. Pasti ia seperti itu, ribut tidak jelas.
"Sarapan dulu ya ka."
"Disekolah aja atu lah, udah siang ini key."
"YAUDAH BERANGKAT DULUAN SANA!!!" Ucap key ngegas dengan nada yang tinggi.
"Iya gue tinggalin."
"YAUDAH SANA!!." key semakin emosi.
"Eh allahuakbar salah ngomong, maksudnya iya gue tungguin."
Key tidak memperdulikan raka, ia sibuk memakan sarapan paginya. Alasan key untuk mementingkan sarapannya karena kalo gak makan nanti maag-nya kambuh. Ribet kan kalo kambuh.
Setelah selesai menyantap sarapan paginya, ia melihat jam yang melekat pada tangannya.
"07:15, bunda key kesiangan!!." Teriaknya
"Raka ayo, kesiangan ini!!."
"Kan tadi gue bilang apa, udah siang key. Malah mau sarapan."
"Yaudah lah gak usah debat ayo!!."
Mereka berdua berbarengan keluar rumah key.
"Sejak kapan bawa mobil."
"Banyak ngomong lo key, beneran kesiangan ini. Ayo cepet masuk!!." Ucap raka.
Perjalanan dari rumah key letempat sekolah itu dua puluh menitan lebih, kebayang gak si? Dari rumah aja udah jam tujuh lewat lima belas menit udah fiks kesiangan iyakan? Terlalu santuy emang ni si keyla. Mau nanya deh, kalian sering kayak gini atau engga? Kalo author ma gak pernah karna anak baik dan tidak sombong. Tapi boong😂 aku sering berangkat siang tapi gak kesiangan, aneh ga? Yaudah lah ya gak usah dipikirin mending baca lagi.
Kini mereka telah tepat didepan gerbang sekolah? Ternyata mereka benar benar kesiangan, gerbang telah ditutup dengan rapat. Tidak ada satpam satupun yang terngah bertugas, jika ada pindu kemana saja milik doraemon. Mungkin key telah berada dikelas sekarang, tapi sayang didunia kenyataan itu tidak ada.
"Ka, gimna ini. Ada pintu lain gak si?." Key resah, mencari jalan untuk masuk kedalam sekolah.
"Yaudah lah key, bolos aja yu bareng gue?." Ajak raka.
"Gila lo, orang tua lo nyari duit susah payah buat lo sekolah yang bener ini malah mau bolos. Otak lo dimana si ka?."
"Ya, mau gimana lagi kan key? Pak satpamnya juga gak ada. Pliss sekali ini aja, bareng gue. Nanti gue bilang ke orang tua lo."
"Yaudah ayo."
Waktu sudah menunjukan siang hari, raka membawa key kesuatu tempat. Entahlah, setiap raka yang membawa pergi key, ia tak pernah tau itu dimana dan nama tempat itu apa. Tapi tempat-tempat yang diajaknya itu benar benar asing menurut key.
Kini key tengah berdiri disamping mobil raka, menunggu raka yang tiba tiba pergi dari mobil tanpa memberitahu akan kemana. Raka membiarkan key sampai menunggu cukup lama, hingga key memutuskan menunggu didalam mobil saja.
Karna menunggu terlalu lama, key terlelap.
"Key, keyla." Key yang merasa namanya terpanggil mengerjapkan matanya beberapa kali mecoba melihat siapa orang yang memanggil namanya.
"Lama." Ucap key memalingkan wajahnya dari raka.
"Gak usah ngambek ayo ikut gue." Ucap raka yang terdengar manis, setelah siap dengan semuanya raka membawa key kesuatu tempat yang banyak sekali dengan bunga bunga yang indah.
Key sangat tertarik dengan warna bunga yang warna warni, hingga sudut birirnya terangkat.
"Bagus banget tempatnya. Gue suka." Ucap key pada raka.
"Key, gue mau lo jujur sama gue."
"Jujur tentang apa?." Tanya key.
"Lo bahagia sama gue?."
Deggg!!!
Pertanyaan jebakan!
"Ba-bahagia ko ka." Diam "sebaliknya lo bahagia sama gue?." Tanya key.
"Sangat bahagia, karna akhirnya gue punya temen cewe. Setelah sekian lama gak ada ada yang ngechat gue pagi-pagi, ada yang nanya gue makan atau belum. Nanyain gue ada dimana dan lain lagi Pokonya banyak."
"Tapi ka, bukannya yang ngechat lo banyak ya? Malah sampai gak kehitung?."
Key tak pernah menduga, laki-laki gila seperti rhaka bisa berprilaku seperti ini. Tidak mempermainkan perasaan perempuan, heebatttt.
"Lo gak pernah buka hp gue si, jadi gak tau isi chat gue." Seraya tertawa hambar. "Dan lo gatau kisah cinta gue dulu kaya gimna." Lanjutnya.
"Emangnya kenapa?." Tanya key.
"Lo gak harus tau, itu masa lalu. Dan gue harus buang itu jauh jauh, karna sekarang lo masa depan gue. Harus gue perjuangin." Ucap raka sambil memegang kedua tangan key.
"Tapi bukannya untuk memulai suatu hubungan harusnya kan saling terbuka kan?."
"Gue janji buat ceritain itu semuanya, tapi bukan sekarang."
Key hanya mengangguk petanda sebagai jawaban.
"Key, gue mau lo jadi milik gue. Seseorang yang terus berada disamping gue, sembuhin luka lama gue dan gue juga ingin lo terus bahagia sama gue."
Key yang mendengarnya mengerjapkan mata beberapa kali, kakinya terasa lemas ingin rasanya guling-guling ditanah karna saking bahagianya.
"Gimana key? Gue harap lo terima."
"Kasih gue waktu ya ka."
Entah lah itu jawaban yang keluar dari mulut key. Ingin rasanya menjawab jika key menerima raka. Tapi didalam pikiran key masih ada yang tertutupi, biarkan dulu seperti ini hingga akhirnya mereka bisa bersama. Key yakin kehidupan tidak akan seperti ini, datar! Pasti kedepannya ada sesuatu yang telah tuhan rencanakan.
"Gue tunggu jawaban lo kapanpun itu." Tiba tiba raka mendekat dan mencium kening key. "Gue harap lo bisa nerima gue." Key terpaku dan diam seakan ingin menolak tapi tidak bergerak tubuhnya bergetar sangat hebat. Akhirnya key bisa mendorong tubuh raka yang berada dihadapannya.
Happy reading all! Jangan lupa vote and coment ya hehe❤
Maaf jarang update! Alesannya tugas yang numpuk kek gunung😤! Pokonya kan bentar lagi liburan akhir tahun tu? Aku bakalan sering sering update okey. Makasih banyak yang udah setia membaca hehe love you!
@arytigna017_